"Apakah mau serius, atau ingin bermain lagi?" Azel bertanya dengan santai.
Meskipun kekuatan Azel sudah terkuras akibat menembus batas yang memisahkan dunia fana dan neraka, namun dirinya sangat yakin dapat mengalahkan Zorecco. Jika kekuatan Azel berada pada titik maksimum, maka Azel sangat yakin bila ia dapat langsung menghancurkan zirah milik Zorecco dalam waktu singkat.
Azel sedikit menyipitkan matanya, ia kemudian menyadari sesuatu. Bisa dikatakan Azel cukup ceroboh karena ia membuang suatu kesempatan.
'Sialan!!!'
'Aku baru menyadari jika Zirah itu kosong dan dikendalikan dari jarak jauh,'
'Kalau begitu ....'
'Apakah Aku selama ini sudah terjebak oleh rencana bajingan ini?'
Hal tersebut tentunya membuat Azel sangat kesal dan emosi, namun ia harus tetap menjaga ketenangannya agar tidak melakukan sesuatu yang gegabah lagi. Azel juga merupakan tipe seseorang yang belajar dari kesalahan.