Taylor menghentikan mobilnya di depan rumah kedua orang tuanya. Dia segera keluar diikuti oleh ibu dan adiknya yang baru saja dia jemput dari bandara. Pria itu beralih menghampiri polisi yang baru keluar dari rumah, lalu menyapa mereka.
"Apa kalian sudah mendapatkan persetujuan darinya?" tanyanya.
"Yeah," jawab polisi berambut cepak. "Akhirnya kami mendapat persetujuan darinya setelah harus sedikit berdebat dengannya."
"Baiklah ..." Taylor melirik ayahnya yang berdiri di dekat pintu dengan tatapan fokus padanya. "Sepertinya dia akan marah pada saya."
"Sebaiknya jangan terlalu menanggapinya karena dia masih dikuasai oleh egonya sendiri," seru polisi berkepala plontos.
Taylor mengangguk, lalu lanjut berjalan menuju teras sementara dua polisi itu memasuki mobil mereka yang terparkir di halaman.
Abbie dan Daniela tiba di depan pintu utama, langsung berhadapan dengan Freedy yang menyambut mereka dengan tatapan tidak suka.