Chereads / terjebak pernikahan kontrak / Chapter 13 - 13 akad nikah

Chapter 13 - 13 akad nikah

Dan akhirnya acara yang di tunggu-tunggu selama ini akan di laksanakan juga...

Jam 06:00 pagi tukang rias pengantin yang di kirim langsung oleh keluarga Dimas sudah datang ke rumahnya Clara...

Ada klakson dari mobil berwarna merah muda ternyata mobil tukang rias pengantin....

Supir nya pun turun dan menanyak padA pa adam satpam di komplek tempat tinggal nya clara...

Pa saya mau bertanya rumahnya Clara Adelia dimana ya... Saya dari tim rias pengantin... Mau ke rumahnya... ? Sopir Tukang rias

Oh yang ini pa rumahnya saya juga di tugaskan untuk berjaga disini... Silahkan masuk... Jawab pa adam...

Mari saya antar masuk ke dalam... Ucap pa satpam...

Permisi pa fras... ucap pa satpam

Ia pa,, jawab fras

Pa ini ada dari tim rias pengantin katanya..."

" Oh ia pa makasih sudah mengantarkan...

Pa satpam langsung berjaga lagi di luar

Silahkan masuk nona... Sapa fras

Baik pa,,

Silahkan duduk,, tunggu sebentar saya panggil kan istri saya dulu... Ucap fras...

Fras ke dapur.. mencari istrinya...

Mah tim rias pengantin sudah datang... Mereka ada di depan . Ucap fras... Pada sifa

Oh ia sebentar yah... Ini kopi nya sudah aku buatkan... jawab sifa

Oh ia, terimakasih mah...

Sifa langsung menemui tim rias dan membawakan nya minum...

Tim rias nya sudah pada dateng ya... Ucap Sifa

Ia Bu kami di kirim langsung oleh Bu Lia untuk merias calon menantunya...

"*, Ia saya senang sekali mendapatkan besan se baik Bu Lia...

Silahkan di minum... Teh hangatnya...

Ia Bu... Karena waktu semakin siang kita mulai saja untuk merias wajah pengantin nya...

Karena kami tidak mau membuat kecewa klaien kami... Ucap tukang rias...

"*Baik lah kalau seperti itu,, mari saya antar kan ke atas ke kamar anak saya...

Sifa segera mengantar kan yang akan merias wajah anaknya itu...

Tok tok tok... Ra apa kamu sudah selesai mandinya...

" Udah mah masuk aja...

Yu kita masuk ..

Sayang ini yang akan mendandani kamu hari ini... Ucap Sifa

Clara kaget karena tim rias pengantin yang ter kenal di kalangan Jakarta... Yang akan merias wajahnya...

Aku tidak menyangka kalau mereka akan menjadikan aku seperti princess...

Clara terlihat senang karena ia bisa di rias oleh bren bren ternama...

Bu nanti ibu dan yang lainnya akan di danDani oleh asisten saya... Ucap tukang rias pengantin...

Ok, saya akan panggilkan yang lainnya dulu ...

Sifa segera turun ke bawah dan memberi tahukannya pada yang lain...

Clara terus tersenyum karena merasa bangga bisa melihat se cara langsung tim rias pengantin yang ia impikan...

Karena jarang jarang mereka mau merias pengantin dari kalangan orang menengah ke bawah...

Jadi Bu Lia dan keluarga nya bukan orang sembarangan... Celetuk Clara dalam hati

Nyonya silahkan duduk di kursi dan menghadap ke saya... Jangan menghadap ke kaca... Nanti saja kalau sudah beres boleh menghadap ke kaca,, ucap tukang rias ..

Clara menggangguk...

Mereka mulai me moles pipi yang lembut itu... Dan mempercantik wajah cantiknya Clara....

Clara tanpa me Makai bedak pun sudah terlihat cantik alami...

Setelah 1jam lebih Clara di rias... Clara di pakaikan gaun pengantin berwarna putih yang di pilih oleh calon mertuanya langsung...

Ka gaun ini apa tidak berlebihan buat saya... Pasti gaun ini harganya mahal sekali... Ucap Lia dengan polosnya ..

Tim rias hanya tersenyum...

Sudah pakai saja... Ini kan cuma 1 kali se umur hidup, jadi kita harus benar-benar menikmati nya,, ucap tukang rias sambil me makaikan gaun pengantin nya...

Gaun pengantin dengan model tertutup tapi masih terlihat elegan dengan pernak pernik... Mutiara di gaunnya....

Dan di pasangkan hijab modern yang di rancang khusus buat pengantin....

Hampir 2 jam Clara di rias... Akhirnya selesai... Dan di kasih cermin... Agar ia bisa melihat hasilnya...

Sekarang kamu boleh ngaca sesuka hati mu...

Clara berdiri dan berdiri di cermin yang besar yang ada di lemarinya...

Clara merasa dirinya sangat berbeda... Lebih merasa cantik dari sebelumnya....dengan gaun yang sangat mewah .. Clara menjadi merasa pede karena gaun yang ia gunakan....

Jam menunjukan pukul 09;00 calon mempelai pria pun sudah datang....

Sifa dan keluarga yang lainnya sudah siap menyambut kedatangan calon besan nya...

Sifa memakaikan kalung bunga melati pada calon mempelai pria...

Sifa senang sekali melihat Dimas yang ber badan tinggi putih dan ber isi ini...dan me mapah nya ke kursi akad nikah...

Dimas melirik ke seluruh ruangan... Karena mencari calon istri nya ini...

Sifa langsung menemui Clara dan mengajaknya turun ke bawah.. untuk melaksanakan akad nikah...

Sifa dan Clara turun beserta yang lainya...

Semua para tamu undangan terkesima melihat kecantikan wanita yang ber cadar itu...

Mah kenapa calon pengantin nya di tutup seperti itu...? Bisik Dimas pada lia

Sayang kamu yang tenang ya... Aslinya cantik ko... Ini lah namanya menikah ta'aruf... Melihat dengan jelas nya nanti setelah selesai akad nikah...

Clara duduk di sebelah Dimas... Meraka berdua merasakan perasaan yang sama... Dengan perasaan yang dek dekan...

Karena calon pengantin nya sudah lengkap... Dan para saksi dan wali sudah ada kita segera melaksanakan akad nikah saja...

Saya nikah kan engkau saudari Dimas Anggara dengan Clara Adelia bin fras Satia dengan mas kawin perhiasan se berat 100 gram perhiasan emas di bayar tunai....

Saya terima nikahnya Clara Adelia bin fras Satia dengan mas kawin tersebut di bayar tunai...

Dengan cepat Dimas mengucapkan nya...

Gimana para saksi... Sah

Sah...

Alhamdulillah....

"Dan sekarang kamu sudah boleh membuka kan cadar penutup wajahnya.. karena ia sekarang sudah sah menjadi istri mu. Ucap pa penghulu..

Dimas dengan tangan gemetar membuka kan cadar penutup wajah istrinya itu... Dimas kaget karena melihat istrinya itu ternyata wanita yang sangat cantik....

Dimas dan Clara sama sama terlihat gugup dan malu...

Dimas segera me makaikan cincin kawinnya ke jari manis Clara...

dan Clara memakaikan cincin ke jari manis Dimas... Clara mencium tangan Dimas... dan Dimas juga mencium kening nya Clara...

dan mengusap dadanya Karen napasnya tersengal sengal...

mereka sama-sama gugup... dan seperti anak anak TK yang baru masuk sekolah...

keduanya di alihkan duduk ke pelaminan ..

Meraka saling pandang dan salah tingkah....

ternyata lebih dek dekan menikah dengan orang yang tidak kenal.... dari pada menunggu hasil ujian... ucap Dimas dalam hati

rasanya seperti apa ya ko deg degan kaya gini... gemeteran... rasanya itu seperti nunggu hasil ujian akhir semester...

setelah tukeran cincin

mereka di suruh makan saling menyuapi dan minum 1gelas ber dua... dan perasaan mereka pun