Pada tahun 2022 di Jakarta, hiduplah seorang pemuda bernama Andi Hariyanto, Andi adalah pemuda dari desa yang merantau dari desa bersama adik perempuannya bernama Ayu Hariyanto. Andi tinggal di sebuah rumah susun bersama temannya yaitu Tama Sofyan Roni sedangkan Ayu sudah menikah dengan seorang kepala polisi bernama Ahmad Adrian Zainal dan tinggal di rumah Adrian. Andi harus sabar mengahadapi temannya yaitu Tama karena Tama adalah seorang pemabuk dan sering mengonsumsi narkoba. Keadaan negara yang sedang kacau dan aksi kriminalitas meraja rela dimana-mana membuat Andi harus lebih berhati-hati jika harus keluar dari rumah susunnya. Malam harinya terjadi sebuah penjarahan besar-besaran di jalan sebuah pertokoan, tidak lama kemudian rombongan polisi bersenjata berlaras panjang yang dipimpin oleh Adrian mulai menangkap para penjarah. Setelah menangkap para penjarah Adrian diwawancara oleh wartawan dan menanyakan tentang perkembangan kriminalitas kota.
Adrian : kondisi dunia akhir-akhir ini memang sedang kacau tetapi kami berusaha melindungi warga dari aksi kriminalitas yang sedang meraja-rela.
Andi yang sedang menonton berita pun berkomentar.
Andi : Drian, gua gak yakin kamu bisa menyelesaikan ini semua jika hanya mengandalkan para polisi di kota ini, lu harus
bekerja sama dengan para warga lainnya agar bisa mengentikan semua kekacauan ini.
Keesokan harinya Andi bersiap-siap untuk mencari pekerjaan. Saat sedang berjalan Andi
ditodong parang oleh seorang copet untuk meminta uang yang dimiliki Andi, karena kondisi jalan yang sepi membuat Andi terpaksa harus melawan copet tersebut, sang copet berhasil melukai punggung Andi dengan parangnya beruntung beberapa warga datang dan menangkap sang copet dan membawa Andi ke puskesmas tedekat.
Saat sedang diobati Andi tidak sadarkan diri.
Saat tidak sadarkan diri, Andi melihat seseorang memakai baju adat separuh Sunda dan separuh Yunani.
Andi : Siapa lu?
Sang Jaya : Aku adalah sang Jaya yang akan memberimu warisan
bersambung...