melihat di sekitar, banyak bangunan yg hancur, jalanan raya yg rusak, mobil mobil rongsokan yg sudah di penuhi lumut, serta udara membawa aroma segar.
kami akhirnya tiba di dunia log horizon tepatnya di kota akibara, sambil berpegangan tangan kami berdua menyelusuri jalan raya yg rusak.
"jadi kamu membuatnya langsung ke LV 100" tanya Adelhied
"mm, agar kita tidak sibuk meningkatkan LV lagi"
"lalu apa yg akan kita lakukan sekarang"
"pertama, kita harus membuat guild lalu membeli kantor guild sebagai rumah dan kita bisa hidup bersama"
"lalu"
"lalu aku akan memperkosa mu sepuasnya, ha ha ha ha, aduhhh" saat itu kepala langsung di pukul oleh Adelhied
"jangan bermimpi, kamu harus melakukannya dengan kali ini" kata Adelhied dengan kesal
"ok ok"
di dalam perjalanan, kami menemukan seorang perempuan yg sedang menangis tersedu sedu.
"OOO apa ini minori dan touya" gumam ku dengan pelan
"apa kamu mengenal mereka" tanya Adelhied dengan wajah penasaran
"mm, salah satu karakter yg akan mengalami nasib tragis, dia akan di tipu oleh guild yg menculik anak anak" jawab ku dengan santai
"kalo begitu ayo bantu mereka agar tidak di tipu" jawab Adelhied
"tapi.."
"nerooo, jangan terlalu kejam, mereka masih anak anak" kata Adelhied dengan kesal
"baiklah baiklah" jawabku dengan lemah.
saat itu kami langsung mendekati mereka berdua sambil mengeluarkan dua botol jus apel.
"jangan sedih, ini ada jus apel segar" kata ku sambil memberikan sebotol jus apel segar pada mereka berdua.
"kakak terima kasih" kata touya dengan semangat.
"terima kasih" kata minori dengan sedih.
"tidak ada gunanya bersedih, kita harus menghadapi kenyataan di depan kita, untuk bertahan hidup di dunia ini kalian harus saling menjaga" kata ku dengan santai sambil mengelus kepala minori, lalu dia menatap ku dengan wajah sedih nya
"karena LV kalian terlalu rendah, bagaiman kalo kalian ikut dengan kami dulu, kami akan membantu kalian menaikan LV dan menjaga kalian sampai kalian bisa mandiri" tanyaku dengan senyum hangat, tapi mereka hanya menatapku dengan wajah tidak percaya
"OOO aku lupa, perkenalkan nama ku Nero dan ini Adelhied, kami berdua berada di LV 100, jadi kalian bisa tenang, kami pasti bisa menjaga kalian"
"benarkah, bisa kah kami ikut bersama kalian" tanya touya
"tentu, ayo kalian berdua membentuk party terlebih dahulu, lalu tambahkan teman pada kami berdua, setalah itu ikuti kami, jangan terlalu jauh dari kami"
"mm, terima kasih kakak Nero dan kakak Adelhied " jawab touya dengan penuh semangat.
saat itu kami langsung menuju ke serikat guild untuk mendaftarkan guild kami dengan nama light and shadow.
setelah itu kami membeli kantor yg sedang dengan fasilitas yg lengkap.
di meja makan, kami berempat menyantap makanan lezat yg di buat oleh Adelhied.
"aku tidak menyangka masakan mu begitu lezat" tanyaku pada Adelhied
"huh, aku hanya tidak punya kesempatan untuk menunjukannya" kata Adelhied dengan acuh tak acuh
"ok ok, jangan marah seperti itu, lalu kenapa kalian berdua ikutan berwajah murung" tanyaku pada touya dan minori
"kami hanya tidak enak, sepertinya kami sangat merepotkan kalian berdua dan tidak bisa membantu apapun" kata minori dengan sedih
"jangan terlalu di pikirkan, aku hanya tidak mau melihat wanita cantik bersedih, aduhhh" saat itu Adelhied memukul kepala ku lagi
"jangan menggoda anak kecil" kata Adelhied dengan kesal
"aku hanya menghiburnya" jawabku sambil menggosok kepala ku yg di pukuli
"anu, kita tidak masuk guild yg kalian buat, apa karena LV kita terlalu rendah" tanya touya
"bukan begitu, sambil melatih kalian dan membuat kalian lebih kuat, kami berdua akan menemukan guild yg cocok untuk kalian, guild yg bisa membuat kalian lebih berkembang dan bisa menjadi keluarga yg baik untuk kalian" jawab ku dengan senyum ramah
"anu.." kata minori
"aku tahu maksudmu, tapi guild ini akan membawa banyak masalah pada kalian, percayalah kami berdua bukan orang baik yg ada di pikiran kalian, tujuan ku untuk membantu kalian hanya karena kalian masih kecil dan belum paham dunia ini, saat kalian mandiri kalian harus menemuka teman kalian sendiri dan keluarga yg baik untuk berbagi, sampai saat itu tiba kami berdua akan menjaga kalian"
"terima kasih semua nya" jawab minori dan touya secara bersamaan dan akhirnya mereka mulai makan.
_______________________________
tengah malam di kamar ku, setelah pertempuran selama 3 jam penuh, Adelhied akhirnya berbaring lemah di pelukanku dengan senyum bahagia.
"apa yg akan kamu lakukan pada kedua anak itu" tanya Adelhied yg sudah memejamkan matanya
"melatih mereka sebentar sampai protagonis membentuk guildnya sendiri, lalu aku akan menyerahkan mereka pada protagonis tersebut"
"bagaimana jika dia menolak"
"dia tidak akan bisa menolak, he he he"
"jadi itu alasanmu membeli semua gedung serikat guild"
"apa lagi, protagonis dunia ini terlalu licik, jika tidak seperti ini apa kita punya kesempatan berbicara dengan mereka"
"mm, lakukan sesuka mu, jangan buat bulan madu kita berakhir begitu cepat" saat itu Adelhied mulai memeluk ku dengan erat
"apa kamu sangat menikmati bulan madu kita"
"tentu saja, aku sangat mencintai mu Nero, saat pertama kali kamu muncul di hadapanku, aku langsung jatuh cinta pada mu, saat itu aku berpikir ayahku mengirimkan mu pada ku, tapi kamu malah meninggalkanku saat aku pingsan" jawab Adelhied dengan lemah
"maaf Adelhied" saat itu saya juga mulai memeluknya dengan erat
"aku ingin menikmati bulan madu kita setiap detik nya, aku ingin merasakan bagaimana layaknya seorang istri melayani suaminya, bisakah aku mendapatkan kesempatan ini suami ku"
"tentu saja istri ku tersayang" saat itu aku mencium keningnya dengan lembut
"mm"