"Akhirnya hari ini tiba juga, update terbaru dari game Cross Riveria Online, sudah 3 tahun semenjak game ini di rilis, akhirnya mereka mengumumkan bahwa ada update terbaru dari game ini, baiklah, mari kita lihat apa saja hal baru dari game ini >>Link Access<<."
Cross Riveria Online, adalah game berbasis Vrmmorpg dengan teknologi full dive dimana dalam teknologi full dive kesadaran kita akan di transfer ke dalam dunia virtual. Terlebih lagi, kita dapat merasakan sensasi dunia itu dengan kelima indera yang kita miliki.
Aku Ryouta Kazuya laki-laki berusia 18 tahun, seorang siswa SMU swasta yang memiliki hobi bermain game. Teman-teman ku sering memanggil ku dengan sebutan Hikineet. Aku memang tidak menyangkalnya sih, karena itu memang sebuah kenyataan karena aku selalu mengurung diri di kamar dan bermain game selama berjam-jam. Bahkan aku juga tidak terlalu sering bersosialisasi dengan orang lain, aku juga jarang keluar dari rumah, tapi terkadang aku akan keluar dari rumah sesekali untuk membeli beberapa keperluan sehari-hari, seperti makanan dan hal lain.
**********************
Beberapa menit setelah memasang perlengkapan Vrnya, Ryouta pun mulai log-in kedalam game, dan setelah beberapa detik, dirinya pun sampai di menu utama untuk memulai gamenya.
Sebelum melanjutkan ke menu berikutnya, sebuah tulisan muncul >>Please Enter Your Password<<
Setelah memasukan password, logo dari game pun muncul, lalu perlahan-lahan menghilang. Setelah logo game menghilang, Ryouta pun kini berada di sebuah tempat yang berbeda dari biasanya, dimana di tempat itu hanya terdapat ruang kosong yang di tengah-tengahnya terdapat sebuah peti hartakarun berukuran besar berwarna keemasan.
Melihat tempat yang tidak biasa itu, Ryouta pun mulai bertanya-tanya sambil melihat sekelilingnya.
"Tempat aneh apa ini, kenapa isi tempat ini hanya ruangan kosong yang begitu luas? Dan kenapa disini juga ada peti harta karun yang mencurigakan?" Tanya Ryouta bingung.
Setelah beberapa detik berada di ruang itu, seorang wanita yang mengenakan topeng dengan pakaiannya yang memiliki dua warna berbeda muncul sambil berkata.
"Ehemm... Uhumm... Selamat datang kembali Tuan Ryouta, saya sudah menunggu kedatangan anda disini."
"Umm... Kau ini siapa ya?"
"Saya adalah asisten Game Master, dan saya mewakili Game Master untuk menyambut anda sebagai player yang terpilih dari 2,3 juta player yang ada, yang telah berhasil menyelesaikan sebuah Achievement yang mengharuskan player untuk Log-in selama 168 jam."
"Ahh... Begitu ya, memang benar aku Log-in selama 7 hari, tapi terkadang aku Log-out sebentar untuk makan, dan beberapa keperluan lain, jadi apa itu masih tetap dihitung 7 hari Log-in?"
"Tentu saja itu tetap dianggap hitungan 7 hari, dan terlebih lagi, itu adalah perintah dari game master."
"Begitu ya, jadi hadiah apa yang ku dapat dari Achievement itu?" Tanya Ryouta ke asisten Game Master
"Kami tidak menentukan hadiah yang akan anda dapatkan, tapi anda harus memilih sendiri hadiah anda secara acak dari dalam peti yang ada di tengah area ini," ucap asisten Game Master itu sambil menuju ke arah yang di penuhi peti harta karun.
"Dengan kata lain, apapun yang ku dapatkan dari peti itu, akan menjadi hadiah ku begitu?"
"Tepat sekali, jadi silahkan maju kearah peti itu untuk membuka dan melihat hadiah apa yang akan anda dapatkan.
"Baiklah, seperti aku hanya bisa mengandalkan keberuntungan ku untuk saat ini, jadi apapun yang aku dapatkan nantinya maka itulah hadiah ku," ucap Ryouta menunjuk ke arah peti yang berbeda di tengah ruangan itu.
Setelah sampai di tempat peti berada, dirinya pun mulai membuka peti itu. Setelah peti itu terbuka, dari dalam peti itu muncul sebuah hologram pedang yang terlihat sedang melayang di atas peti yang terbuka itu.
Setelah pedang itu muncul dari dalam peti dan mulai melayang di atasnya, Ryouta pun mendekati pedang itu sambil berkata
"Pedang ya? Bentuknya keliatan keren, aku penasaran dengan statusnya," ucapnya sambil menekan hologram pedang itu untuk mengetahui status dari pedang itu.
Setelah hologram pedang itu di tekan sebuah layar mengambang muncul di hadapannya yang berisikan status dari pedang itu.
Sword of Gluttony
Status:
LV 1
Attack Power: 1200
Elemen: -
special Ability:
-Gluttony
Skill:
-Aura Blade
-Heavy Slash
"Hmm... Apa itu spesial Ability Gluttony?" Tanya Ryouta yang penasaran dengan ability spesial itu.
"Gluttony adalah kemampuan untuk melahap segala sesuatu dan menjadikan apa yang di lahapnya sebagai kekuatan, dan juga sebagai syarat berevolusi ke berbagai bentuk,"jelas asisten game master kepadanya.
"Jadi begitu, semisal kan aku mengaktifkan Ability Gluttony pada pedang ku, dan dia melahap sebuah monster, maka semua bentuk kekuatan dari monster itu bisa ku gunakan sebagai skill apa benar begitu."
"Tepat sekali, jadi bagai mana? Apa anda menyukainya?"
"Kurasa begitu, senjata ini sepertinya sangat kuat, mana mungkin aku melewatkan kesempatan ini."
"Jika anda menyukainya, maka kami ingin memberikan satu hadiah khusus, yaitu Skill Of Creation."
"Skill Of Creation!? Skill apa itu? Dan appa itu benar-benar di perbolehkan?" Tanya Ryouta yang kaget dengan perkataan asisten Game Master.
"Benar, ini adalah hadiah spesial lainnya dari kami, kemampuan itu memungkinkan mu untuk menjadi lebih kuat dari musuh mu, dan kau juga dapat membuat skill sesuka hati mu."
"Apa hal ini benar-benar di perbolehkan?" Tanya Ryouta yang masih kebingungan.
"Tentu tidak masalah, selama game Master menyetujuinya, hal itu akan di anggap wajar, ah satu hal lagi, apa anda percaya bahwa dunia lain itu ada?"
"Entahlah, tapi jika suatu saat ada dunia yang mirip seperti game kurasa aku akan memilih untuk menikmatinya saja."
"Baiklah jika anda berkata begitu, selamat menikmati update terbaru dari game kami,"ucap asisten Game Master sambil melambaikan tangannya ke arah Ryouta.
Setelah asisten Game Master itu melambaikan tangannya, tubuh Ryouta pun mulai di ubah ke bentuk data berwarna ungu, lalu beberapa detik kemudian dirinya pun tiba di sebuah tempat yang mirip seperti hutan tapi tidak banyak di tumbuhi pepohonan dengan suasana yang sangat realistis seperti kenyataan.
"Update kali ini benar-benar luar biasa, suasana disini terasa begitu realistis, bahkan tanah disini terlihat seperti yang ada di dunia nyata, kurasa update kali menghabiskan banyak sekali biaya untuk membuatnya serealistis ini,"ucap Ryouta sambil menggenggam tanah dan batu yang ada di dekatnya
"Hmm... Sepertinya mereka benar-benar memberikan ku senjata ini sebagai hadiah, tapi aku penasaran seberapa kuatnya senjata ini, sepertinya aku harus berjalan-jalan di sekitar sini untuk mencari monster untuk menguji kekuatan senjata ku ini,"gumamnya sambil berjalan kaki menyusuri area tempatnya di transfer.
Beberapa menit setelah menyusuri area itu dirinya pun tiba di sebuah hutan yang cukup lebat dan disana sekelompok Serigala hutan terlihat sedang berburu seekor Rusa yang memiliki tanduk yang sangat besar. Terlihat di awal pertarungan sekelompok Serigala itu tidak mampu mendekati Rusa itu, tapi beberapa detik kemudian situasi pun berbalik, kelompok Serigala lainnya pun datang tapi kali ini kelompok itu di pimpin oleh seekor Serigala yang memiliki tanduk, dengan sekali lolongan, salah satu tanduk Rusa itu terpotong seketika membuatnya menjadi sasaran yang mudah bagi para Serigala yang lain.
Pertarungan itu pun selesai, Rusa itu telah tewas dan menjadi makanan bagi kawanan Serigala yang di pimpin oleh Serigala bertanduk. Melihat hal itu, Ryouta pun menjadi bersemangat untuk menguji kekuatan senjata barunya.
"Baiklah, waktunya menguji senjata baru ini, tapi pertama-tama aku harus memancing mereka semua kemari, baiklah akan ku gunakan skill magic fire ball LV 2 untuk memancing mereka,"ucap Ryouta menembakkan sihir Fire Ball LV 2 ke arah pemimpin Serigala itu untuk memancing yang lainnya datang untuk menyerangnya.
Sesaat setelah Fire Ball LV 2 di tembakan, rupanya pemimpin Serigala itu menyadari hal itu, dan dengan lolongannya Fire Ball yang di tembakan menghilang seketika, lalu satu lolongan panjang pun di lolongkan membuat sekelompok Serigala yang tadinya tengah menyantap buruan mereka kini mulai berlari dengan cepat ke arah Ryouta untuk menerkamnya.
"Inilah yang ku tunggu, waktunya menguji senjata baru ini, tapi sepertinya ada yang aneh, kenapa aku tidak bisa melihat Hp dan LV yang mereka miliki? Apa mungkin ini adalah Bug? Apapun itu, akan ku pikirkan nanti, yang penting sekarang waktunya uji coba."
Serigala pertama berlari lalu melompat ke arah Ryouta untuk menerkamnya tapi dengan sekali tebasan pedang tubuh Serigala itu terpotong menjadi dua bagian dengan darah yang bercucuran keluar membasahi tubuh dan wajahnya Ryouta.
"Darah? Kenapa musuh seperti ini bisa berdarah? Ini sih namanya terlalu realistis emang berapa banyak sih dana yang di keluarkan untuk membuat game ini begitu realistis, ah ini bukan waktunya mengagumi hal itu, ini waktunya untuk melanjutkan uji coba senjata ini,"ucap Ryouta sambil menebas Serigala yang mendatanginya.
Sepuluh menit pun berlalu, di sekelilingnya Ryouta terlihat banyak sekali mayat Serigala yang di kalahkan olehnya, lalu setelah dirinya menebas satu Serigala lagi, lolongan panjang pun kembali terdengar olehnya, dan setelah lolongan itu selesai, Serigala yang tadinya mengepung dirinya pun mulai mundur, tetapi sang pemimpin mereka si Serigala bertanduk mulai menghampiri Ryouta, lalu dengan lompatan yang cukup tinggi dirinya pun melesatkan cakarnya ke arah Ryouta.
"Jadi kau ingin melawan ku sendiri ya, baiklah akan ku layani diri mu, dan akan ku akhiri ini dengan skill dari pedang ini, Aura Blade, Heavy Slash."
Cahaya kebiruan menyelimuti tubuh Ryouta lalu bersamaan dengan aura itu, skill Heavy Slash pun di layangkan ke arah Serigala bertanduk itu dan seketika membunuhnya.
"Kurasa senjata ini cukup kuat, dan cukup tajam juga, aku bisa membunuh beberapa Serigala dengan mudah, tapi ada hal yang aneh kenapa mereka tidak menghilang atau menjatuhkan item, apa ini juga termasuk Bug, sebaiknya aku laporkan ini kepada pihak game master, huh, kenapa layar menunya tidak muncul,"ucap Ryouta menggeser tangannya dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, begitu juga dengan arah sebaliknya.
Setelah beberapa kali dirinya berusaha untuk membuka layar menu, tapi layarnya sama sekali tidak keluar ataupun muncul, sebuah suara terdengar di kepala Ryouta yang berkata,
"Maaf kami lupa mengatakan hal ini, selamat anda telah di kirim ke dunia lain, dunia dimana sihir dan monster itu adalah hal yang wajar, dan kami juga menambahkan sebuah skill dimana kau bisa berbicara dan mengerti tulisan dan bahasa yang ada di dunia ini, dan juga kami memberikan mu Infinity Item Box yang tidak akan penuh meskipun kau menyimpan banyak barang, dan satu hal lagi, di dunia ini kau bisa menciptakan skill atau sihir apapun yang kau mau dengan Skill Of Creation yang kau miliki, jadi selamat menikmati dunia ini, dan satu hal lagi kau bisa membuka layar menu dengan hanya memikirkannya saja, jadi selamat menikmati dunia ini."
"Jadi ini bukanlah gamenya yang terlalu realistis, tetapi aku benar-benar di transfer ke dunia lain yang mirip seperti di dalam game!?"
~Bersambung~