"Papa sudah bertemu dengan teman belajarmu, Dio." Ucap Sebastian sambil memasukkan omelette ke mulutnya.
"Teman belajar?" Donna menyahut.
"Ya, ingat teman Papa, Adi Waksana?" Lirik Sebastian, mengunyah sarapannya dengan lembut dan pelan.
"Ya, aku ingat," sahut Donna lagi. Sebastian langsung memasang mimik tak senang karena sang istri selalu menjawab pertanyaannya yang dia ajukan untuk Claudio. "Kenapa kau yang menjawab?" tanya Sebastian mengarahkan pandangannya ke Donna.
"Salah? Claudio tak mau menjawab, bukankah lebih baik aku yang menjawab?" Sahut Donna tersenyum seringai.
Sebastian menajamkan tatapan matanya kini ke arah putranya yang sedang menikmati serealnya. Dio seolah tiada peduli lagi mengenai teman belajar yang digadang-gadang oleh papanya, bahkan membalas tatapan mata papanya pun tidak!
"Dio," panggil Sebastian.
