Chu Yan adalah seorang bocah yang tinggal di bagian barat Benua Blue Moon, tempat di Provinsi Z.

Di dunia ini hanya ada 1 benua bernama Benua Blue Moon. Benua Blue Moon dibagi menjadi 26 wilayah yang disebut provinsi, yaitu dari provinsi A sampai Z.

Setiap provinsi memiliki pemerintahan sendiri yang mengatur provinsi masing-masing. Selain itu, 1 provinsi mungkin sama besarnya dengan Benua Amerika, jadi bisa dibilang, Benua Blue Moon sangatlah besar.

Jangan berpikir dunia ini adalah tempat dimana ada Kekuatan sihir atau Kekuatan supranatural lainnya, karena dunia ini adalah Duni modern. Setidaknya itulah yang Luo Han ketahui.

Perkembangan teknologi di dunia ini sama seperti Bumi yang kalian semua tinggali, sama sekali tidak ada perbedaan.

Terdapat gedung tinggi pencakar langit, vila, sampai merek motor seperti Honda, Yamaha sampai Supra pun ada.

Chu Yan hanyalah seorang anak yatim-piatu yang tinggal di panti asuhan di Provinsi Z, dia merupakan anak yang pintar dan baik, di sukai oleh semua anak-anak lainnya.

Setelah SMA, Chu Yan keluar dari panti asuhan agar tidak menyusahkan para perawat disana. Dia ingin hidup mandiri, yah, meskipun sulit namun Chu Yan masih dapat menyambung hidup dengan melakukan pekerjaan paruh waktu.

Semenjak SMA, Chu Yan sering di bully oleh teman-temannya disana, karena dirinya yang bisa dibilang kutu buku, jarang bergaul dengan orang-orang.

Itu karena Chu Yan yang tidak bisa membuang waktunya dengan bermain-main, sebab dia harus bekerja setelah pulang sekolah, dan juga harus belajar dengan giat agar nilainya tidak menurun, agar nanti bisa masuk ke universitas ternama dengan jalur beasiswa.

Chu Yan tidak memiliki waktu untuk mencari teman.

Hingga setelah Chu Yan menginjak kelas 2 SMA, dia mengalami suatu kejadian yang tidak terduga.

Saat itu Chu Yan baru memasuki toilet di kamar mandi sekolah, tiba-tiba dibawah kakinya muncul sebuah lingkaran dengan pola-pola aneh yang mengeluarkan cahaya.

Chu Yan memejamkan matanya karena takut, dan saat dia membuka mata, dia menemukan dirinya berada di tempat yang berbeda, menatap orang-orang yang mengelilinginya yang memakai pakaian aneh seperti sedang cosplay saja.

Chu Yan benar-benar bingung dengan tempat aneh yang sangat asing baginya ini, terlebih saat melihat wajah para cosplayer itu yang sumringah menatapnya, membuat Chu Yan merinding.

Salah satu orang maju dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Chu Yan, hingga pemuda itu pun mengerti.

Cosplayer yang tadi memberikan penjelasan padanya tadi adalah raja Kerajaan Reinhard yang merupakan satu-satunya kerajaan di Benua Nebula.

Chu Yan di panggil ke dunia lain oleh orang-orang dari dunia ini, karena mereka menginginkan bantuan darinya untuk mengalahkan Raja Iblis beserta pasukannya yang sudah merajalela di Benua Nebula.

Chu Yan awalnya kurang yakin bahkan tidak yakin bisa membantu karena dirinya hanya seorang manusia biasa, seorang kutu buku yang selalu dibully, sama sekali tidak memiliki kekuatan.

Namun semua orang yang ada disana berlutut meminta bantuannya, bahkan sang raja juga berlutut.

Akhirnya Chu Yan tidak bisa menolak dan menyetujuinya.

Semenjak saat itu, hari-hari yang menyiksa selalu dijalani Chu Yan. Berlatih keras setiap hari, entah itu teknik pedang atau sihir.

Ya.. Chu Yan cepat belajar dan bisa dibilang jenius, hingga dalam waktu 1 bulan sudah menjadi ksatria tingkat 1 yang mana biasanya orang normal akan memakan waktu 1 tahun untuk mencapainya.

Chu Yan pun menjalani misi pertamanya keluar dari istana kerajaan.

Dikabarkan para iblis menyerang sebuah desa yang ada di bagian barat kerajaan, jadi Chu Yan membawa belasan prajurit bersamanya.

Awalnya Chu Yan sangat tegang karena ini akan menjadi pengalaman pertamanya dalam pertarungan sesungguhnya dan harus membunuh, meskipun itu harus membunuh iblis.

Namun setelah tiba di desa itu, Chu Yan murka karena melihat banyaknya mayat para warga yang bergelimpangan, tubuh yang terpotong-potong dan organ dalam yang berceceran.

Bukannya jijik atau merasa mual melihat pemandangan mengerikan itu, Chu Yan justru menggila.

Dengan murkanya, dia membantai habis para iblis di desa itu sendirian, hingga membuat para prajurit yang menemaninya juga bergidik ngeri.

Setelah misi selesai, Chu Yan kembali ke kerajaan dengan wajah muram, dia berjanji dalam hatinya akan membantai habis para iblis dunia ini.

Para warga yang menderita karena para iblis selaku terngiang di kepalanya, itu tidak pernah lepas hingga dia kembali ke kerajaan dan melihat seorang gadis cantik bagaikan bidadari yang bisa membuat pikirannya kosong seketika.

Itu adalah putri dari Kerajaan Reinhard, Alice Reinhard.

Awalnya hubungan mereka tidak dekat, karena Alice memandang Chu Yan sebagai orang lemah yang tidak cocok untuknya sebagai seorang putri dan juga memiliki bakat besar.

Chu Yan menyadari hal itu dan membuatnya semakin bersemangat bertambah kuat.

Hari demi hari berlalu, hingga bulan berganti tahun.

Setelah satu tahun, Chu Yan memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Putri Alice.

Namun saat itu Chu Yan menyadari jika dirinya tidak akan bisa bersama Alice karena dia berasal dari dunia lain, setelah tugasnya selesai maka dia akan kembali ke kampung halamannya.

Akhirnya setelah itu, Chu Yan menjadi sedikit cuek dengan Alice, berusaha menjauhi gadis itu agar hubungan dan hati mereka tidak berkembang semakin jauh.

Putra Mahkota Kerajaan Reinhard yang bernama Lucius Reinhard menjadi sahabat baik Luo Han di dunia baru ini.

Dia mengetahui jika adiknya dan Chu Yan saling mencintai, namun dia juga memiliki pemikiran yang sama dengan Chu Yan.

Jadi Lucius hanya diam saja ketika melihat hubungan keduanya sedikit merenggang.

Hingga waktu terus berlalu, 10 tahun kemudian misi Chu Yan pun selesai dengan membunuh Raja Iblis dan memusnahkan seluruh pasukannya.

Dirinya menjadi manusia terkuat di Benua Nebula ini.

Saat ini Chu Yan berada diatas puing-puing bangunan kastil Raja Iblis yang telah hancur, bersama dengan Lucius, Alice dan Elena yang merupakan istri Lucius.

Seluruh area kastil sudah hancur akibat pertarungan mereka.

Tubuh Chu Yan bercahaya setelah mengalahkan raja iblis, dia akan secara otomatis terkirim kembali ke dunianya setelah menyelesaikan tugas.

Chu Yan berbalik menatap teman-temannya yang tersenyum lembut kearahnya, hanya Alice saja yang memiliki ekspresi tidak karuan.

"Sekarang tugas ku sudah selesai, aku akan mengucapkan selamat tinggal untuk kalian semua, dan juga sampaikan salam ku pada orang-orang lainnya, termasuk Raja dan Ratu" Chu Yan membalas senyum lembut mereka.

"Ya, terima kasih atas perjuangan mu selama ini saudara ku! Aku tidak akan pernah melupakan mu" Lucius menarik nafas dalam sambil memejamkan mata lalu mengeluarkannya.

Dia sebenarnya ingin menangis dengan perpisahan mendadak ini, namun sebagai putra mahkota, Lucius menahannya.

"Kata-kata ku kurang lebih sama dengan Lucius" Elena mengusap air matanya.

Tubuh Chu Yan sudah semakin bercahaya terang, sebentar lagi akan menghilang. Dia melihat Alice dengan senyum lembut.

Alice masih diam saja, ekspresinya rumit tidak tau harus berkata apa.

"Aku...aku..." mata Alice berkaca-kaca, jelas tidak ingin berpisah dengan Luo Han.

Elena menepuk punggung Alice.

"Aku..."

*Wooosss...!!

Luo Han menghilang sebelum Alice menyelesaikan kalimatnya.

"HUAAAAA!!" Alice menangis keras "CHU YAN KAU BRENGSEK!!"