Chereads / farm system to novel word / Chapter 279 - Bab 182

Chapter 279 - Bab 182

saat sampai di rumah, seperti biasa iren akan selalu menyambut ku.

melihat tas sekolah di ruang tamu, aku tahu bahwa moon young pasti sudah tiba.

"dimana moon young, apa dia di ruang bawah tanah" tanya dengan santai sambil memeluk pinggang iren.

"ya tuan muda, nona moon young baru saja pergi keruang bawah tanah, dia pasti sedang berlatih, kita masih punya waktu untuk sex cepat di dapur jika tuan muda tidak keberatan" kata iren dengan sopan.

"tentu saja, kenapa aku keberatan"

"baiklah, mari kita ke dapur" saat itu iren langsung menuntun ku ke dapur sambil memegang tanganku dengan lembut.

sampai di dapur dia langsung menghadap ke tempat pencucian piring dan kedua tangannya memegang sudut nya.

lalu dia perlahan mencondong kan pantatnya kebelakang dengan elegan.

"tuan muda silahkan nikmati lubang pelayan ini, semoga tuan muda puas" kata iren dengan sopan.

"tentu saja" saat itu aku langsung mengeluarkan senjata ku dan memasukan nya ke lubang vaginanya dari belakang dan mulai menghantamnya dengan penuh semangat.

30mnt kemudian di bawah suara tepuk tangan yg intens kami berdua akhirnya mencapai puncaknya.

"apa tuan muda sudah akan keluar" tanya iren dengan sopan

"tentu saja, lubang mu terlalu nikmat" bisikku sambil mempercepat pukulan pantatku

"tuan muda juga sangat nikmat, mari keluar bersama tuan muda" jawab iren dengan sopan

setelah beberapa menit akhirnya kami keluar bersama dan tubuh iren juga mulai menegang di bawah tekanan pantatku yg kuat.

perlahan dia mulai memutar mutar pantatnya menikmati setiap sudut senjataku yg masih terbenam di lubang vaginanya.

"tuan biar pelayan ini bersihkan" saat itu iren langsung membersihkan senjataku dengan mulutnya.

tapi semakin lama dia semakin memanjakan senjataku, hingga beberapa menit kemudian aku keluar lagi di dalam mulutnya.

"iren kamu pasti sengaja" kata ku sambil memandang iren yg masih menjilati lendir ku yg ada disekitar mulut ku.

"ini susu mu sangat enak tuan muda, sayang jika hanya di masukan ke lubang pelayan ini, apa mulut pelayan ini enak tuan muda" kata iren yg kembali menjilati ujung senjataku

"mm semua nya sangat nikmat iren" kataku dengan santai

"tapi kenapa tuan muda belum pernah menggunakan lubang pantat pelayan ini, apa tuan muda takut kotor, tenang saja pelayan ini selalu membersihkannya, tuan muda bisa mencobanya ini lebih nikmat percayalah" saat itu iren kembali menjulurkan pantatnya ke arah ku.

"baiklah, aku akan memasukannya" saat itu aku mulai memasukannya secara perlahan.

rasa sempit ini membuat sensasi semakin nikmat.

tanpa ragu ragu aku mulai memompanya secara perlahan takut akan melukai iren.

"apa ini enak tuan muda" tanya iren dengan sopan.

"mm sangat enak iren, aku tidak tahu ternyata pantat mu benar benar nikmat" kata ku dengan lembut.

"tuan muda jangan ragu, pukul saja lebih keras, nikmati lubang pelayan ini sepuasnya"

"baiklah, aku juga sudah tidak sabar" saat itu aku mulai memompanya lebih keras.

setelah beberapa menit saat akan keluar aku memompanya lebih keras lagi.

"tuan muda ijinkan pelayan ini meminum susumu, jangan keluarkan di dalam pantat pelayan ini" kata iren dengan sopan

"tentu saja, cepat lah" saat itu aku mencabut senjataku dari pantatnya dan iren dengan cepat menggunakan mulutnya untuk menelan senjataku.

setelah beberapa saat aku langsung keluar di dalam mulutnya dan iren mulai melumatnya senjata ku dengan lembut sambil menelan susuku.

"pelayan ini akan melanjutkan bersih bersih dulu, tuan muda silahkan temui nona moon young di bawah, nanti pelayan ini akan mengantarkan minuman ke sana" kata iren dengan sopan

"baiklah, aku pergi dulu" saat aku pergi, iren yg masih dengan wajah datarnya tiba tiba menunjukan senyum bahagia sambil menjilat bibir.

________________________________________

di ruang bawah tanah, aku melihat moon young yg sedang dengan serius meninju karung tinju yg ada di depannya.

dengan celana pendek yg ketat dan kaos yg hanya menutupi bagian dadanya menambah keseksian wanita ini.

perlahan aku mendekatinya dan memeluknya dari belakang.

"kamu sangat seksi dengan pakaian ini dan keringat mu sangat harum, tapi lebih seksi lagi jika kamu tidak mengenakan pakaian" bisik ku di telinganya.

perlahan dia memutar tubuhnya dan perlahan membuka kancing bajuku.

"tidak ada gunanya banyak bicara, pria sejati tidak bermain dengan kata katanya tapi dengan tindakannya" kata moon young sambil menatap ku dengan serius

"tentu saja, tapi apa kamu yakin" saat itu tangan ku sudah masuk ke dalam celana nya yg ketat dan mulai mengelus pantat nya.

"selama kamu tidak merobek nya, aku baru saja membelinya, jadi perlahan ok" kata moon young yg sudah selesai membuka kancing bajuku dan sekarang perlahan melepas celana ku.

perlahan bibir kami mulai mendekat dan akhirnya kami berciuman dengan lembut.

saat melepaskan ciuman kami aku melihat air liur kami yg masih terjalin di antar bibir kami dan moon young dengan cepat menjilatinya.

saat itu mata kami saling memandang dengan penuh hawa nafsu yg tersembunyi di baliknya.

"sisanya ku serahkan pada mu" kata nya dengan lembut, lalu dia mulai memeluk leherku dan kami mulai berciuman penuh nafsu.

perlahan aku juga mulai melepaskan celana nya beserta celana dalamnya.

dan bagian bawahku juga sudah terlepas berkat bantuannya.

saat itu aku menyandarkannya di tembok dan perlahan memasukan senjataku ke lubang vaginanya.

dengan erat dia mulai mencengkram punggung ku dan menghisap bibirku.

setelah beberapa menit jeda, aku mulai memompanya secara perlahan dan dia juga ikut mengimbangi.

kedua kakinya yg menjepit pinggang ku seperti kepiting, membuat posisinya sedikit lebih tinggi dari ku.

setelah lebih dari 30menit pertarungan yg penuh gairah dan keringat, kami akhirnya mencapai puncaknya.

"aku aman hari ini, jangan takut mengeluarkannya di dalam" bisik moon young yg sudah kelelahan.

"bahkan jika tidak aku tetap akan mengeluarkannya di dalam" balasku dengan nada menggoda

"kamu memang pria yg layak untuk ku" kata moon young yg sudah dengan panik memeluk kepala ku dan mempercepat hantaman pantatnya

"mmmm" geram moon young dan tubuhnya juga mulai bergetar lalu menekan pantat nya dengan kuat ke arah ku.

"sial ini benar benar nikmat, aku kira itu hanya bercanda, untungnya aku menemukan mu, jika tidak entah tahun berapa aku bisa merasakannya" kata moon young dengan lembut

"tenang ini baru pemanasan" saat itu aku membawa moon young ke dekat meja dan membiarkannya duduk di atasnya, lalu aku memompanya lagi.

dengan desahan yg menggugah selera kami bermain hingga 30 menit dan akhirnya mencapai puncaknya lagi.

setelah itu aku mengubah posisi menjadi doggy style dengan moon young yg kedua tangannya bertumpu pada meja dan aku menekannya dari belakang.

________________________________

beberapa jam kemudian aku akhirnya keluar dari ruang bawah tanah dengan moon young yg tertidur di kedua tanganku seperti seorang putri.

"iren bantu aku membersihkan ruang bawah tanah" kataku pada iren yg ada di depanku

"baiklah tuan muda" kata iren dengan sopan.

saat itu aku langsung membawa moon young untuk berendam di bak mandi bersama.

saat berendam aku melihat moon young yg ada di pelukanku mulai tersadar dan dia menatap ku dengan mata lelahnya.

tanpa banyak bicara dia menutup matanya lagi dan menyandarkan kepalanya di bahu ku.

"aku tidak akan pernah menyesal datang ke rumah mu untuk menginap, jadi kamu tidak boleh menyesal untuk menerima ku" gumam moon young dengan lemah

"aku tidak akan pernah menyesal" balasku sambil mengelus tubuhnya.