Chereads / farm system to novel word / Chapter 206 - Bab 109

Chapter 206 - Bab 109

"yang mulia apa kamu sudah siap" tanyaku pada wanita di belakangku

"panggil aku yuuhi, apa ini benar benar perlu, aku sedikit malu"

"tenang hanya mereka yg menonton"

"baiklah, terserah mu saja"

"he he he"

__________________________________

di lapangan kantor PBB semua pasukan pengawal kerajaan dan pasukan PBB Jepang berkumpul bersama bersiap menyambut pemimpin negara mereka.

mereka berbaris dengan rapi di sisi kiri dan kanan, serta di depan mereka berdiri pemimpin setiap pasukan.

ada juga protagonis kita Takeru dan beberapa haremnya lalu di sebelah nya komaki yg masih berdiri dengan wajah bingung.

"kenapa hanya saya yg di bebaskan apa kamu tahu alasannya" tanya komaki pada wanita dengan dada besar dan mengenakan jas putih di sebelahnya yg bernama yuuko

"entahlah, mungkin dia saudaramu atau kekasihmu" jawab yuuko dengan santai

"kekasih, aku hanya punya kusano dan dia sudah lama hilang" katanya dengan sedih

"mungkin dia kembali untuk menjemputmu"

"aku harap itu benar benar dia, aku sangat merindukannya" saat itu mata komaki menjadi merah karena menahan air mata

tiba tiba semua tsf yg berjaga jaga berhenti berfungsi dan pengeras suara mereka mulai aktif sendirinya.

"halo semua nya, maaf membajak tsf kalian, untuk berjaga jaga akan hal yg tidak di ingin kan"

"ok semua nya mari kita sambut yang mulia kita"

setalah itu di hadapan semua orang terlihat pesawat yg keren dengan warna biru bergerak dari kejauhan.

tiba tiba pesawat itu mulai mengeluarkan asap merah dan melakukan manuver yg aneh.

setelah beberapa saat di langit terbentuk simbul love dengan asap merah tersebut.

dan pesawat itu langsung menembus simbul love tersebut dan menuju kearah para kerumunan yg menonton.

saat pesawat itu akan mendekat, tiba tiba seorang pria bertopeng dengan wanita cantik melompat dari pesawat tersebut.

hal ini membuat semua orang hampir berteriak kaget.

tapi saat berikutnya pesawat itu berubah menjadi robot humanoid dan menangkap pria dan wanita itu dengan kedua tangannya.

di depan semua orang, terlihat robot humanoid biru yg mengambang tidak jauh di depan mereka dengan sepasang pria dan wanita saling berpelukan di atas kedua telapak tangan robot tersebut.

"ehem apa tadi terlihat keren, cihh sudah susah susah melakukan pertunjukan tapi tidak ada tepuk tangan, benar benar tidak asik" kataku dengan kesal

"ayo langsung ke intinya saja" desak yuuhi yg ada di pelukanku

"ok ok, sebelum saya menyerahkan yang mulia, kami akan melakukan pertunjukan terakhir untuk kalian semua" saat itu saya melepaskan yuuhi dari pelukanku dan memberinya sebuah mic.

"saya akan bernyanyi bersama pria bertopeng ini sebagai wujud terima kasih ku untuk kalian semua yg ada di sini" kata yuuhi

"ok saat nya musik"

saat itu saya berdua langsung menyanyikan lagu berjudul mawar abadi ost valvrave.

di hadapan semua orang, kami berdua bernyanyi dengan riang sambil menari bersama.

saat lagu mencapai tahap akhir kami berdua langsung berpelukan dan saling menatap.

saat itu tepuk tangan mulai bermunculan satu persatu lalu akhirnya semua orang mulai bertepuk tangan.

saat itu saya robot biru itu langsung perlahan turun dan mulai berjongkok di tanah dan tangannya langsung menurunkan kami berdua ke bawah.

setalah turun saya memegang tangan yuuhi dan mengantarnya menemui pemimpin pasukan penjaga kekaisaran yg merupakan seorang wanita berambut hijau.

wanita itu juga berjalan mendekat ke arahku sambil membawa komaki.

setelah beberapa saat kami akhirnya saling berhadap hadapan, lalu saya perlahan melepas topengku yg memperlihatkan wajah yg tampan.

"lama tidak bertemu komaki" kataku dengan senyum lembut

"itu kamu kusano, aku sangat merindukanmu" saat itu komaki langsung berlari ke arahku dan dengan cepat memeluk ku dengan erat

"apa kamu masih ingat yg tertulis di surat ku" kataku sambil membelai rambut komaki

tapi komaki tidak menjawab dan hanya terus menangis dengan keras.

setelah beberapa saat akhirnya dia mulai tenang.

"kamu bodoh, kenapa pergi sendiri saat itu, bukankah kita bisa pergi bersama" kata komaki dengan nada marah

"kamu tidak tahu setiap hari aku merindukanmu, setiap hari aku mencemaskan mu, kenapa kamu begitu kejam pada ku"

"kamu bilang kamu mencintaiku, setelah tidur dengan ku, kamu langsung meninggalkanku, apa maksud mu dengan itu" tanya komaki dengan nada marah

"maaf saat itu aku tidak bisa melindungi mu"

"aku tidak peduli dengan alasanmu, mulai saat ini kamu tidak boleh meninggalkanku, kamu hanya bisa melangkah maksimal 5 meter dari ku"

"tapi"

"tidak ada tapi, ini sudah bulat, kamu harus menebus semua kesalahan mu"

"bagaiman dengan toilet"

"kita bisa melakukannya bersama, apa yg kamu takutkan, itu seperti kamu tidak pernah melihat tubuhku saja"

"ok ok ayo kita pergi dari sini dulu, tidak nyaman membicarakan masalah ini di depan semua orang"

"mm"

saat itu saya berbalik dan bersiap untuk pergi bersama dengan komaki di pelukanku.

"tunggu, apa kamu tidak berniat bergabung dengan militer, dengan kekuatanmu kita bisa memenangkan perang melawan Beta" kata yuuhi

"jika aku bergabung bersama militer itu malah akan menghambat ku mengalahkan Beta" kataku dengan santai

"tsf misterius yg memusnahkan beberapa sarang Beta memang pantas mengatakan itu" kata yuuko

"apaaaa" teriak kaget beberapa orang

"di lihat dari tsfnya itu memang kamu, sendirian membantai para Beta dan meledakan sarang Beta tanpa bantuan siapapun, benarkan pria bertopeng" kata yuuko dengan nada menggoda

"tidak ku sangka nona yuuko masih sempat memperhatikan ku, saya kira anda hanya fokus membantu pria banci ini membuat Harem" jawab ku dengan santai sambil menunjuk ke arah Takeru

"aku kira kamu hanya fokus memusnahkan Beta saja, ternyata kamu juga tahu urusan wanita ini"

"tentu saja, saat bosan saya sering mengintip beberapa wanita dengan dada besar"

"kusanooooo" teriak komaki sambil mencubit pinggangku

"aduhhhh, jangan marah itu hanya iseng"

"huh, ayo cepat kita pergi jangan dekat dekat dengannya" kata komaki dengan marah

"ok ok, kalo begitu saya pamit dulu"

"kusano tunggu sebentar" kata yuuhi dan dia langsung berjalan ke arah ku

"apa lagi ini" gumam komaki dengan kesal

saat itu yuuhi langsing memeluk leherku dan mencium bibirku.

hal ini membuat semua orang langsung tersentak dengan wajah kaget.

"hati hati, ingat janji mu, aku akan selalu menunggu mu" kata yuuhi dengan lembut

"yang mulia, sepertinya tidak pantas melakukan hal seperti itu di hadapan semua orang" kata komaki dengan tegas

"oh maaf maaf semuanya, ini hanya sekedar hadiah perpisahan untuk nya, itu saja" kata yuuhi dengan canggung sambil melepaskan pelukannya dari ku

"baiklah aku akan pergi, jika ada waktu aku akan mengajakmu terbang di udara lagi" saat itu saya langsung memegang tangan komaki dan mulai berjalan menuju robotku

"selama kamu tidak terlalu kasar, kapanpun aku akan senang hati melakukannya" kata yuuhi dengan lembut dan saat suara itu sampai ke telinga komaki tubuh nya langsung bergetar dan berhenti berjalan.

"kenapa ber" tapi sebelum saya selesai berbicara, sebuah tinju langsung mengenai wajah ku.

"kamu masih bertanya, dasar bajingan mesum" saat itu tiba tiba saya langsung memeluk komaki dan mengeluarkan pistol blue rose.

tiba tiba dari atas gedung suara tembakan terdengar dan saya juga mulai menarik pelatuk pistol ku.

di udara terlihat percikan api yg tercipta dari benturan peluruku dan peluru sniper yg menembak di atas gedung.

tapi sayangnya pistol ku menembak dua peluru sekali tembak dan peluru yg lain tepat mengenai kepala sniper tersebut.

Dangan cepat saya langsung menembak sisa sniper yg masih bercokol di atas gedung, lalu dengan cepat membawa komaki ke vf 171.

"ho ho ho, kalian pikir pria tampan ini sangat lemah saat di luar tsfnya" kataku dengan sombong sambil memeluk komaki di atas telapak tangan vf 171.

"saya perintahkan semuanya untuk berhenti" teriak yuuhi

"yang mulia, di harus segera di tangkap karena berani menyandra yg mulia" kata wanita berambut hijau di sebelah yuuhi

"itu bukan keputusanmu, dia adalah orang ku dan tidak ada yg boleh menyentuhnya" kata yuuhi dengan nada marah

"yang mulia, sepertinya banyak penghianat pada bawahan mu, tapi aku tidak terlalu peduli, biar kan mereka melihat bahwa menjadi musuhku lebih mengerikan dari pada Beta"

saat itu pedang panjang muncul di tangan kananku, lalu dengan cepat saya menekan tuas pada pedang tersebut secara terus menerus.

perlahan pedang ku berubah menjadi merah dan mulai mengeluarkan hawa panas.

saat itu saya langsung menghilang dan tiba tiba muncul di depan tsf yg masih membantu di dekatku.

lalu saya menebas ke arah tsf tesebut yg membuat tsf tersebut langsung terbelah menjadi dua, lalu saya kembali ke posisiku semula dengan cepat.

"jika kalian merasa tubuh kalian lebih keras dari tsf ini, silahkan menjadi musuhku saya sangat senang menjadikan kalian sebagai karung tinju ku, ha ha ha ha ayo sayang ku kita pergi"

saat itu kami berdua langsung masuk ke ruang pilot dan pergi dari lokasi tersebut dengan cepat.