Rachel turun dari taksi kemudian berjalan menuju pintu utama rumah minimalis tempat dia biasa bertemu dengan John. Gadis yang memakai terusan dress berwarna pink itu berjalan lebih cepat, sesekali melirik sekeliling untuk memastikan tidak ada yang mengintainya.
"John ...!"
Tok ... Tok ... Tok ...
Rachel mengetuk pintu selama berkali-kali hingga akhirnya pintu terbuka. Dia langsung masuk, langsung memeluk John yang menyambutnya.
"I Miss you!" ucapnya.
"I Miss you too, Babe," sahut John kemudian melepas pelukan Rachel. Dia menanggung kedua pipi Gadis itu dengan kedua tangannya yang kokoh, menatap wajahnya yang cantik dalam polesan make up agak tebal. "Hari ini Aku merasa sangat stres dengan urusan kantor. Bahkan hari-hari sebelumnya juga terasa sangat berat, dan sekarang aku merasa lega karena kita bisa memiliki quality time," lanjutnya dengan tersenyum.