Tahun 1998, Jupiter
"DUARR!!!"
"JEDER!!!!!"
Sebuah gelombang ledakan terdengar disekitar orbit Jupiter mengakibatkan banyak asteroid dan bebatuan meledak dan bertabrakan. Fenomena ini sangat jarang terjadi sehingga memancing perhatian dunia dan NASA yang sedang meneliti Jupiter saat itu dengan bantuan satelit Neorch.
Pengawas NASA:"Komandan! Gelombang suara ledakan terdengar orbit B-66!"
Komandan:"Baiklah, aku dengan ini resmi menetapkan status waspada! Segera awasi lagi pergerakan gelombang itu!"
Semua staff:"BAIK!!!"
Di orbit Jupiter, masih terdengar suara ledakan yang menggema. NASA terus mengawasi, namun dibalik bayangan ada sosok raksasa yang mengintai satelit. Satelit Neorch pun mulai memindai sekitarnya.
Pengendali satelit:"Hmmm, apa aku tidak salah dengar ada ledakan besar disini? Aku bahkan tidak melihat apapun..."
"HUWA APA ITU!!!"
Sosok besar pun mulai terlihat, dengan aksen kuning dan hitam serta tubuh kekar, sosok yang bernama Zetton Nemesis itu mulai merusak sistem satelit.
"Narasi: Zetton Nemesis, adalah jenis Zetton yang berkembang di antara sabuk planet. Biasanya dia menghancurkan orbit agar bisa ditempati oleh dirinya. Spesies Kaiju ini juga bisa membelah diri sesuka hati."
Pengendali satelit:"Tes satu dua tiga, KOMANDAN!!! MAKHLUK TAK DIKENAL MULAI MERUSAK SATELIT NEORCH!!"
Komandan:"Apa!?!, bagaimana mungkin. Tadi ledakan dan sekarang makhluk tak dikenal berdiameter raksasa!!!" teriak komandan saat melihat rekaman kemunculan Zetton Nemesis.
Zetton Nemesis mulai menjadi liar dan merusak segalanya, apapun akan dia rusak dan hancurkan saat berada di depan pandangannya.
Tahun 1999, NASA Press Conference, Denmark
Karena kemunculan Zetton Nemesis, pemerintah diseluruh dunia mulai menaikkan status waspada terhadap ancaman yang mulai mengintai Bumi termasuk ancaman kemunculan kembali Zetton Nemesis yang masih jadi perbincangan. Sehingga di adakanlah pertemuan seluruh pemimpin negara diseluruh dunia untuk membahas hal tersebut.
"Setahun lalu, saat dunia masih berada di dalam ketentraman, terjadilah fenomena ledakan di orbit Jupiter dan kemunculan entitas asing raksasa yang kami beri nama Zetton. Dalam beberapa fase terakhir, kami menganalisa dan menemukan fakta bahwa Bumi bisa jadi sasaran selanjutnya dari teror ganas ini" ucap presdir NASA.
"Apakah tidak ada cara agar bisa mempertahankan Bumi pak presdir?" ucap perdana menteri AS
"Tentu ada, kita akan membentuk sebuah divisi pertahanan khusus, dengan menyeleksi semua anggota terbaik kita, kita dapat mampu mempertahankan Bumi"
Semua tamu pun tercengang dengan ucapannya, sementara di tempat lain....
Divisi Militer Indonesia, Jakarta
"APAKAH KALIAN SIAP UNTUK LATIHAN BERAT?!"
"SIAP PAK!"
"APAKAH KALIAN TIDAK AKAN MENANGIS?!!!"
"TENTU PAK!!!"
"APAKAH KALIAN PUNYA KETEGUHAN HATI UNTUK MENJADI MILITER SEJATI??!!!!"
"TENTU PAK!!!!"
"BAGUS!! MARI KITA MULAI LATIHANNYA, AKU ADALAH KOMANDAN DISINI! AKU ADALAH FIAN! JIKA TIDAK MENGIKUTI ATURANKU MAKA KELUAR SAJA DARI SINI!!"
"Narasi: Fian Nugroho, merupakan anggota TNI yang menjabat komandan di markas besar divisi militer, berusia 30 tahun dan dikenal dengan ketegasannya yang luar biasa, namun dia juga adalah komandan yang baik serta selalu ada untuk bawahannya."
Rumah Sakit Fharmatologic, Bogor
Ada seorang pemuda yang lumayan tampan melewati lobby rumah sakit untuk menuju kamar pasien, saking tampannya sampai membuat suster disana salting parah, tapi sayangnya mereka tahu pemuda itu tidak suka diganggu masalah beginian, jadi mereka cuma bisa mengagumi dari jauh...
"Baiklah, ini dia kamar 967, waktunya bertugas!" ucap dokter tersebut
"Halo dokter..." ucap pasien yang ternyata anak kecil.
"Halo adik manis. Kau sakit gigi ya, jangan khawatir, Aku dokter Veno akan menyembuhkanmu"
"Narasi: Veno Satria, nama lengkapnya adalah Veno Satria Da Huggs. Merupakan keturunan bangsawan Denmark, ayahnya seorang bangsawan sedangkan ibunya seorang darah biru keraton. Berusia 25 tahun dan sudah memiliki 1 anak, Veno sudah bekerja sejak 5 tahun silam."
Metro School, Jakarta Pusat
"AWOGAOWG LARI COEG!!"
"LARI WOE ADA PAK JIDAN!!!"
"SINI KALIAN!!, DASAR MAKHLUK MAKHLUK PEMBOLOS!!"
"TERSERAH, GAK PEDULI SAYA"
"DASAR!!!"
"Narasi: Zaidan Rahmatul Hidayat, merupakan seorang guru Matematika di sekolah ternama di pusat Jakarta dan berusia 28 tahun. Terkenal akan ketegasan dan kegalakannya, banyak murid yang suka menghindari, bahkan membolos di jam pelajarannya. Hal ini sudah menjadi hal lumrah di sekolah tersebut."
Terlihat kejar-kejaran antar murid dan guru. Saking seringnya, hal ini sudah menjadi tontonan umum bagi murid di sekolah tersebut.
NASA Center, California, AS
Di kantor NASA, tempat terjadinya aktivitas penelitian luar angkasa. Manusia mulai membangun, dan mengembangkan teknologi untuk memudahkan mereka menjelajahi luasnya angkasa. Disinilah dua sahabat sejati, Holy dan Thomas bekerja, sebagai Astronot ulung.
Thomas:"Hei Holy, ambilkan kotak mesin disana!"
Holy:"Siap pak!"
"Narasi:"Holy Nielbrinds dan Thomas Harrec, merupakan dua sahabat sejati yang tinggal dan hidup bertetangga di Philadelphia. Mereka bercita cita menjadi Astronot dan akhirnya bekerja sebagai Astronot ulung di NASA. Holy berusia 25 tahun dan Thomas berusia 26 tahun."
Holy:"Hei Thomas, menurutmu apakah Bulan bisa meledak?"
Thomas:"Pertanyaan macam apa itu, tidak pantas untuk seorang astronot berpengalaman."
Holy:"Ya..., kan bisa aja gitu kan?"
Thomas pun tertawa terbahak-bahak...
Thomas:"Hei bung, lihatlah bulan indah itu. Apakah dia meledak?"
Holy:"bentar aku lihatin dulu, hmmmm"
Holy pun mempertajam penglihatannya mengikuti jokes teman shohibnya itu.
Sementara di Bulan...
"JEGER!!!!!" sebuah ledakan super besar menampakan dirinya di permukaan Bulan. Sosok misterius 1 tahun yang lalu pun kini sudah kembali.
Thomas:"Nah, kau lihat kan kawan. Bulan itu tidak meledak. Paling ada monster saja.."
Holy:"Apa iya, pernyataanmu juga tidak pantas bagi astronot ulung!"
Sirine di markas NASA pun terdengar, "DARURAT! DARURAT!, Terdeteksi anomali di permukaan Bulan bagian Nistruv. Dekat dengan Rover angkasa Maleo", sirine dan peringatan itu pun terdengar keras berulang-ulang.
Holy:"wah iya..., beneran ada monster."
Thomas:"Nah kan, apa kubilang. Aku ini jeni... ha?"
Thomas ternyata baru menyadari, sahabatnya itu sudah meninggalkannya duluan.
"HEI PAYAH! TUNGGU AKU!!!"
Berbalik di Bulan, Zetton Nemesis mulai mengamukkan dirinya di Bulan. Menendang apa saja yang dilewatinya dan menghancurkannya sesuka hati
"Hahahahahaha!! Akhirnya, tidak kusangka aku bisa sampai sejauh ini!!!" kata seorang makhluk mirip Humanoid dari kejauhan.
"Narasi: Xbatte, merupakan sebuah Dynamicroid mirip ras Ultra yang diciptakan oleh Alien Microid dan tersebar ke penjuru semesta dengan jumlah yang besar sejak kehancuran planet mereka di masa lalu. Zetton Nemesis adalah salah satu ciptaan mereka."
Zetton Nemesis masih mengamuk hebat dipermukaan Bulan, mencari kehidupan yang bisa ia musnahkan. Dan di saat itu pun, ia menemukan Rover yang berisi para astronot peneliti.
"Gawat! Dia mulai menuju ke rover ini!" teriak panik salah seorang Astronot.
Zetton Nemesis mulai mengangkat kaki besarnya dan mulai menginjak rover tersebut. Kepanikan sudah terjadi di rover maupun markas NASA di Bumi, namun....
"Shuuwatchh!!!!!, DUARR!!!!"
Seorang raksasa humanoid berwarna biru terbang dan menendang Zetton Nemesis.
Xbatte:"Apa-apaan ini!!! Siapa dia!!"
Astronot 1:"Wah, raksasa jenis apa itu!"
Astronot 2:"Yang jelas, dia sudah menolong kita! Terima kasih!!!"
Raksasa biru itu pun mulai bertarung hebat dengan Nemesis, menendang, adu pukul dan adu serangan. Nemesis masih unggul dengan senjata tajamnya, raksasa biru itu pun masih bisa bertahan dengan kelincahan dan serangannya. Raksasa biru itu pun mulai berlari menyerang ke arah Zetton Nemesis, begitupun sebaliknya. Saat raksasa biru itu ingin melepaskan Kousen ke arahnya, Zetton Nemesis langsung menusuk raksasa biru itu dengan pisau tajamnya, color timernya pun mulai berkedip cepat.
Astronot 5:"Wah, raksasa biru itu ditusuk! K-kita bisa diserang lagi oleh monster itu jika dia kalah!"
Xbatte:"Hahahahaha!!, bagus Zetton! Tusuk dia sampai energinya habis!!!"
Raksasa biru itu pun sangat tersiksa, dadanya tertusuk erat. Cahaya biru pun mulai muncrat dan keluar dari dadanya, menandakan bahwa dia sudah kehabisan banyak energi.
Astronot 3:"Ini gawat! Apa yang bisa kita lakukan!?"
Astronot 1:" Tidak ada yang bisa kita lakukan, raksasa itu sudah mencapai batasnya."
Color Timernya mulai berkedip cepat, dan cahaya raksasa biru itu pun mulai berkurang. Matanya meredup dan tidak bisa bergerak lagi. Zetton Nemesis mulai mencabut tusukannya dan menendang jasad raksasa biru tersebut.
Sementara di Bumi...
NASA Conference, Kyoto, Jepang
Founder NASA:"Kami turut prihatin dengan kemunculan Zetton Nemesis dan kematian dari rekan-rekan kami di rover angkasa Maleo. Untuk itu, kami mulai membentuk Pasukan pelindung Bumi di setiap negara, yang akan dinamai Defense Earth Force!"
Suara gong dan sambutan tamu pun terdengar hebat dengan diumumkannya DEF. Di Indonesia, ada 4 anggota yang terpilih menjadi anggota DEF. Mereka adalah Veno Satria, Zaidan Rahmatul Hidayat, serta anggota NASA yang pindahtugas ke Indonesia, Holy Nielbrinds dan Thomas Harrec. Mereka semua tidak saling mengenal kecuali Holy dan Thomas, mereka berempat pun datang ke markas utama DEF Indonesia di Banten.
"Selamat datang semua anggota. Aku adalah Fian Nugroho, kapten kalian di DEF. Panggil saja aku Kapten Fian. Mulai hari ini, kalian lah yang berkontribusi dari Indonesia untuk mempertahankan Bumi ini!" ucap Kapten Fian dengan tegas.
~ To Be Continued ~