"apa Yui serius dengan kata kata tadi"
"Yui hanya bercanda, Yui lihat orang itu memandang Yui dengan aneh, jadi buat saja dia biar tidak ada harapan"
"Yui memang pintar, tapi Nero berharap Yui tidak bercanda" saat itu saya langsung menggendong Yui dan mambawanya ketempat tidur
"Nero kita belum menikah" saat itu wajah Yui sudah mulai memerah
"anggap saja malam pengantin terlebih dahulu" setelah itu saya membuka semua pakaian Yui dan pakainku
"tapi Yui belum mandi, Yui masih kotor"
"kita mandi setelah ini"
"Nero itu, mmmm"
"Nero ini sakit, jangan digerakkan dulu"
3jam kemudian
"apa suatu saat Nero akan meninggalkan Yui"
"jangan berpikir bodoh, Nero akan membawa Yui ketempat Nero kita akan hidup bersama selanya"
"Nero, apa Nero punya wanita selain Yui"
"ya Nero punya, mereka ada di tempat Nero, saat itu Yui juga akan tinggal di sana, mereka semua baik, tidak ada yg akan menggertak Yui"
"Yui sudah lama hidup sendiri, Yui berharap bisa bertemu mereka segera" saat itu Yui langsung tertidur di pelukanku. saat itu saya langsung menulis buku harian
"oh istri istriku yg cantik"
"lihat bidadari Yui yg imut ini, dia ingin segera menemui kalian, jangan terlalu kejam pada saudara perempuanmu"
"lihat senyum indahnya, hehe sebenarnya Nero sudah bosan di dunia ini, tidak ada peperangan, apa tidak ada dunia yg lebih canggih, cari dunia yang memiliki tingkat kekuatan sekelas dewa, tangan Nero benar benar pegal"
"istri istriku yg cantik suami mu merindukanmu, tolong dibalas jika tidak he he he"
saat itu Yui tiba tiba membuka matanya setelah beberapa saat Yui menutup matanya lagi dengan senyum bahagia
setelah beberapa saat balasan muncul
"suami ku yang tampan, dalam tiga hari suamiku bisa kembali, kami semua minta maaf tidak mempertimbangkan tingkat kekuatan suaminya, salam untuk Yui yang imut, kami semua melihat adegan mu bermain dengan Yui selama tiga jam, suamiku terlalu menggertak, Yui belum memiliki basis kultivasi yg cukup"
"he he he maaf istriku Yui terlalu mempesona"
"jangan katakan itu, jika bisa bawa jin lan juga, kita kekurangan orang mengatur dunia latar belakang"
"itu semua keputusan jin lan nanti, Nero juga penasaran apa yg dipikirkan Tante Tante ini, kenapa tiba tiba sikapnya begitu aneh, menurut cerita jin lan ini sangat membenci Nero dan tergila gila pada ye aotian, apa Nero masuk dunia yg salah"
"kami tidak tahu, jangan tanya, pulang dalam 3 hari, kami semua merindukanmu"
saat ini semua pahlawan wanita juga membaca isi percakapan tersebut langsung bingung dan mulai berpikir.
_______________
sore hari, masih di toko bunga
"Nero ayo bangun, Yui sudah memasak makanan yg enak untuk Nero, ayo makan bersama" saat itu saya perlahan membuka mata melihat Yui mengenakan piyama longgar yg terlihat menawan.
"bagaimana kalo Nero memakan Yui saja"
"jangan jangan, itu Yui masih kebas, bagaimana kalo besok kita lakukan lagi"
"hehehe Nero hanya menggoda Yui" saya langsung bangun dan menuju meja makan bersama Yui, setelah itu kami makan bersama
"Yui dalam tiga hari kita berangkat, apa Yui sudah siap"
"tidak apa apa, apa Yui boleh membawa semua tanaman Yui"
"tentu saja, Disana Yui bisa membuat taman bunga yg lebih besar"
"terima kasih Nero, setelah ini apa Nero akan pulang"
"ya Nero juga harus mempersiapkan sesuatu, besok Nero akan datang lagi membantu Yui bersiap"
"mm"
_______________
di pagi hari
"sister jin, bukankah ini terlalu pagi" saat itu saya melihat sister jin saat baru membuka pintu kamar
"ini sudah jam 8 pagi, apanya yg terlalu pagi"
kata sister jin yg berjalan masuk ke kamarku dan langsung melepas semua pakainnya
"apa yg sister jin lakukan"
"jangan berpura pura bodoh, ayo cepat, sekedar info sister ini masih perawan, cepat keluarkan senjata mu, masuk kan lubang sister ini"
"oo ok"
akhirnya tiga hari kemudian kembali ke dunia inti bersama jin lan dan Yui, melihat taman bunga yang indah Yui langsung menari nari di sekitarnya sambil tertawa dan jin lan melihat sekeliling dengan waspada.
"apa yg begitu takut, ini semua wilayah ku, ayo ke villa besar itu, Nero akan kembali ke tubuh aslinya"
saat itu saya langsung kembali ke tubuh asli dan bertemu dengan semua istri, lalu perayaan pun di mulai