Saat malam tiba tepatnya pukul 08.00, akhirnya Rachel tiba kantor polisi New York untuk dipenjara dan menunggu proses-proses hukum yang harus dijalani. Gadis yang sudah memakai seragam tahanan berupa kaos dan celana hitam yang kedodoran, berjalan menuju sel tahanan dengan dituntut oleh seorang polisi wanita yang memakai seragam berwarna hitam kebiruan.
Tiba di sel tahanan, dia melihat ada tiga wanita yang duduk di lantai hanya beralaskan karpet tipis berwarna abu-abu, menatapnya dengan tatapan aneh. Tatapan para tahanan itu membuatnya tak nyaman, apalagi mereka terlihat tidak bersih seperti tidak memakai make up samasekali, membuatnya merasa jijik untuk bergabung dengan mereka karena berpikir bahwa mereka pasti bau, tidak seperti dirinya yang masih dalam kondisi bersih dan memakai parfum.
"Cepat masuk!" seru polwan, karena Rachel malah melamun.