Di dalam ruang UGD, Phoebe hanya bisa duduk diam menatap Travis yang masih dalam proses menerima transfusi darah. Tunangannya itu belum melalui masa kritis, sementara ibu dan adik-adiknya masih ada di sana juga karena tidak ingin meninggalkannya karena takut mendadak dalam kondisi darurat.
Taylor duduk bersandar sambil memainkan ponselnya, mungkin berkabar pada Gwen yang mungkin menunggunya di apartemen. Abbie sesekali mendekati Travis, memastikan semua peralatan medis berfungsi dengan baik.
"Sepertinya mama harus pulang sebentar," ucap Daniela setelah meletakkan ponselnya di saku jas putihnya yang agak kotor karena terkena darah Travis tadi.
Semua mata pun tertuju pada Daniela, kecuali Travis karena masih belum sadarkan diri.
"Mama mencoba menghubungi papa, tapi nomornya tidak aktif," ucap Daniela dengan cemas. "mungkin dia sudah di rumah ...mama harus bicara padanya, dia harus tau tentang kondisi Travis," lanjutnya sambil melirik Travis.