Tanpa membuang waktu, Dhard langsung mengucapkan terima kasih kepada pria coklat itu.
"Terima kasih," Ucap Dhard dengan tulus.
Pria coklat itu lalu kembali melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuannya. Di sisi lain, Dhard juga kembali ke tempat duduk kusir di kereta kuda miliknya sembari sedikit demi sedikit memajukan kuda miliknya karena kepadatan sudah sedikit berkurang. Kepadatan yang berukurang adalah sebuah berkah bagi Dhard, terlebih lagi ia sudah sedikit lagi sampai pada sebuah penginapan.
Tidak berselang lama, Grecia dan Will kemudian mengintip ke arah luar dari depan kereta kuda. Mereka juga bingung mengapa Ibu Kota Druford sangat padat, tetapi Will dan Grecia mewajarkannya karena Will dan Grecia belum pernah kembali ke Ibu Kota.