Sudah tiba di rumah, Travis mengantar Phoebe ke kamar. Pria itu begitu perhatian, menuntun sang maid karena takut jatuh karena masih belum begitu pulih.
"Jangan lakukan apapun, sebaiknya kamu tidur siang," seru Travis sambil menatap Phoebe yang duduk di ranjang. "Jika kamu butuh apapun panggil saja Alicia atau saya. Saya tidak akan jauh-jauh dari kamarmu," lanjutnya.
Phoebe tersenyum kikuk dan menundukkan kepalanya. Dia melirik Travis yang tidak segera meninggalkan kamar, dan tentu saja dia terus merasa aneh karena sikapnya terlalu perhatian.
"Anda terlalu baik pada saya. Saya maid di sini, tapi perlakuan Anda kepada saya sangat jauh berbeda daripada pada Alicia," ucapnya.
"Apa kamu pengen tahu sebabnya?" tanya Travis.
Phoebe mengangguk. "Beritahu saya."