mengenakan kostum ala Nero di devil may cry 5 dengan jaket hitam yg ditambah list biru tua dan di belakang di bordir dengan gambar dua sayap putih dan biru di bingkai dengan perisai ala attack on Titan, panjang jaket sampai di bagian bawah pantat, bagian depan tetap terbuka memperlihat kan pakaian keren Dangan bahan yang bagus berwarna biru tua, dengan setengah lengan terbuka dan lengan kanan dililit dengan rantai jiwa berwarna biru keperakan dari pergelangan tangan hingga bagian bawah siku yang hampir mengenai ujuk jaket, semua pakaian ini di pesan di Benoa doulu setahun yg lalu, mempersiapkan untuk hari hari menjadi tampan.
memasuki aula pertemuan klan, semua orang memandang dengan heran, dan seorang wanita berpakaian hijau menatapku dengan mata besar sambil menutup mulut nya.
"yooo ayah murah ku sudah bertahun tahun tidak bertemu akhir bertambah tua juga, oke oke jangan mati terlalu cepat ayah mu belum melihat menantunya" kataku dengan santai hampir membuat semua orang tertawa, sambil bejalan menuju kursi didekat ayahku dan duduk di sana menyandarkan kepalaku dengan tangan kanan ku
"kamu anak kurang ajar, pertama kali bertemu langsung mengutuk ayahmu untuk mati, kamu anak durhaka dan ini adalah kursi para tetua, kamu tidak boleh duduk disini" kata ayahku dengan marah
"mehh hanya kursi jangan terlalu repot, buat saja dia tidak datang, kenapa repot repot berkata dengan kasar, kata kata mu tidak bisa menyakitiku, ayo cepat lanjutkan anak mu juga ada yg dibicarakan setelah selesai, jangan ganggu anak mu, urusan klan anakmu tidak ikut campur." kataku dengan malas sambil menutup mata, cek sistem map melihat tetua pemilik kursi akan datang, langsung buat celah teleportasi dibawah kakinya dan kirim ke pegunungan Warcraft.
"ini semua berkaitan dengan mu, tunangan mu memutuskan untuk mengakhiri kontrak pernikahan dengan mu dan mempermalukan wajah ayah mu dan klan"
saya membuka mata melihat ayahku dari atas ke bawah dengan wajah penasaran
"apa mantan tunangan ku melempar hal busuk ke wajah ayah murah mu?"
"tidak ada yg seperti itu"
"terus dimana mantan tunangan ku mempermalukan wajah ayah murah ku, apa dia memukul ayah ku, kalo begitu ayah terlalu lemah sampai dipukul oleh seorang wanita muda, lebih baik banyak berlatih dari pada berteriak teriak tidak jelas"
"puffff"
hampir semua orang berusaha menahan tawa, termasuk mantan tunangan ku
"kamu nak benar benar, itu karena mantan tunangan mu ingin mengakhiri kontrak pernikahan yg membuat ayah mu malu"
"apa hubungan pernikahan ku dengan mu ayah, apa ayah ku juga ingin ikut ke kamar pengantin anakmu?"
"wkwkwkkwkwwkkw"
akhirnya tawa semua orang meledak tak terbendung.
"diammmm"
teriak ayah ku
"ayah murah, pernikahan harus di dasarkan oleh cinta, hubungan pernikahan tanpa cinta yg melandasi tidak akan berakhir baik dan apa yg dilakukan mantan tunangan ku adalah hal yg benar, bahkan anak mu sendiri tidak tau dia punya tunangan, bahkan nama tunangannya pun anak mu tidak tau, bagaimana jika dia sudah punya kekasih yg diberkati oleh surga, dan kekasihnya mengetahui bahwa pacarnya menikah dengan orang lain dengan paksaan keluarga, bukankah keluarga xiao akan menghadapi bencana bertubi tubi, hanya untuk mempertahankan wajah ayah mu dan membawa bencana masuk, bukan kah itu konyol, dan lihat itu hanya sepotong kertas ingin menentukan nasibku bahkan kehendak dunia tidak bisa mengaturku" kata ku dengan santai
semua orang tiba tiba terdiam
tiba tiba entah dari mana suara tepuk tangan mulai menyebar dan suara teriakan ingin memberi monyet juga terdengar
"diammm" teriak ayah ku
"tidak usah berteriak ayah"
"kamu nak jadi apa yg ingin kamu lakukan"
"apalagi yg ingin aku lakukan, tentu saja menuruti keinginannya, anak mu menghormati kebebasan saya sangat senang melihat wanita yg mau memperjuangkan kebebasannya alih alih mengikuti semua yg ditetapkan oleh keluarganya dan menjadi seperti boneka tak bernyawa" kataku sambil menatap mantan tunangan ku dengan senyum ramah.
"apakah anda xiao an, bolehkah dipanggil kakak an, perkenalkan saya nalan yanran, panggil saja yan'er" kata yan er dengan sopan
"ya ya panggil saja kakak an, mmm yan er nama yg imut mirip dengan pemilik namanya" kataku sambil tersenyum
"kakak an sangat berpengetahuan luas dan sangat tampan,, maksud Yun er sangat baik sangat baik, yan er ingin bertanya seandainya tanpa kontrak pernikahan yan er bertemu seseorang yg yan er cintai, tapi Yun er tidak tahu harus mulai dari mana, dan kemungkinan setelah bertemu saat itu tidak ada kesempatan lg untuk bertemu, apa yg harus yan er lakukan, mohon kakak an memberi yan er bimbingan" kata yan er sambil menatapku dengan wajah memerah.
"huh sebenar nya itu masalah sepele, pertama yakinkan dulu dengan pikiran jernih apakah dia adalah adalah orangnya, selah yakin tetapkan dan kuatkan hatimu bahwa apapun yg terjadi, apapun statusnya, kuat atau lemah, sudah menikah atau belum, apapun itu yan er akan tetap menerimanya, langkah terakhir tunjukan ketulusan cinta yan er padanya dan katakan terus terang, jika waktu benar benar terbatas, tarik dia dalam pelukanmu dan beri dia cuman pertamamu, setelah itu nyatakan cintamu dan kesediaan mu menerima laki laki itu bahkan jika dia sudah memiliki kekasih dan minta pertanggung jawaban ciuman pertamamu, cara ini memiliki 95% peluang untuk berhasil, walaupun gagal hati mu tidak akan terikat oleh beban cinta yg dapat menghambat latihan mu" kata dengan santai sambil tersenyum
setelah itu yan er menutup matanya selama 5mnt
setalah membuka matanya dia berjalan ke arah ku, menarik tangan ku yg membuat saya berdiri dari kursi lalu memeluk leher dengan kedua tangan nya dan mencium ku di depan mata takjub semua orang.
setelah sepuluh menit yan er melepas pelukan di leherku dan memeluk pinggangku dan menyandarkan kepalanya di dadaku sambil berkata.
"setelah yan er melihat kakak an, hati yan er sudah menjadi milik kakak an, sepertinya kita sudah terpisah lama dan akhirnya bertemu, Yan er sudah menetapkan hati yan er pada kakak an dan menguatkan hati yan er, apapun jd nya walaupun kakak an sudah memiliki kekasih yan er siap menjadi selir selama Yan er bisa bersama kakak an, dan Yan er berjanji akan selalu rukun dengan kekasih kakak an" kata yan er masih mengencangkan tangannya
"Yan er meminjam senjata dan membunuh pemilik senjata dengan senjata yg dia pinjam, ini teknik yg luar biasa Yan er"
"kakak an ini demi cinta, jadi Yan er harus berpikir cepat, pesona kakak an terlalu kuat, insting Yan er mengatakan jika tidak hari ini Yan er tidak akan melihat kakak an LG"
"huhh sebenarnya insting Yan er sangat akurat, setelah hari ini kakak an akan meninggalkan klan dan menjelajahi dunia"
"kakak an, jd Yan er.."
"kakak an tidak akan meninggalkan Yan er, kakak an punya solusi percaya saja pada kakak an ok"
"ya Yan er percaya"
"saya tidak setuju" teriak xiao Yan
"xiao an adalah pemberontak, semua orang dengar dia berencana meninggalkan klan, saya tidak setuju dia menikah dengan wanita yg akan menjadi menantu keluarga xiao, karna xiao an akan keluar dari keluarga xiao kita" kata xiao Yan sambil menunjuk ku,
"anak ku, apa benar kamu akan meninggal kan klan, kamu satu satunya harapan klan xiao, walaupun ayah mu tidak tau basis kultivasi anakmu tp dibanding xiao Yan yg tiba tiba menurun anak mu tetap meningkat walau lebih lambat dari xiao Yan di masa jayanya"
"ayah percaya pada xiao Yan, basisnya kultivasinya tidak menurun sembarangan, itu hanya tersedot oleh sesuatu yg akan memberinya keuntungan, tunggu beberapa tahun saat basis kultivasinya berhenti tersedot, kekuatan xiao Yan akan meningkat dengan cepat"
" apa yang anak mu katakan benar, dari mana kamu tahu semua itu"
"OOO ini semua dari pencerahan sang Budha"
"jadi kenapa kamu keluar dari klan, apa klan memperlakukanmu dengan buruk"
" semua orang di klan baik tp keluarga xiao ditakdirkan untuk dihancurkan karena membawa hal yg seharusnya tidak mereka bawa, bahkan jika keluarga xiao membuangnya tidak akan mempengaruhi hasil akhir bahwa keluarga xiao akan musnah"
"nak kamu.."
"ini demi ayah murah mu anak mu akan memberikan nasehat, kumpul kan harta pribadi mu, turun dari jabatan patriak dan pergi ketempat terpencil, ingat ganti nama ayah mu, menurut pencerahan sang Budha saat mahluk yg bermain dengan jiwa datang saat itulah kehancuran keluarga xiao"
"tutup mulut mu xiao an jangan bicara omong kosong dan lepaskan wanita keluarga xiao" teriak xiao Yan
"bicara besar tanpa kekuatan, apa gunanya berteriak, apa kamu memiliki kekuatan pelarian mulut seperti anak rubah berekor sembilan" kata ku sambil menggelengkan kepala dan mengelus kepala Yan er.
"kamu sialan,, rasakan ini" sambil berteriak xiao Yan melompat kearah ku dengan energi qi di kepalan tangannya siap menyerang ku
Yan er yg melihat hal tersebut langsung memperingati ku dan mengencangkan pelukannya.
tentu saja tidak omong kosong, saya langsung menunjuk xiao Yan dengan tangan kanan dan rantai biru keperakan keluar disekitar xiao Yan sang mengikat nya terlentang di udara.
dan sedikit jentikan jari, satu rantai keluar lg dari udara tipis dan menarik celana dan celana dalam xiao Yan.
"kecil sekali, tenang Yan er punya kakak an lebih besar" kata ku sambil mengelus rambut Yan er
"benarkah,, kakak an mesum mesum besar" kata yan er sambil memukul dada ku dengan ringan
"OOO ternya Yan er senang yang lebih besar"
"tentu saja senang yg besar,,,, kakak annnnn, Yan er mengabaikan kakak an, Yan er malu" teriak Yan er dengan wajah merah padam dan membenamkan ya didalam dadaku
"jangan mengabaikan ku, turunkan aku jika kamu berani"
"Tiga puluh tahun timur, tiga puluh tahun barat, jangan berani-berani menggertakku karena aku miskin sekarang!" teriak xiao yan
"beri aku tiga tahun, dalam tiga tahun aku akan menantang mu di sekte yulanzong agar semua orang bisa menyaksikan xiao Yan membalaskan penghinaan ini, berani kamu menerima tantangan ini xiao an, jangan jadi pengecut"
"oke oke tiga tahun tiga tahun, jangan berteriak lagi, bising"
"ayah besok aku akan meninggal klan tidak ada yg bisa menghentikan ku, ingat saran ku, ayo Yan er biar kakak an mengantarmu, ada hal yg ingin kakak sampaikan dijalan" kataku pada ayahku dan menyapa para tamu dari yulanzong dan mengantar Yun er di iringi tamu dari sekte yualan.