Chereads / terjebak pernikahan kontrak / Chapter 26 - 26 di ruang tv

Chapter 26 - 26 di ruang tv

bi Yuyun segera membawakan teh manis hangt dan setoples nastar yang baru selesai Clara buat....

permisi nyonya " non ini teh manis hangat nya... ucap bi Yuyun sambil menaro nya di atas meja..

" makasih ya Bi " jawab clara

kalau mau kue nya bibi ngambil aja " ucap Clara

ia non terimakasih" jawab Bi Yuyun...

Lia dan clara asik menonton televisi komedi...

mereka tertawa terbahak -bahak Karena melihat acara televisinya yang sangat seru ""

dan tiba tiba Dimas datang

assalamualaikum... mah..

lagi pada ngapain sih ko kayanya seru banget nonton TV nya.. ucap Dimas

ini mas lagi nonton acara komedian" jawab Clara sambil merangkul tangan Dimas untuk cium tangan...

oh...

mas mau saya buatkan kopi " ? tanya Clara

bleh deh " saya ganti baju dulu " jawab Dimas sambil berjalan menuju anak tangga...

mah Clara ke dapur dulu yah" ucap Clara

suruh bi Yuyun saja yang bikinin " ujar Lia

" ga papa mah " Clara juga bisa " lagian kan cuma hanya buat kopi " jawab Clara

ya udah deh,, ucap Lia

Clara segera bergegas menuju ke dapur untuk membuatkan kopi... Clara segera mengambil panci dan isi air,, Clara segera menyalakan kompor gas nya dan menaro panci yang sudah di isi air tadi... Clara segera mengambil cangkir kopi dan menuangkan kopi capuccino kedalam cangkir dan setelah airnya mendidih Clara langsung mematikan kompor nya dan menuangkan air panas ke dalam cangkir yang ber isi kopi...

setelah selesai calara langsung membawanya ke dalam dan duduk kembali bersama mamah mertuanya "

mah tumben mas Dimas sudah pulang... kan biasanya juga malem" ucap Clara

ya bagus dong sayang " kalau Dimas pulang masih sore kan jadinya banyak wAktu ber 2 sama kamu ? jawab Lia

" Clara tersenyum...

Dimas turun dari atas " karena sudah merasakan aroma kopi capuccino yang masih panas..

Dimas duduk di sebelah mamah nya Lia...

" mas nih cobain kue buatan Clara " ucap Lia

" kirain mamah dapat beli "ujar Clara...

coba Dimas cobain mah " paling juga rasanya tidak enak "celetuk Dimas

Clara mendesus kesal karena mendengar ucapan suaminya...

Dimas " segera mengambil " dan mencicipi kueh yang di buat Clara...

emmm .. kirain saya kamu ga bisa masak Ra" ucap Dimas

jangan gitu dong mas " jangan menyepelekan istri mu itu" ucap Lia...

aku sudah biasa mas... masak sendiri... jadi kamu jangan kwatir kalau bi Yuyun ga masak... aku juga bisa masak buat kamu" ujar Clara

mas" harus nya kamu bersyukur dapet istri baik" sebaik Clara " ujar Lia

baik menurut mah" jawab Dimas...

ga pa pa mah" Clara maklum ko... mungkin mas Dimas melihat aku karena umur ku belum dewasa jadi pikiran mas Dimas aku ini hanya anak manja "" ucap Clara...

mas" pikiran SE orang perempuan itu berbeda" tak seperti anak laki laki" anak perempuan itu selalu peka terhadap pekerjaan nya" apa lagi kalau dia hidup nya hanya pas Pasan pasti dia serba bisa... tapi kalau yang lahir dari anak orang kaya " kebanyakan nya mereka suka menyepelekan ibu mertua mereka". ucap Lia pada Dimas...

karena jarang jarang anak sekarang yang mau mengerjakan pekerjaan rumah " mengurus suaminya,,, biasanya kan anak muda sekarang hanya pergi syoping main kesana kemari,,, karena ingin " mencari kesenangan mereka masing masingu "ucap Lia

mamah ko jadi kemana mana " sih ngomong nya "ujar Dimas...

mamah itu cuma ngasih tau kamu mas" jawab Lia...

udah lah mah, jangan di bahas lagi" ucap Dimas...

mah udah ya " jangan debat lagi sama mas dimas" ucap Clara

" ia sayang" jawab Lia dengan lembut pada Clara..

bagian aja clara yang ngomong" mamah jawab nya lembut" ujar Dimas

" Clara tersenyum...

kamu cemburu ya mas" ledek clara...

" nggak ko" ngapain saya cemburu sama kamu"

ucap Dimas

" ok ok... sekarang mending di abisin dulu kopi nya nanti keburu dingin" kalau udah dingin nanti ga enak" bujuk clara pada Dimas"

udah ah" udah ga napsu lagi sama kopinya... ujar Dimas sambil berdiri dan pergi meninggalkan mamah Lia dan Clara

dasar Dimas " masih aja kaya gitu " sikap kamu" ga berubah ubah" celoteh Lia dalam hati sambil menggeleng kan kepalanya...

maafin Dimas ya Ra " Dimas orang nya memang seperti itu... suka mau menang sendiri" ucap Lia pada Clara

" ia ga papa mah" Clara maklum ko" Clara juga mau mengenal mas Dimas lebih dalam lagi" kan kalau Clara sudah tau sikap nya seperti apa" jadi nya kan Clara udah ga aneh lagi" jawab Clara

" makasih ya na" kamu memang pengertian" mamah juga akan selalu nasehatin Dimas" biar Dimas bisa segera menerima kamu" ucap Lia sambil memegang tangan Clara

" clara tersenyum

ia mah.. Clara tidak akan pernah menyerah sampai mas Dimas bisa menerima Clara"... jawab Clara

mah Clara mau minta ijin boleh ga" ucap Clara

" emang nya kamu mau apa , mau kemana.? jawab Lia

" Clara mau kuliah mah" ucap Clara dengan malu"

"terus kalau kamu kuliah , nanti mamah kesepian lagi dong" jawab Lia

" Clara ngambil mata kuliah nya 1 Minggu 3 kli aja mah" ucap Clara dengan memohon

" kalau gitu sih ga papa" coba aj bilang sama Dimas dulu" jawab Lia

kemaren sih udah bilang sama dia , tapi ga ada jawaban mah" padahal kan itu udah perjanjian mas Dimas mau lanjutin Clara kuliah"

"perjanjian apa" jawab Lia dengan penasaran

aduh aku keceplosan, aku harus kasih alasan apa" ayo berpikir Ra " ujar Clara dalam hati

perjanjian ini mah" kemaren kan Clara sama mas dimas main game" kalau Clara menang mas Dimas mau ngabulin permintaan Clara" dan Clara menang" tapi pas Clara tagih janji nya " belom ada jawaban sampai sekarang" ucap Clara" yang berusaha menutupi semuanya

coba nanti mamah yang ngomong" ya na" jawab Lia

mah Clara mau mandi dulu yah" ucap Clara dengan sopan

* ia sayang" mamah juga mau mandi" udah sore" jawab Lia...

Clara segera meninggalkan ruang tv" dan berjalan menuju anak tangga" Clara berjalan santai dan setelah sampai di depan pintu kamar nya,,, Clara masuk" Clara takut kalau pintu nya dikunci seperti waktu itu"

tapi ternyata tidak dikunci.... Clara masuk ke dalam dan tidak melihat Dimas" tenyata Dimas sedang ber ada di kamar mandi dan Clara mencoba untuk membaca" baca buku biar tidak merasa bosan" karena Clara masih terasa canggung saat ia ber ada di kamar bersama dengan Dimas"...

Dimas sudah selesai mandi... dan keluar hanya memakai handuk saja" dan tiba tiba,,,, Dimas tak sengaja tersandung kakinya dan,,, tak sengaja memeluk clara'" Clara kaget karena tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang"...

Clara menengok ke belakang' dan ber ucap"

kamu sudah ga tahan ya mas" masih memakai handuk,, sudah memeluk aku" ledek clara

" eh kamu jangan GeEr ya saya tadi tersandung sendal mu tuh.. ujar Dimas dengan malu

ah kamu alasan saja" padahal kamu diam diam suka kan sama aku" celetuk Clara...