Seiring berjalannya waktu, matahari mulai bergeser tepat di atas Aldhard yang menandakan bahwa hari telah siang. Aldhard belum beristirahat sejak pagi, dan ia mulai merasa cukup lapar sekarang.
Mungkin sudah saatnya istirahat sejenak.
Keringat juga mulai menetes dari kepala Aldhard, hal itu disebabkan karena cuaca yang mulai lebih panas dibandingkan dengan sebelumnya. Karena faktor cuaca serta lelah, Aldhard memutuskan untuk memberhentikan kudanya tepat di dekat sebuah sungai yang berada di tengah hutan.
Aldhard lalu sedikit membalikkan badannya, dilanjutkan dengan memegang kening adis tersebut, untuk memastikan apakah ia terkena demam atau tidak. Namun saat Aldhard memegang dahi gadis tersebut, ia tidak merasakan bahwa jidatnya berada pada suhu tidak normal.