Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Naruto the Next Rikudo

hanzoku23_
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.9k
Views
Synopsis
Naruto adalah sosok pengganti Rikudo sannin yang memiliki kekuatan seperti rikudo

Table of contents

Latest Update1
Prolog2 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Saat ini Naruto Uzumaki sedang sarapan bersama Istrinya dan anak anaknya. Yah Istri Naruto adalah Uzumaki Ino dan anaknya Uzumaki Krito dan Uzumaki Naruko. Kedua anaknya bersurai pucat seperti Ino namun yang membedakan adalah dan memiliki kumis kucing seperti Naruto. Naruto sendiri memiliki adik yaitu Uzumaki Menma yang memiliki istri Uzumaki Hinata dan anak mereka adalah Uzumaki Boruto dan Uzumaki Himawari.

Menma sendiri adalah seorang Jincuriki Kurama ekor 9 dan menjadikan Pahlawan nya bersama Naruto dan Sasuke sebagai pahlawan perang dunia ninja ke 4.

Kekuatan Menma

1.Rikudo Senjutsu Mode

2.Kurama Mode

3.Senjutsu Mode

Kekuatan Sasuke

1.Rinnengan choku tomoe

2.Susano'o

3.Ems

Kekuatan Naruto

1.Rinnengan Hagoromo+choku tomoe

2.MS Shisui

3.Mokuton

4.Shakujo and Nonboku

"Ne Touchan apakah hari ini ada misi?" tanya Krito pada Naruto.

"Hum touchan ada misi, tapi Touchan tidak lama kok karena Touchan hanya membantu Sasuke menyelidiki saja" ucap Naruto tersenyum.

"Hmph kalau Touchan menerima misi terus, Naruko chan tidak bisa bermain dengan touchan" ucap Naruko kesal dengan mengembungkan pipinya.

"Hahahaha kau sangat lucu Imouto, benarkan touchan" tanya Krito dengan tawanya begitu juga Ino yang terkikik halus seperti Naruto.

"Hey jangan begitu ruko chan, touchan janji nanti malam touchan sudah pulang dan besok kita akan jalan jalan" ucap Naruto tersenyum. Sontak saja membuat Krito dan Ruko senang. Begitu juga Ino yang memerah membanyangkan besok mereka akan menghabiskan banyak waktu bersama Naruto dan anak anaknya.

"Yey Arigatou Touchan" ucap Krito dan Naruko dengan wajah bahagia.

Sedangkan Naruto hanya mengangguk.

Setelah selesai Sarapan Krito langsung pergi ke akademi sedangkan Naruko di antar Ino pergi ke rumah Himawari untuk bermain dan untuk Ino ia bergegas untuk pergi ke toko bunga nya.

Skip

Saat ini Naruto berada bersama Sasuke untuk melacak jejak peninggalan Kaguya di dunia ini. Karena mereka yakin jika masih ada peninggalan Kaguya yang akan sangat berbahaya jika di biarkan.

Sedangkan saat ini di Konoha tepatnya di kediaman Uzumaki Menma terlihat dua anak kecil perempuan sedang bermain bersama mereka adalah Uzumaki Himawari dan Uzumaki Naruko.

"Hima chan apakah besok Hima mau ikut dengan ku?" tanya Naruko yang asyik menggambar bunga dan keluarganya.

"Kemana ruko chan?" tanya Himawari tanpa menghentikan aktivitas menggambarnya juga.

"Humm Touchan bilang akan mengajak ruko jalan jalan dengan Krito nii dan Kaachan" jawab Naruko senang.

"Mmmm apa boleh Ruko chan, aku takut menganggu" tanya Himawari sedih.

"Tentu saja dong boleh, Karena Touchan ku adalah paman mu juga kan dan kita juga masih 1 keluarga" ucap Naruko bijak.

"Hum benar, baiklah kalau begitu Hima ikut" ucap Himawari senang.

"Yosh kalau begitu besok Touchan biar yang jemput Hima chan" balas Naruko senang.

"Nee Ruko bagaimana setelah ini kita pergi ke rumah Baachan dan Jii chan" tanya Himawari.

"Wah itu ide hebat, aku ingin bermain dengan Baachan" ucap Naruko semangat karena akan bertemu dengan Kushina dan Minato.

Skip malam hari

Saat ini di keluarga Uzumaki Naruto terlihat Ino yang baru memasak untuk makan malam sedangkan Naruko dan Krito sedang bermain bersama.

Di lain tempat.

"Sasuke, apakah kau tidak pulang dulu? Kau tau Sarada sangat ingin bertemu dengan mu" tanya Naruto pada Sasuke.

"Tidak untuk saat ini Naruto, aku harus melacak keberadaan peninggalan Kaguya di dunia ini" ucap Sasuke datar.

"Aku tau, tapi Sarada hanya ingin bertemu denganmu" ucap Naruto.

"Mungkin lain kali, berikan saja titipan ku sebagai tanda maafku pada Sakura dan Sarada" ucap Sasuke lalu menghilang memasuki lubang dimensi.

"Huft dia selalu saja begitu, aku kan jadinya yang tidak tega pada Sakura dan Sarada" gumam Naruto kesal.

Naruto lalu masuk ke lingkaran dimensinya untuk teleport ke Konoha.

Setelah sampai di Konoha Naruto pergi ke rumah Sakura.

"Tok tok tok"

"paman Naruto ada apa?" tanya Sarada saat melihat Naruto datang.

"Ini titipan dari Ayahmu, tadi kami menjalankan misi bersama dan Ayahmu menitipkan ini untuk mu dan ibumu" ucap Naruto tersenyum.

"Papa tidak pulang lagi?" tanya Sarada yang sudah berkaca kaca. Sontak saja Naruto langsung memeluk sarada agar tenang.

"Ayah mu pasti pulang Sara chan, tapi tidak untuk saat ini. Dia masih menjalankan misi" ucap Naruto dengan lembut.

"Sarada ada ap,-" ucapan Sakura terpotong karena terkejut saat melihat Naruto sedang memeluk Sarada.

"Naruto kun, sarada kenapa?" tanya Sakura khawatir.

"Dia hanya sedih karena Sasuke tidak pulang lagi" jawab Naruto yang masih memeluk Sarada. Sedangkan Sakura hanya tersenyum sedih.

Skip

Setelah menenangkan Sarada di rumah Sakura, Naruto berhiraishin ke rumahnya.

"Tadaima"

"Okaeri Touchan" teriak kedua anaknya.

Sedangkan Naruto yang mendengar langsung tersenyum.

Ceklek

"Touchan" teriak Krito dan Naruko.

Naruto yang meihatnya tersenyum lalu merentangkan tangannya.

Grep Grep

Kedua anaknya memeluknya membuat Naruto merasa bahagia. Tak lama setelah itu Ino datang dari dalam.

"Naruto kun" ucap Ino mendekat ke Naruto.

Naruto yang melihatnya langsung mendekat ke Ino.

Cup

Ciuman Naruto di dahi ino membuat Ino memerah apalagi di lihat putra putrinya membuatnya malu.

"Wah romantisnya" ucap Naruko berbinar melihat Naruto dan Ino.

"Dasar Touchan tidak ingat tempat untuk bermesraan" gumam Krito di balas tawa oleh Naruto dan kikikan oleh Ino.

"Yasudah ayo masuk, Touchan sudah lapar dan ingin makan masakan Kaachan kalian ini yang sangat cantik" ucap Naruto tersenyum lalu mengandeng putra putrinya masuk. Sedangkan Ino tersipu malu setelah itu ikut menyusul masuk.

Skip

Keesokan Harinya Naruto datang ke rumah Menma untuk mengajak Himawari dan Boruto jalan jalan bersama keluarganya.

Setelah sampai di rumah Menma, Naruto terkejut melihat Menma di luar rumah sedang memakai sepatu.

"Menma, kau berkerja di hari minggu ini?" tanya Naruto yang sudah sampai di rumah Menma.

"Nii chan! Yah mau bagaimana lagi berkas ku menmumpuk di kantor" jawab Menma.

"Sesekali kau harus liburan Menma, kalau hanya berkas itu tidak begitu penting lebih baik kau libur dan menghabiskan waktu untuk keluargamu" ucap Naruto menasihati Menma.

"Ya akan aku usahakan Nii san" jawab Menma.

"Oh iya, aku ingin mengajak keluargamu jalan jalan bersama keluargaku apa boleh?" tanya Naruto pada Menma.

"Tentu saja Nii chan, itu akan membuat keluargaku mendapat liburan" ucap Menma.

"Baiklah"

"Aku pergi dulu Nii San" ucap Menma yang menghilang dengan shushin.

Setelah itu Naruto masuk ke rumah Menma.

"Paman Naruto" sapa Boruto saat melihat Naruto di rumahnya.

"Yo Boruto, apa kau mau ikut jalan jalan bersama keluargaku? Kebetulan Himawari ingin ikut" ucap Naruto.

"Baiklah paman aku ikut" ujar Boruto pada sang paman

"Naruto kun" sapa Hinata.

"Hinata, aku ingin mengajak Boruto dan Himawari jalan jalan bersama keluargaku, apa kau juga mau ikut?" tanya Naruto.

"Emmmmmm ano bagaimana ya" gumam Hinata berfikir.

"Tidak apa Kaasan, lagian kita juga liburan bersama paman Naruto dan Bibi Ino" ucap Boruto.

"Haii, aku ikut" ucap Hinata tersenyum manis.

Skip

Saat ini di taman Senju Naruto bersama Ino, Hinata, Krito, Boruto, Naruko, dan Himawari Ino dan Hinata bersama Naruko dan Himawari sedang duduk di tikar sambil menikmati suasana taman senju. Sedangkan si Naruto,Krito,dan Boruto sedang berlatih bertarung.

"Heh kenapa kalian lemah sekali" gumam Naruto terkekeh saat ia di serang oleh putra dan keponakannya. Namun dengan mudah Naruto menahan semua serangan Kirto dan Boruto.

"Huh.... tentu saja Touchan bisa menahan serangan kami dengan mudah" gumam Krito kesal.

"Hah... Hah....Hah.. Benar, Paman kan ninja yang hebat" balas Boruto setuju.

"Kalian terlalu memuji, gerakan taijutsu kalian sudah bagus, tapi kecepatan kalian sangatlah kurang" balas Naruto yang melihat kedua bocah di depannya sedang kelelahan.

"Kalau begitu apa Touchan mau mengajariku dan Boruto?" tanya Krito.

"Jika tidak ada misi tentu saja" balas Naruto tersenyum.

Kedua bocah itu tersenyum mendengarnya, sedangkan Ino dan Hinata juga tersenyum melihat anak mereka berteman baik.