Pahit karena Aku menggunakan gerakan itu ketika menerima tamu, tetapi saat ini berbeda. Aku menggunakannya sebagai seorang gadis dari kelas atas.
Tunggu! Aku lebih indah dari seluruh permata itu? Pujiannya sedikit berlebihan namun itu menarik. Tapi tetap saja Aku masih tidak bisa dibandingkan dengan permata itu. Dengan kata lain adalah langit. Aku entah kenapa merasa tidak terganggu dengan pujian ini. Apa Aku menyukainya?
Tentu tidak, Aku tidak boleh sampai terbuai oleh pujiannya. Baiklah saatnya sedikit serius mulai sekarang, Aku merasa bahwa sudah cukup untuk basa-basi, walau itu hanya sebentar tetapi Aku tidak ingin membuang waktuku lebih jauh. Aku harap dia mengerti bahwa Aku ingin berhenti untuk berbasa-basi.
"Terima kasih pujiannya, Tuan Arthur, Aku benar-benar tersanjung" Ujarku dengan suara lembut disertai dengan senyuman.