Setelah deklarasi tersebut, Azel kembali duduk di singgasana miliknya dan ia menatap ke arah para bawahannya. Tentu saja ekspresi seluruh bawahannya nampak sangat bersemangat dan seolah-olah sudah tidak sabar. Suasana saat ini juga kembali hening, dan Azel harus membuka percakapan kembali.
"Ahem! Baiklah, Aku akan melaporkan hal yang terjadi selama Aku pergi menuju Dunia Fana,"
Azel kemudian membunyikan jarinya dan seketika muncul sebuah cermin cukup besar tepat berada di hadapan Azel. Tentu saja cermin tersebut digunakan untuk memperlihatkan rekaman dari pertarungan Azel melawan Zorecco.
Seorang bawahan Azel kemudian mengangkat tangannya sebagai tanda bahwa ia ingin bertanya kepada Azel. Tentu saja kesopanan terhadap pemimpin tertinggi harus sangat dijaga sehingga setiap orang tidak boleh asal berbicara tanpa mengangkat tangan terlebih dahulu.
Azel kemudian mengangguk sebagai instruksi bahwa ia setuju bawahannya tersebut bertanya.
