Chereads / farm system to novel word / Chapter 297 - Bab 1 hanya bisa memandanginya saja

Chapter 297 - Bab 1 hanya bisa memandanginya saja

nama ku Chan Yan, umur 12 tahun dengan wajah yg lumayan tampan.

saat berumur 6 tahun, kenangan aneh mulai masuk dalam ingatan ku.

dalam ingatanku, aku adalah seorang dewa dengan banyak istri yg cantik dan seksi.

menguasai berbagai dunia dan memiliki kekuatan yg tak tertandingi.

tapi karena suatu alasan aku memecah jiwa ku menjadi beberapa bagian dan melakukan inkarnasi ke berbagai dunia.

dalam kenangan itu yg paling aku perhatikan adalah seorang wanita berpakaian pelayan yg terus meneteskan air matanya sambil tersenyum untuk mengantarkan kepergian ku.

ada rasa kerinduan saat mengingat wajah wanita itu dan air mataku kadang menetes saat mengingatnya.

tapi apa yg bisa aku perbuat, semua itu hanya kenangan.

saat ini aku sedang memastikan apakah kenangan itu benar atau salah.

karena dalam kenangan itu saat aku berumur 12 tahun, aku akan mendapatkan jari emas untuk membantu ku menjalani hidup ku.

tentu saja alasan utama adalah karena aku memang sedang membutuhkan bantuan.

awal nya aku lahir di keluarga yg lumayan kaya, ayah ku adalah seorang pejuang yg memiliki penghasilan yg lumayan.

tapi saat aku berumur 6 tahun ayah ku meninggal karena suatu misi serta ibuku sudah lama meninggal sejak aku lahir.

setelah itu, saya di adopsi oleh teman satu tim ayah ku, karena saat itu aku masih kecil.

tapi nyatanya, teman ayahku hanya ingin memiliki harta dari ayahku dan tidak pernah memperdulikan ku.

di rumah itu aku di perlakukan layaknya seorang budak.

semua tugas rumah tangga di serahkan pada ku.

karena sudah tidak tahan lagi dan dengan kepercayaan akan kenangan yg aku terima saat itu.

aku memberanikan diriku melarikan diri ke area pemukiman kumuh.

area ini adalah tempat yg ditinggali oleh warga miskin yg memiliki profesi kelas rendah seperti kuli bangunan dll.

sedangkan pekerjaan yg bergengsi adalah masuk ke dalam militer atau menjadi seorang pejuang.

awalnya aku tidak mengerti misi apa yg membuat ayah ku bisa meninggal.

tapi setelah aku mendapatkan kenangan itu, ada suatu kenangan yg hampir mirip dengan situasi tempat ku berada.

dan setelah saya melihat informasi tentang dunia ini melalui media internet, akhirnya aku memutuskan bahwa dunia ini mirip dengan yg ada dalam kenangan ku.

dunia ini adalah dunia novel swallowed star yg di penuhi dengan banyak monster.

tempat tinggal ku mirip seperti tempat penampungan bagi umat manusia.

karena sebagian besar daerah di luar penampungan ini sudah di penuhi oleh para monster.

monster monster ini adalah hasil mutasi dari binatang biasa yg terkena virus yg tiba tiba merambah beberapa tahun yg lalu.

karena jumlah monster yg terlalu banyak, semua pemerintah dunia terpaksa menggunakan bom nuklir untuk memusnahkan mereka.

tapi sayangnya, tidak semua monster musnah oleh bom nuklir tersebut dan sisanya masih terus berkembang biak di luar sana.

serta kenangan yg aku dapatkan juga tidak terlalu lengkap.

hanya beberapa kenangan tentang cara berlatih seni beladiri, pemahaman tentang sistem energi serta teori teori dasar tentang berbagai elemen.

sejak tinggal di pemukiman kumuh, aku selalu tidur di emperan toko atau di tempat tempat sepi lainnya.

untuk makan aku selalu mendapat belas kasihan orang lain dan bahkan ada beberapa keluarga miskin yg berniat mengadopsi ku.

tentu saja aku menolak dengan tegas, karena saat proses adopsi perlu melakukan pengecekan data ke pendudukan.

hal ini bisa pelarian ku di ketahui dan teman ayah ku juga pasti akan mengetahuinya.

karena aku saat itu aku belum memiliki kekuatan yg cukup untuk melawan sama sekali.

jadi sejak saat itu, dengan hanya ingatan seadanya saya mulai berlatih seni bela diri.

karena usia yg masih 6 tahun, saya tidak terlalu memaksakan diri pada latihan fisik.

tapi saya lebih cenderung melatih memperdalam kenangan tentang sistem energi.

banyak energi yg dapat di akses seperti, energi alam, qi, mana, energi alam semesta, energi kekacauan, energi spiritual dan lain lain.

dan setiap energi memiliki cara pengolahan dan fungsi yg berbeda beda.

seperti energi spiritual, energi ini berkaitan dengan jiwa kita, semakin kuat jiwa kita maka semakin kuat juga energi spiritual kita.

sedangkan energi alam semesta merupakan energi yg berfokus pada evolusi tubuh.

saat melatih energi ini, aku secara tidak langsung akan melatih fisik ku.

penyempurnaan DNA, gen dan genetik semua di lakukan secara bertahap oleh energi ini.

tidak seperti energi lainnya yg hanya merupakan air di dalam gelas yg merupakan tubuh kita.

semakin kuat kita melatih tubuh maka semakin banyak energi yg bisa kita tampung.

dan untuk saat ini, sistem energi yg cocok untuk dunia ini adalah energi spiritual dan energi alam semesta.

sedangkan untuk energi qi, mana dan energi alam sangat tidak mungkin untuk di akses, karena tipisnya energi tersebut di planet ini.

jadi setiap hari secara perlahan saya selalu melatih energi tersebut dan fisik ku.

saat berumur 10 tahun, saya memberanikan diri menyelinap ke kawasan elit untuk mencoba peruntungan ku.

saat aku sedang menatap restoran yg terbuka, aku tidak bisa menahan air liurku saat menatap para tamu yg makan makanan enak dengan lahap.

Sabil termenung, aku tiba tiba merindukan saat ayah ku yg masih hidup dan sering makan makanan yg mewah.

air mata tanpa sadar menetes dari mataku.

tapi tiba tiba sepasang saputangan menghapus air mataku.

saat aku tersadar, aku melihat seorang gadis cantik yg seumuran dengan ku sedang tersenyum pada ku.

saat itu wanita itu memberiku sebuah kantong kertas dan meletakkannya di tangan ku.

"jangan menangis lagi, ini untuk mu" kata gadis itu dengan nada yg sangat lembut yg membuat hati ku tiba tiba berdetak kencang.

"terima kasih" kataku dengan tergagap tapi saat menoleh ke belakangnya, saya melihat seorang penjaga menatap ku dengan ganas.

jadi agar tidak terjadi masalah lebih lanjut, aku dengan cepat berlari menjauh dan kembali ke pemukiman kumuh.

saat sampai di tempat yg agak sepi, saya membuka isi kantong kertas itu dan isinya adalah sebuah burger dengan minuman segar.

tentu saja dengan cepat aku langsung melahapnya tanpa mempedulikan hal lainnya.

sejak saat itu saya kadang kadang sering kembali ke sana hanya untuk melihat wanita itu.

tapi sayangnya sejak saat itu aku tidak pernah melihatnya lagi.

dan waktu pun berlalu hingga saat ini.

menantikan setiap detiknya untuk mendapatkan sistem sambil menatap bintang bintang di langit.

setelah jam 12 malam lebih satu detik, sebuah layar biru transparan tiba tiba muncul di depan ku.

"sistem daur ulang"

"sistem ini mampu mendaur ulang apapun kecuali benda hidup"

"hal hal yg di daur ulang akan menghasilkan item, ramuan, skill, senjata, makanan dll tergantung bahan apa yg terkandung pada barang yg di daur ulang"

"nb: jangan pernah meremehkan sampah, bahkan ada orang yg kaya karena mampu mengolah sampah menjadi hal hal yg lebih berguna selama kamu tidak menjadi sampah itu sendiri"

melihat ini aku hanya bisa memandang layar biru itu dengan wajah kosong.

"dimana aku bisa menemukan sampah, semua sampah di tempat ini di olah sengat ketat agar tidak menyebabkan penyakit." gumam ku dengan pelan dan masih dengan wajah kosong ku.