Chereads / farm system to novel word / Chapter 83 - Bab 82

Chapter 83 - Bab 82

setelah kejadian mutan tersebut Yoona kembali di culik, oleh dua anggota organisasi misterius yg menyebabkan insiden monster tersebut, tapi untuknya dapat di selamatkan oleh kepsek dan Rei.

setiap hari saya, Ikhwan, shinwo dan Yoona selalu bermain ke rumah kepsek dan sampai sekarang saya belom mencari tempat tinggal, saya membuat mobil Van multifungsi yg berfungsi sebagai rumah, jadi lebih mobile.

tapi hari ini saat pulang dari rumah Rei saya merasa sesuatu yg tidak beres, menggunakan pengelihatan jarak jauh, 200 di depan saya 5 orang sedang menunggu kami, 3 orang adalah yg memiliki kasus penculikan Yoona dan 2 orang baru, satu laki laki yg sangat dan yg satu wanita berambut ungu.

"shinwo kamu bawa yang lain ke kepsek, jangan membantah ikuti saja kataku"

"apa maksudmu Nero, apa yg terjadi"

"cepat lah bawa yg lain ke kepsek, katakan saja saya dalam bahaya, lebih baik kepsek menyelamatkan satu orang dr pada kita semua tertangkap, ingat Yoona adalah perempuan"

"Nero tapi.."

"cepat lah, kamu harus melindungi mereka, aku tidak tau di jalan mu akan ada yg menghadang atau tidak, jadi cepat.."

"ok Nero kamu hati hati" saat itu mereka langsung berbalik arah dan pergi, saya masih tetap berjalan dengan santai ke depan

"Yoo penculik yang waktu itu"

"kemana teman mu pergi, apa kamu sudah tahu apa yg akan terjadi"

"mereka lupa sesuatu, jadi jangan pedulikan, untuk apa kalian mencari ku, atau kalian ingin menjodohkan ku dengan bibi seksi ini"

"tapi maaf, walaupun saya menyukai wanita dewasa, saya lebih suka yg perawan karena saya juga masih perawan"

"ha ha ha nak kamu bisa membuat lelucon saat kamu akan di culik"

"sudah kuduga, ketampanan ini benar benar merepotkan"

saat itu serangan mulai berlangsung, laki laki yg di sebut m21 mulai menyerang leher ku, tentu saja saya mulai menghindar, saya terus menghindar yg membuat semua orang menjadi kesal.

setelah lebih dari 20 mnt,

"kalian laki laki bau ingin menyentuh ku, jangan pikirkan itu, biarkan bibi cantik itu maju, mungkin saya akan menyerah secara suka rela"

"kamu nak" saat laki laki di sebelah akan maju dia di hentikan oleh wanita itu

"mery kamu"

"biarkan aku maju, dia menyebutku bibi yg tidak perawan, m21 serahkan pada ku"

saat itu Mery langsung muncul di depanku bersiap untuk memukulku, tapi saya menagkisnya dan membelokan pukulannya, di bawah tatapan tercengang Mery saya memeluk pinggangnya dan langsung mencium bibir selama beberapa detik dan langsung melompat ke belakang.

hening~~

"bibi Mery, bibir mu sangat manis, adik ini sangat menyukainya"

"kamu berani kurang ajar kepadaku"

"bukankah bibi datang kepadaku karena bibi mengincar ketampanan ku, seandainya bibi tidak kasar mungkin kita bisa membicarakan nya"

"jangan banyak bicara" saat itu Mery mulai menyerang lagi, saat ini Mery menggunakan kekuatannya yg sebenarnya dan memukul ku hingga terpental jauh, saat itu saya berpura pura akan pingsan

"akhirnya kamu merasakan akibat menyebut ku bibi"

"maaf Mery, seandainya kamu tidak kejam, aku akan menikahimu" setelah kata itu selesai saya langsung berpura pura pingsan.

saat itu saya langsung di bawa keruang bawah tanah dan di ikat di sebuah kursi.

saat membuka mata saya melihat m21 di depanku dan teman teman nya di belakang

"katakan di mana mereka" kata m21 sambil menamparku

"Mary kamu terlihat sangat cantik, saat aku selamat dari sini mari kita berkencan" saat itu saya langsung di pukul di bagian perut oleh Mary.

"kamu sangat cantik saat marah" akhirnya saya dipukuli habis habisan, tentu saja saya membatalkan fungsi regenerasi dan memperparah luka sendiri agar terlihat mengenaskan

setelah hampir 10 menit saya sudah terkapar di lantai dengan pose setengah mati, semua anggota mereka langsung masuk keruangan karena tidak mendapat jawaban apapun.

setelah beberapa saat Mary mulai berjalan keluar.

"jika kamu mau bicara aku berjanji akan membiarkan mu selamat"

"maaf Mary, say benar benar tidak tahu, say tidak pernah berbohong pada wanita, tapi sebaiknya kamu segera pergi, saya punya firasat buruk bahwa saya akan kehilangan mu hari ini"

"apa yg kamu bicarakan, jangan menganggap kita memiliki hubungan"

"bibirmu benar benar manis, boleh saya menciumnya lagi"

"kamu"

saat itu Mary langsung keluar dengan kesal, dan saya lelah menunggu jadi tidur sebentar.

setelah beberapa saat saya mulai membuka mata karena mendengar keributan, di situ saya melihat m21 bertarung melawan salah satu temannya dan di sebelah ku ada Rei yg baru datang.

"oi oi kenapa kamu datang kesini, di mana wanita cantik tadi, apa kamu melihatnya Rei"

tetap diam tanpa bicara

"heh seperti biasa polisi lalulintas"

saat itu m21 sudah mulai babak belur dan terkapar di lantai dan orang itu langsung menuju Rei, saat orang itu akan menyerang Rei, orang itu langsung berlutut.

setelah beberapa saat orang itu berubah menjadi monster ungu yang mengerikan dan mulai menyerang Rei lagi, tiba tiba Rei menggunakan teknik pamungkasnya.

seluruh tubuh monster tiba tiba diliputi oleh darah yg sangat banyak dan saat darah menghilang monster itu juga menghilang.

saat itu Rei langsung memandangku dengan wajah heran dan pak kepsek juga tiba di sebelahnya

"Rei jangan gunakan lagi, itu membebani tubuh mu"

"kamu tidak tersihir oleh sihir tidurku"

"mungkin kerena saya kebanyakan tidur"

"pak kepsek apa kamu melihat wanita berambut ungu, dimana dia"

"dia ada di atas, apa yang terjadi"

"tolong bawa saya kesana, saya ingin melihatnya"

_______________

di atas gedung saya melihat Mary yg terkapar di lantai, saat itu saya mendekatinya lalu bersimpuh di sebelahnya sambil mengelus pipinya.

"apa kamu masih hidup Mary"

"ini nafas terakhirku, tidak banyak waktu jika kamu ingin menciumku lg lakukan sekarang"

saat itu saya langsung mengangkatnya dan menciumnya bibirnya dibawah tatapan semua orang yang hadir

"rasanya jadi asin"

"itu karena darah dasar idiot" saat itu Mary langsung mengelus pipiku

"sayang sekali kita bertemu seperti ini"

"ya kamu terlalu kejam, jika kamu di lahir kan kembali di dunia yg lebih baik apa kamu ingin bersama ku, mungkin kita bisa berkencan jika kita cocok mungkin kita bisa menikah"

"ya aku akan menunggumu di dunia yang lebih indah itu, mari kita berkencan, sebenarnya saya juga masih perawan, jadi cepat temui saya Disana" kata Mary sambil tersenyum dan mata penuh air mata, saat itu saya langsung menciumnya sekaligus mengirimnya ke rumah di latar belakang romantis dan dengan bantuan sistem saya menyelamatkan hidupnya.

tapi di mata orang yang menonton, Mary menghilang secara bertahap menjadi kumpulan cahaya, setalah itu saya berbalik dan melihat m21, Rei dan pak kepsek yg menatapku dengan aneh.

"apa, belum pernah melihat kisah romantis seorang siswa dengan bibi bibi preman, bacalah novel romantis lebih banyak,"

"Nero sepertinya kita harus bicara masalah penting"

"ok ok ayo kerumah kepsek"

_________________

di rumah kepsek

"jadi kamu sudah tahu mereka akan menculik kalian, kenapa kamu tidak ikut dengan yg lain"

"jika semuanya kabur bersama mereka akan mengejar, jika hanya saya mereka akan fokus pada ku, lagian hal seperti ini tidak bisa berlarut larut"

"jadi kamu sengaja tertangkap, apa kamu tidak takut mati"

"mereka tidak bisa membunuhku, semua itu hanya akting, saya hanya ingin menggoda Mary"

"kamu sepertinya memiliki kekuatan yg bagus, apa tujuan mu pindah sekolah" kata kepsek

"tentu saja menikmati masa sekolah, ciptakan cerita yg romantis, hidup itu indah jadi nikmati"

"Nero sepertinya tahu tentang kondisiku"

"tidak banyak, hanya saat Rei menggunakan kekuatannya, vitalitas tubuh menurun, jika terus berlanjut Rei akan mati" saat itu Rei hanya mengangguk

"tapi tenang, lihat ini" saat itu saya menyerahkan botol giok berisi beberapa pil

"pil di dalamnya dapat memulihkan vitalitas mu, coba lah satu dulu dan lihat efeknya.

saat itu Rei langsung menelan satu pil tersebut dan menutup matanya, setelah beberapa saat Rei membuka matanya lagi dan memandangku sambil mengangguk.

"he he he, itu pil buatan ku sendiri, gunakan saat saat penting, jika habis jangan sopan minta langsung padaku"

"Nero bisakah kamu memberi resepnya"

"bukan tidak ingin memberi, tapi bahannya tidak akan ada di sini, semua bahan ini di tanam khusus olehku dengan metode khusus"

"jangan khawatir, Rei adalah temanku, mari nikmati hidup bersama, menemukan wanita yg cantik dan seksi, bermain game, makan makanan yg enak, ha ha ha"