Chereads / farm system to novel word / Chapter 291 - Bab 194

Chapter 291 - Bab 194

"tuan muda, apa yg mengganggu pikiranmu, tolong tuan muda bagikan pada pelayan ini" kata iren yg melihatku sedang berdiri diam sambil memandang taman bunga dengan tanpa expresi.

mendengar ini semua istri ku yg sedang berpiknik di taman bunga mulai memperhatikan.

"iren bisakah kamu berdiri di depan ku menghadap taman bunga" jawab ku dengan nada datar.

"tentu saja tuan muda" saat itu iren dengan cepat melangkah di depanku dan memberikan punggung nya pada ku.

perlahan dari belakanb aku memeluk pinggang nya dengan erat dan meletakkan kepala ku di bahunya.

"tuan muda" kata iren dengan lembut sambil memegang tanganku yg sedang memeluk perutnya.

"aku mencintai mu, mencintai kalian semua, hidup ku sangat bahagia bersama kalian di sini, aku benar benar tidak kekurangan cinta" kata ku dengan santai.

"tapi aku merasa kekosongan di hati ku mulai menyebar, emosiku mulai terkikis oleh kebosanan"

"tuan muda, apa kamu bosan dengan pelayan ini, pelayan ini bisa melakukan pose yg lebih menarik agar tuan muda tidak bosan" kata iren dengan cemas.

"kamu adalah pelayan paling mesum yg pernah aku lihat iren, aku tidak membahas masalah itu" kata ku dengan nada mengeluh.

"tuan muda lalu apa yg membuatmu bosan" tanya iren lebih cemas lagi.

"rasa perjuangan, rasa mendaki dari titik terendah ke titik tertinggi sedikit demi sedikit, aku merindukan masa itu iren, merindukan petualangan yg mendebarkan, mempertaruhkan nyawa untuk mencapai tujuan"

"mungkin terdengar lucu, tapi memang itu adanya iren, sudah lebih dari 100 tahun kita hidup dan banyak hal yg terjadi"

"tidak ada yg bisa menjadi musuhku kerena kekuatanku yg luar biasa, tidak ada yg perlu di kejar kerena aku memiliki semuanya, tidak perlu mencari wanita lagi karena semua keindahan adalah istri ku, tidak perlu mengejar cinta karena kalian memberiku cinta yg berlimpah" entah kenapa air mata ku langsung jatuh dan membasahi bahu iren.

"tuan muda tolong jangan bersedih" kata iren dengan sedih dan dia pun ikut meneteskan air matanya.

"Nero, aku tidak tahu kamu begitu menderita selama ini, maafkan istrimu Nero" saat itu Bing er juga mulai menangis lalu di ikuti dengan semuanya.

"maaf semuanya, kalian tidak salah, aku bisa terus bahagia selama ini berkat cinta kalian yg selalu mengisi kekosongan hatiku selama ini"

"tapi tetap saja aku merasa ada sesuatu yg hilang dan aku perlu menemukannya, amarah, putus asa, benci, iri, dengki, rindu, harapan dan berbagai emosi lainnya, semua ini harus aku temukan lagi"

"aku berencana melakukan tidur untuk beberapa waktu dan memecah jiwa ku menjadi bagian yg kecil kecil untuk melakukan inkarnation di berbagai dunia dan mendapatkan kembali semua ini"

"saat itu kalian hanya bisa menyaksikan inkarnasi ku di berbagai dunia dan tetap menjaga jiwa utama ku di dunia ini"

"terutama kamu iren, aku harap kamu bisa tetap di sini menjaga jiwa utama ku, aku tahu itu sulit bagi mu, ini lah yg membuatku ragu mengambil keputusan ini"

saat itu iren langsung berbalik dan memelukku dengan erat.

"jika ini demi tuan muda, pelayan ini akan menurut, tapi ajak pelayan ini berpetualang sekali lagi, bukan sebagai pelayan mu tapi sebagai kekasih mu, pelayan ini ingin berpetualang sambil memegang erat tangan mu dan mencintaimu layaknya seorang kekasih" kata iren sambil menundukkan kepalanya.

"tentu saja, bagaimana dengan yg lain, apa ada yg ingin bergabung" kataku sambil menoleh semua istri ku yg sedang menghapus air matanya.

"kami semua sudah menikmati masa masa itu, bawa saja iren bersama mu, dia memang membutuhkannya"

"mm, dia terlalu kukuh dengan peran pelayannya, biarkan dia berganti peran sesekali"

"ya ya kami hampir tidak pernah melihat iren tersenyum, aku pikir wajahnya akan menjadi mati rasa"

dan akhirnya semua istriku menyarankan agar kami berdua menikmati masa masa ini sebelum perpisahan.

"bagaimana dengan mu Lee na" kata ku sambil memandang Lee na yg masih terlihat acuh tak acuh.

"tidak perlu untuk itu, aku akan tinggal di sini, ratusan tahun menghukum mu benar benar membosankan" kata Lee na dengan acuh tak acuh, lalu dia perlahan memeluk ku dari belakang dengan erat.

"nikmati waktu kalian berdua, aku akan menonton dari sini, jangan sampai kamu melanggar peraturan, jika tidak aku akan menghukum mu saat pulang nanti" bisik Lee na dengan lembut.

___________________________________________

saat aku pergi dengan iren ke dunia lain untuk berpetualang, semua istriku langsung menangis dengan bahagia.

"huuu huuuu akhirnya dia membuat pilihan itu"

"kita sudah lama berusaha untuk membuatnya bahagia, hanya ini satu satu nya jalan"

"ok ok kita sudah lama merasakan penderitaannya, karena dia sudah membuat keputusan seperti itu kita juga harus mendukungnya"

"baiklah semuanya mari kita buat persiapan untuk suami kita tercinta sebelum dia kembali dari berpetualang bersama iren"

"apa lagi yg perlu kita siapkan"

"kita buatkan berbagai sistem cheat untuknya, karena jiwa nya akan terpecah menjadi serpihan yg kecil kecil, sistem cheat tidak boleh terlalu kuat, hanya untuk pendukung saja, terutama sistem inventory, aku tidak mau suamiku membawa barang ke mana mana seperti kuli bangunan"

"jadi semua sistem harus wajib berisi inventory dan sisanya terserah kalian, jangan buat sistem yg over power, itu akan merusak tujuan asli suami kita"

"baik lah saudari Bing er"

dan akhirnya mereka sibuk membuat berbagai jari emas dengan berbagai fungsi.