saat ini semua penghuni rumah berkumpul di ruang tamu setelah pesta selesai.
semua orang ini mulai menatapku dengan mata yg serius menunggu penjelasan.
"jelaskan kenapa kamu tumbuh begitu besar, lihat Arthur, dia bahkan lebih pendek dari mu, kamu seperti berumur 17 tahun" tanya ibu ku
"entah lah, saya hanya bermain main di hutan dan jadi begitu tampan"
"jawaban macam apa itu, jelaskan semua pengalaman mu" kata ibuku dengan tegas
saat itu saya mulai menceritakan semua pengalaman ku pada ibuku.
mendengar ini semua orang tercengang dan tidak percaya.
"jadi kamu sengaja tidak menemui kami, kamu tidak ingin melihat ibu lagi begitu" kata ibuku dengan sedih
"bukan begitu Bu, saya mengetahui diri saya berbeda, apa ibu tahu umur berapa saya membangkitkan inti mana"
"inti mana ku bangkit satu tahun sebelum Arthur dengan lembut tanpa menghancurkan rumah, hahahaha"
"apa yg kamu tertawaan, kenapa kamu tidak mengatakan pada ibumu, apa kamu tidak tahu ibu sangat cemas, ibu setiap hari memikirkan mu" saat itu air mata ibuku mulai menetes.
"Bu, Andre minta maaf, tapi ini semua demi kalian juga"
"apa maksud mu, apa yg demi kami"
"Bu apa kamu tidak lihat Arthur sangat spesial, tapi masalahnya dia terlalu mencolok, dengan sifatnya yg terlalu baik dia akan membawa bencana pada keluarga kita"
saat itu saya mulai menoleh ke Arthur.
"masalah apa yg akan di bawa Arthur pada keluarga kita"
"apa kalian pernah membaca novel, di dalam novel pasti ada protagonisnya dan Arthur adalah protagonis dalam novel, seorang protagonis selalu di kelilingi wanita cantik tapi itu hanya hiasan pemanis, dibaliknya akan banyak melibatkan bebagai masalah"
"anak mu yg sok memamerkan kekuatannya ini akan membahayakan kalian suatu saat nanti, maka dari itu saya fokus berlatih agar bisa melindungi kalian"
"biarkan anak ini mengejar ketenaran, kekuasaan atau apalah, kita cukup hidup santai jangan terlalu mencolok, Andre akan selalu ada menjaga kalian"
saat itu semua terdiam
"aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya ingin menjadi kuat untuk menjaga keluargaku juga" kata Arthur dengan sedih
"tapi cara mu terlalu mencolok, putri raja elf sudah jatuh cinta pada mu, apa kamu tahu masalah apa yg akan timbul"
"putri raja Sapin juga tertarik padamu, itu bahkan lebih mengerikan, banyak orang akan cemburu pada keluarga kita, apa kamu tidak paham atau pura pura buta"
"kamu membawa keluarga kita ke dalam pusaran badai, jika kamu punya kekuatan dewa aku tidak akan peduli, tapi apa yg kamu andalkan, naga imut mu ini, ibunya saja sering mengintip ku saat mandi"
kata ku dengan keras
"tenang Andre mari kita bicarakan baik baik" kata ibuku sambil mengelus punggungku
"ok ok, tapi semua sudah terlambat, maka dari itu saya segera kembali untuk menjaga kalian" kataku dengan santai
"sebenarnya saya tidak marah, cinta itu tidak bisa di tebak dan menghargai cinta adalah tugas pria"
"yg aku tekankan, jangan mencari masalah yg tidak perlu, jangan sok menjadi pahlawan, ingat satu hal, kamu bukan dewa dan kamu juga bukan raja Sapin"
"pelajari apa yg bisa di pelajari, jangan pamer, kurangi menarik kebencian orang lain"
"bukan karena takut, itu semua untuk melindungi ibu, ayah, paman, bibi, dan adik mu ini, mereka tidak sekuat mu dan kamu tidak bisa bersama mereka setiap saat"
"tunggu sampai kamu memiliki kekuatan untuk menghancurkan satu kerajaan dalam sekali sapuan, saat itu terserah mu untuk melakukan apapun yg kamu inginkan"
"tapi semua kembali ke pada mu, selama aku disini mereka tidak akan ada masalah, bersenang senang di luar, biarkan aku yg menjaga keluarga ini, heheehe"
"Andre, terima kasih atas saran mu dan aku minta maaf atas semua masalahnya" saat itu Arthur langsung berdiri dan membungkuk di depanku
"apa yg begitu serius, aku hanya bicara kata hati ku saja, kita tetaplah bersaudara" saat itu saya membantu Arthur menegakkan tubuhnya lagi.
"jadi karena ini hari yg bahagia saya punya hadiah untuk para wanita, untuk laki laki lebih baik menjauh" saat itu saya mengeluarkan 4 kotak kecil dan menyerahkannya pada Eleanor, ibuku serta bibi vincent dan lilia
"apa ini Andre terlihat sangat indah" kata ibuku.
"teteskan darah kalian di perisai tersebut, kalian akan tahu" saat itu mereka langsung menetes darah mereka dan perisai itu langsung masuk ke punggung tangan mereka.
untuk adikku dan ibuku saya memberikan perisai kebebasan versi lengkap yg diberikan istriku dan untuk bibiku dan lilia saya memberikan perisai kebebasan yg saya buat sendiri.
setalah itu saya mulai menjelaskan fungsi dari perisai tersebut.
"Andre dimana kamu mendapatkan artefak yg begitu kuat ini" kata paman Vincent dengan semangat
"aku membuatnya sendiri, selama ada bahan bahkan artefak legendaris bisa saya buat, hahahaha, apa paman ingin membuat nya juga"
"apa kamu mau membuatkannya untuk pamanmu juga"
"tentu saja selama ada bahan dan bayaran yg cukup semua beres"
"berapa harga yg kamu inginkan untuk satu artefak"
"perkenalkan saja Andre dengan wanita yang memiliki dada sebesar Angela"
lalu semua diam lagi
"Andree kamu masih belum berubah sejak kecil, apa hanya itu yg ada di otakmu"
"Bu, Andre benar benar menyukai dada yg besar seperti Angela, setiap malam Andre memimpikan dada Angela"
"andreee" saat itu ibuku langsung menarik telingaku yg membuat semua orang tertawa.
"ternyata adikku yg cantik ini sangat manis saat tertawa, sini kakak punya hadiah yg istimewa untuk adiknya tercinta"
saat itu saya menarik Eleanor duduk di pangkuanku dan langsung mengeluarkan busur yg sangat indah lalu memberikannya pada adikku.
"kakak ini sangat indah, Eleanor sangat menyukainya" saat itu dia langsung mencium pipiku
"ini menggunakan mana sebagai anak panahnya, besok kakak mu akan mengajari mu cara menggunakannya"
"Andre apa kamu tidak akan ikut dengan Arthur dan Elijah pergi ke sekolah sihir"
"saya tidak begitu tertarik, biarkan saya tetap bersembunyi dalam gelap dan arthur bergerak dalam terang bukankah itu terlihat keren"
"apa nya yg keren, kamu terlalu banyak omong kosong" kata ibuku
"he he he, saat musuh Arthur tiba tiba membidik kalian bukan kah mereka akan kaget menemukan seorang raja iblis yg menjaga keluarga Arthur, bayangkan expresi lucu mereka nanti, ahahahhahahaha" kataku sambil tertawa terbahak bahak.
"kakak kamu terlalu jahat, tapi Eleanor sangat menyukainya"
"apa yg dikatakan Andre ada benarnya juga, biarkan Arthur mencapai tujuannya tanpa khawatir tentang kami, karena ada Andre di sini" kata ayah ku
"tapi Andre, elemen apa saja yg bisa kamu gunakan" tanya ibuku
"semua, bahkan penyembuhan serta ruang, hanya sihir waktu yg masih dalam proses pemahaman karena itu membutuhkan mana yg sangat besar" jawabku dengan santai
"apa maksudmu, semua bahkan penyembuhan dan apa itu ruang, jangan mengada ada" kata ibuku dengan kesal
saat itu saya langsung membawa mereka ke ruang cermin dan mempraktekan semua elemen yg saya miliki, serta teknik manipulasi ruang cermin.
setelah kembali dari ruang cermin semua terdiam menatapku
"jangan pikirkan itu, saya hanya mengajar wanita dengan dada yg besar"
"kakak" kata Eleanor dengan wajah sedih
"tentu saja adik ku pengecualian, siapa suruh bibir adikku begitu manis" saat itu saya mulai menggelitik hidung Eleanor
"terima kasih kakak, Eleanor akan berusaha keras"
"mm"