Chereads / farm system to novel word / Chapter 284 - Bab 187

Chapter 284 - Bab 187

di ruang bawah tanah rumah ku, jaegu, moon young, dal dal dan ratu sedang berdiri di depanku dengan pakaian olah raga nya.

"jadi kalian bertiga juga ingin ikut penempaan fisik" saat itu ketiga wanita itu hanya mengangguk dengan wajah serius.

"baiklah, sebenarnya aku sudah melakukan penempaan fisik pada kalian berdua selama ini, tapi itu versi yg lambat" jelas ku sambil memandang dal dal dan moon young.

"tapi karena jaegu hanya punya sedikit waktu, aku akan melakukan versi cepatnya dan bisa di bilang ini sangat extrem, aku harap kalian berempat bisa tahan" saat itu aku langsung menuju tembok di ujung ruangan dan menyentuh nya dengan tanganku.

setelah beberapa saat suara mekanisme mulai terdengar.

tembok tersebut langsung terbelah dan menunjukan ruangan yg lebar dengan gaya laboratorium di bawah tatapan tercengang semua orang.

area luas ini memiliki banyak bilik ruangan yg di lapisi oleh kaca, sehingga kita dapat melihat isi dari setiap ruangan dari luar.

"Nero ini.."

"ini ruangan latihan ku, iren yg menyiapkan semua ini untuk ku, tapi aku jarang menggunakannya, dia hanya takut aku bosan dan menyiapkan tempat seperti ini untuk melepas kebidanan ku" kata ku dengan santai menyela kata kata moon young.

"kenapa kamu tidak memberi tahu kami" kata dal dal dengan kesal.

"semua ada waktunya, bukan kah sekarang kamu sudah tahu"

"huh, benar benar pelit"

"ok ok jangan marah, ayo aku akan memperkenalkan fungsi setiap ruangan yg akan kalian gunakan" saat itu aku mulai berjalan ke salah satu pintu ruangan yg berlapis kaca.

"ini adalah ruangan gravitasi, di dalam ruangan kamu bisa mengatur gravitasi sesuka hati mu dan di sebelahnya adalah ruangan pemulihan, setelah selesai berlatih kamu bisa masuk ke dalam kabin di ruangan itu untuk memulihkan diri dari luka gelap yg di derita tubuh saat latihan, cara masuk sangat mudah, tempelkan saja tangan mu di pintu kaca ini, dal dal coba lah" jelas ku dengan santai.

saat itu dal dal langsung menempelkan tangannya di pintu kaca itu.

seketika layar biru muncul dari kaca tersebut dan wajah dal dal yg imut muncul di layar tersebut.

setelah itu suara mekanis mulai berbunyi menandakan akses pintu di terima.

"choi dal dal di konfirmasi, otoritas sedang, selamat menggunakan ruang gravitasi nyonya dal dal" saat itu dal dal langsung tersipu malu dan dengan cepat melompat ke pelukanku dan mencium pipi ku.

"lihat piggie pintu ini memanggil ku nyonya, ha ha ha ha" kata dal dal dengan bangga.

"jangan terlalu sombong cebol" saat itu moon young juga meletakan tangannya di pintu kaca tersebut dan suara mekanis juga mulai terdengar.

"Lee moon young di konfirmasi, otoritas sedang, selamat menggunakan ruang gravitasi nyonya moon young" saat itu moon young langsung menunjukan senyum bangganya.

"huh" dan dal dal mendengus kesal

tiba tiba suara mekanis berbunyi lagi.

"Yoon in gyi, status rendah, selamat menggunakan ruang gravitasi ratu" saat itu semua orang langsung menoleh ke arah ratu yg sedang meletakan tangannya di pintu kaca dengan wajah polos.

"maaf aku hanya penasaran" kata ratu dengan wajah malu.

"sayang ku, kenapa otoritas ku hanya sedang, bukankah aku sudah di panggil nyonya, beri nyonya ini status tertinggi" kata dal dal dengan mata seorang anak yg menginginkan mainan.

"banyak ruangan disini yg bisa di masuki sesuai dengan otoritasnya masing masing, otoritas rendah hanya bisa di memasuki ruangan gravitasi dan pemulihan"

"dan sedang berarti kamu bisa memasuki semua ruangan yg ada di sini, ada ruang simulasi pertarungan, ruang kostum, ruang latihan menembak, dan ruang virtual reality"

"untuk yg tertinggi hanya iren yg punya dan belum saat nya kalian berdua untuk tahu, itu demi kesehatan mental kalian, ha ha ha ha" jelas ku sambil menggosok kepala dal dal.

"huh status ku nyonya ternyata lebih rendah dari pelayan" kata dal dal dengan kesal.

"tentu saja, iren selalu memiliki status yg paling tinggi" tapi saat itu langkah kaki mulai terdengar.

di hadapan tatapan aneh semua orang, terlihat iren perlahan mendekat dan langsung mencium bibirku sambil memeluk leherku.

"tuan muda juga memiliki status paling tinggi di hati pelayan ini, tidak ada yg lebih tinggi dari tuan muda" kata iren dengan lembut, lalu dia berbalik pergi dengan elegan di bawah tatapan bengong semua orang.

"Nero di mana kamu menemukan iren, aku yakin ada yg salah dengan otaknya" kata dal dal dengan wajah bingung.

"jangan bicara seperti itu, apa orang lain juga tidak menganggap mu gila, setiap hari menempel dengan ku, apa menurutmu aku tidak tahu bahwa kamu mencuri bahan masakan ibu mu hanya untuk membuatkan ku bekal setiap hari" kata ku sambil menjentikkan jariku di dahi dal dal.

"itu itu apa yg salah dengan itu, aku hanya ingin selalu bersama mu, aku juga tidak ingin kamu makan sembarangan agar kamu tidak sakit" kata dal dal dengan wajah panik.

"begitu juga iren, pikiran kalian sama, hanya cara penyampaian saja yg berbeda, dia juga akan memperlakukan mu seperti dia memperlakukan ku, karena dia sangat mencintai ku jadi dia juga mencintai apa yg aku cintai, apa kamu mengerti sekarang kenapa status nya sangat tinggi, bisakah kamu memperlakukan moon young seperti kamu memperlakukanku, kalian hanya bertengkar saja setiap hari"

"maaf maaf, dal dal salah" kata dal dal dengan nada menggoda.

"ok jangan buang waktu lagi, mari kita latihan di ruang gravitasi, aku akan membimbing kalian"

saat itu semua orang langsung mengikuti ku masuk ke ruang gravitasi.

di dalam ruangan terdapat beberapa area yg berisi lingkaran dengan diameter 10 meter.

"berdirilah di masing lingkaran tersebut, saat masuk lingkaran akan ada pengecekan tubuh"

"fungsinya menyesuaikan tingkat latihan dan tekanan gravitasi yg dapat di tanggung oleh tubuh mu, jadi semuanya otomatis di sini dan kalian hanya perlu mengikuti instruksi yg diberikan tanpa mengeluh, karena sistem ai disini tidak akan menanggapi kelurahan kalian, jadi berjuanglah"

saat itu semua orang langsung masuk ke lingkaran yg mereka pilih.

dan pelatihan mereka pun dimulai.

setelah 3 jam aku melihat mereka semua terkapar dengan keringat memenuhi seluruh tubuh mereka.

lalu satu persatu aku membawa mereka ke ruang pemulihan dan memasukan mereka ke tabung yg berisi cairan pemulihan.

dari jaegu, dal dal moon young dan terakhir adalah ratu.

sambil membawa ratu dengan kedua tanganku, dia selalu menatap ku dengan mata yg rumit.

"sistem mu sangat canggih, apa ini produksi militer" tanya ratu

"bukan, ini buatan sendiri, apa ratu menginginkannya, aku bisa memasangnya satu di rumah mu" jawab ku dengan santai.

"benar kah, berapa biayanya, aku akan membayarnya berapa pun harganya" kata ratu penuh semangat.

"tidak ada harga nya, selama ratu mau merahasiakannya aku akan memberinya secara gratis"

"jika kamu memasangnya di rumahku, orang orang akan tahu, jadi bisakah aku terus berlatih di sini" kata ratu dengan nada sedih

"tentu saja bisa, kamu bisa menganggap rumah mu sendiri" kata ku dengan santai.

"benarkah" seru ratu tapi tiba tiba dia memasang wajah cemas lagi.

"tapi bisakah kamu menaikan otoritas ku, aku tidak keberatan di panggil nyonya" kata ratu dengan malu malu.

"tidak perlu seperti itu, aku tahu kamu berteman baik dengan moon young dan dal dal, jadi aku akan menaikan otoritas mu agar bisa berlatih bersama" jawabku dengan santai.

"tapi aku benar benar tidak keberatan" gumam ratu dengan lembut.

mendengar itu aku langsung mendekatkan wajahku ke telinga ratu.

"status nyonya itu sangat berat, aku tidak ingin kamu menderita akibatnya, sekali menyandang status itu kamu tidak pernah akan bisa kembali dan kamu harus siap meninggalkan perusahaan yk mu dan keluarga mu, jadi pikirkanlah ratu, aku tidak ingin kamu salah langkah hanya karena emosi sesaat, apa moon young tidak memperingatkan mu tentang ku"

sebelum dia sempat menjawab, kami sudah tiba di ruang pemulihan dan dengan cepat aku memasukan nya ke tabung pemulihan.