Mimpi...
Apa sih sebenarnya mimpi itu...
Beberapa orang mungkin mengaitkan mimpi dengan tujuan hidup seseorang
Beberapa lagi mungkin menganggap mimpi adalah sebuah bagian kehendak bawah sadar yang muncul saat seseorang tertidur.
Atau bahkan juga mimpi adalah sebuah sarana menyampaikan nubuat.
Tapi bagi asep bermimpi adalah hal yang paling menjengkelkan, karena ketika asep bermimpi pasti dia akan kena omel oleh ibunya.
Malam hari disebuah kota, gedung-gedung tinggi menembus cakralawa, lampu-lampu bersinar dengan megahnya, suasana perkotaan benar-benar terasa.
Sirine mobil polisi terdengar diseluruh kota, terlihat mobil polisi yang sedang mengejar mobil penjahat, keriuhan pun terjadi karenanya.
Digedung yang tinggi seorang pria berpakaian spiderman melihat situasi kota dari ketinggian itu. Pria itu bergerak, terbang melayang-layang dan bergelantungan diantara gedung-gedung.
"Bram lebih cepat lagi" Kata pria dibelakang mobil, melihat banyaknya mobil polisi dibelakangnya.
"Diamlah bill aku sedang berkonsentrasi disini"
Tiba-tiba benang putih laba-laba jatuh dari atas dan menempel body mobil penjahat itu.
MERENGGANG.
bagian atas mobil terlepas, menyisakan bagian bawah saja mobil penjahat, hingga menabrak gedung pertokoan. Pria berpakaian spiderman langsung turun kelokasi dari atas, segera dia dikelilingi oleh mobil polisi.
"Terimakasih telah membantu kami, tuan spiderman"
"Terimakasih spiderman"
"Hehe tidak usah sungkan, aku hanya kebetulan lewat"
"Spiderman bagaimana kamu bisa sekuat itu"
"Spiderman bisa bantu aku mencari berry"
"Spiderman aku mencintaimu"
"Spiderman....."
"Tenang kalian semua, aku ada untuk kalian semua kok tenang saja"
"Tapi aku bosan hanya menghajar penjahat kelas teri, ingin sekali rasanya mengalahkan penjahat kelas super" Kata spiderman dengan angkuh.
"Hehe kamu menjadi sombong spiderman, sekarang rasakanlah kekuatanku" Kata pria misterius yang memakai jubah hitam.
"Ohh tidak itu adalah B.A.K man( buang air kecil)"
Sinar cahaya kuning mengenai spiderman. Rasa urgensi untuk buang air kecil naik kepuncaknya, spiderman mencoba menahanya sekuat tenaga, keringat dingin mengalir dengan deras, spiderman buru-buru pergi mencari toilet umum.
Semua orang dilokasi tercengang melihat spiderman yang dengan panik mencari toilet. Disisi lain B.A.K man diam diam tertawa bangga akan kemampuanya.
"Siall!!! Itu terjadi lagi" Gumam spiderman, ketika berada dilift dengan beberapa orang lainya.
"Ehmm sayang kita akan pergi kelantai 5 atau 8"
"Kita kelantai 6 aja sayang, kita bisa makan cumi panggang disana, kebetulan aku sedang lapar"
"Kenapa tidak kelantai 8 dulu, kita bisa makan setelah kita berbelanja"
"Setuju"
"Bego!! Pasangan laknat apa kamu tidak liat ada orang kesusahan disini, cepat tekan" Spiderman langsung menggedor tombol lift ke toilet terdekat.
Sambil menunggu, spiderman merubah posenya, dari sit up, back up, push up hingga pull up. Berusaha menahan air bah dalam bendungan.
"Lift terkutuk, kenapa berjalan seperti siput si" Kutuk spiderman.
Tingg..
Lantai 7.
Brakkkk... Pintu lift langsung terpental jauh oleh, geraman menakutkan dikeluarkan oleh spiderman yang sudah berada diujung tanduk. Membuka pintu toilet dan akhirnya spiderman bisa mengeluarkan yang sudah tertahan selama ini, perasaan lega merayapi dengan setiap desahanya, rasa hangat mulai mengikuti ketika asep terbangun dari tidurnya.
Suara air mengalir dengan derasnya ditempat tidur, asep hanya melihatnya dengan tatapan linglung.
Ketika asep tersadar, setengah dari kasur sudah basah olehnya, kehangatan ini tidak membuat asep bahagia ketika asep akan kena omel nantinya.
Tiba-tiba dijendela, seekor binatang yang mirip seperti anjing bermata merah namun giginya mirip dengan hiu, menatap asep ditempat tidur dengan ganas. Perlahan mendekat membuat asep bersembunyi dibalik selimut dengan ketakutan.
Binatang aneh itu langsung melompat ke asep, hendak mencabik-cabiknya, asep mengangkat tanganya dengan spontan, rasa sakit yang diharapkan tidak kunjung datang, asep perlahan membuka matanya dan yang dilihatnya adalah binatang aneh itu terperangkap oleh jaring laba-laba dan menempel ditembok, tidak dapat melepaskan diri.
Asep beseru dengan takjub, tidak mengerti apa yang terjadi dengan pergantian peristiwa yang tiba-tiba ini.
Ditempat yang sama binatang aneh itu muncul, seorang gadis cantik yang seumuran dengan asep muncul dijendela. Berkata.
"Tidak usah takut, kamu aman karena aku ada disini" Kata gadis itu.
Darimana hal-hal aneh ini muncul sih? Pikir asep.
Mata gadis itu melihat ke arah binatang aneh yang terperangkap lalu memandang ke arah asep dengan sedikit takjub.
"Aku terkejut kamu sudah menangani, dream eater bintang 2, merupakan prestasi yang cukup membanggakan untuk pemula sepertimu.
Perkenalkan namaku rose, senang bertemu denganmu"
Asep tidak mengerti tentang apa yang dikatakan gadis ini, tapi asep dengan spontan memperkenalkan diri juga.
"Ah. Namaku asep, senang berkenalan denganmu juga"
Gadis itu tersenyum, membuat asep tidak bisa tidak berpikir, senyumnya manis juga, eh? Tapi situasinya salah.
"Aku akan membawa mahkluk itu, ini nomor telponku, kamu bisa Menghubungiku jika ada sesuatu" Kata gadis itu sambil membuang kertas berisi nomor telponnya.
Aku bertanya-tanya, bagaimana aku menyingkirkan binatang aneh itu, syukurlah kalau dia mau menyingkirkan nya untuk ku, ditambah lagi, dia sebenarnya memberikanku nomornya!!, mimpi apa aku semalam!! Oh iya mimpi tentang spiderman.
"Sniff. Sniff, kok disini bau pesing" Kata gadis itu, lalu matanya terpaku pada bagian lembab, ditempat tidur asep yang tidak mampu ditutupi selimut. Hehe.
"Kamu harus mengurangi minum dimalam hari, atau sebaiknya kamu mulai mencari seekor capung" Kata gadis itu sebelum pergi.
Blushhh.
Wajah asep langsung memerah karena malu,
"Ahhhhhhhhh. Kenapa harus seperti inii, imageku langsung hancur dalam sehari. Bagaimana aku harus menghadapinya dimasa depan."
Asep sudah bisa membayangkan bagaimana gadis yang bernama rose itu akan menjauhinya. Ahhhhhhhhhhhhhhhh.
Tok tok tok. Pintu kamar diketuk dan ada suara ibu memanggil diluar.
"Sarapan sudah siap, cepat bangun jangan sampai telat"
Asep hampir terkena serangan jantung dibuatnya.
"MATI...AKU"