Masih terbaring di atas ranjang rawat dengan masih memakai peralatan medis, Phoebe menggerakkan jemarinya. Wanita itu berusaha sekuat ternyata untuk bergerak dan mencoba untuk membuka mata namun terasa begitu sulit. Samar-samar dia mendengar seseorang berbicara di sampingnya, bahkan seseorang itu juga menggenggam tangan kanannya.
"Phoebe, sekarang aku sadar bahwa aku benar-benar memiliki perasaan terhadap kamu bukan sekedar perasaan kasihan antara majikan dengan maid, bukan sekedar perasaan persahabatan ... Tapi ini perasaan cinta. Aku yakin ini semua adalah cinta," lirih Travis sambil menggenggam tangan kanan Phoebe. Pria itu duduk kursi samping ranjang, menatap maid kesayangannya yang belum juga sadarkan diri. "Tapi kurasa sekarang bukan saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaanku karena situasi sedang sangat kacau, bahkan aku tidak tahu bagaimana responmu saat kamu menyadari bahwa kamu tidak hamil lagi ... Masalah kehilangan bayi," lanjutnya sedih.