kisah ini di angkat oleh seorang siswa yang selalu datang di pagi hari ke sekolah.
ketika pagi hari di rumah yang hanya dihuni oleh 3 orang yaitu Ayah, ibu dan aku. semua bekerja di pagi hari cuma beda waktunya dan di pagi hari itu perasaan aku untuk berangkat ke sekolah agak kurang enak dan merasa hal sesuatu akan terjadi.
aku pun mulai berangkat ke sekolah pada jam 06.30 wib. dan tiba di sekolah pukul 06.40 wib lalu aku mulai berjalan ke ruangan kelas yang agak mojok di belakang bangunan kelas yang lainnya, dan aku berkeliling sebentar untuk melihat lihat semua siswa-siswi. dan ruangan pun agak sepi, tetapi aku merasa ada banyak orang di ruangan pas aku lihat ternyata tidak ada siapa siapa terus aku lihat ke lorongĀ² yg lumayan agak jauh terlihat seorang yg sedang duduk seperti meratapi nasibnya.
lalu akupun mendekatinya dan tiba tiba menghilang ntah kemana dan situasinya sedang beragam di dekat WC siswa, dan aku pun mulai bertanya " siapa kah dia?, atau itu siswa mungkin ah aku berfikiran positif saja".
setelah itu aku pun mulai berjalan ke arah kelas yang kelas itu hanya kurang pencahayaan lampu, di ruang kelas itu aku melihat ada teman di belang bangku aku, dan ada teman lagi yang diam di bangku paling belakang.
kata ku " nahh ini ada orang jadi gak terlalu sepi " akhirnya aku pun mulai berbincang sebentar dengan teman yg ada di belakang ku dan aku pun lupa bahwa sekarang adalah hari jadwalnya piket aku. kemudian akupun bergegas membawa sapu di belakang pintu dan tak lama kemudian....
temanku yang berdua itu keluar kelas namun ada lagi yang masuk ke kelas ntah itu siapa tetapi dia menyerupai teman ku namanya Rani percis sekali seperti dia kata ku dalam hati " oh iya mungkin si Rani". akupun mulai piket dannn pas di bangku belakang itu aku mengangkat kursi untuk disapukan disaat ada orang kata aku " punten teh Bade disapuan hela" sory ya pake bahasa Sunda hhe,, sosok itu tidak berbicara cuma dia selalu menundukkan kepalanya saja.. dannn
Nex yaa...
yang mau lanjut ceritanya boleh di komen ya..