Saat sore tepatnya jam 4, John masih berada di rumah sakit. Dia menunggu Phoebe yang belum sadarkan diri bersama ibunya, Matheo dan juga Angelica. Pria itu tidak bisa tenang sama sekali, sering mondar-mandir dan berpikir apakah dia berguna untuk istrinya saat ini? Berpikir apakah setelah ini semua akan kembali seperti semula atau tetap pada keputusan awal bahwa mereka harus bercerai?
Ceklek ...
Semua orang menetap ke arah pintu yang terbuka, mendapati Travis yang memasuki ruangan dengan membawa sebuah peti putih yang terbuat dari kayu dengan ukiran cantik dan berukuran sedang.
"Ini janin Phoebe," ucap Travis.
Melihat Travis yang mengurus Phoebe semenjak hamil, membuat John merasa tidak mendapatkan keadilan jika di momen terakhir anaknya juga tetap diurus oleh Travis. Dia pun menghampiri pria itu kemudian merebut peti itu dengan cepat.
"John ..!" Travis mengerutkan keningnya.
