hah hidup ini kenapa slalu sial apa karna aq penjahat di kehidupan sebelumnya sehingga nasib sial slalu menimpaku dari rumah tangga yang hancur, keluarga berantakan, bahkan teman yang aku kira malaikat ternyata iblis yang bahkan entahlah sampai aku tidak bisa menggambarkan ya
sebelumnya perkenalkan namaku Arditya Saputra asli Surabaya anak broken home,duda tanpa pekerjaan dan sendiri tanpa tahu harus bagaimana ketika nekat merantau di Jakarta karena tuntutan biaya hidup yang meningkat mengharuskan nekat merantau
cerita berawal ketika baru sampai di Jakarta tidak tahu harus kemana dan biaya tinggal 50.000 ketika keluar dari terminal bus jam 9 malam baru melangkah kaki terdapat orang tua renta yang menangis di dekat tempat jualan bapak tersebut tapi yang aku herankan tidak ada seorangpun yang menolong bapak tersebut karena kasihan aku menghampiri bapak tersebut dan bertanya kenapa pak
"tidak apa-apa nak cuma uang habis jualan diambil oleh para preman karna tidak membayar biaya keaman "bapak penjual
"ketika mendengarnya aku kaget karena yang aku lihat bapak2 berumur 70 tahun yang sangat renta karena merasa kasian terpaksa uang yang tinggal 50 ribu tersebut aku buat beli jualan bapak tersebut yang ternyata jualan nasi goreng ya aku yang tidak pernah ke Jakarta tidak tahu bahwa harga makanan disini mahal jadi aq dengan santai memesan makanan disini"Ardit dalam hati
" kalo begitu saya pesen satu pak kebetulan saya belum makan juga makan sini ya pak" ardit
"siap mas tunggu sebentar saya buatkan " kata bapak tersebut sambil menghapus air mata tersebut
dan 10 menit menunggu makanan tersebut tiba dan tanpa pikir panjang langsung aku lahap tanpa pikir dua kali karena lapar juga karena perjalanan dari Surabaya
ketika selesai makan dan minum yang saya pesan juga dengan santai aku bertanya"berapa pak semua?"ardit
dan betapa kagetnya aku ketika tahu bahwa harga makanan tersebut 50 ribu pas,bengonglah aku.
tiba-tiba sang bapak bertanya
"kenapa mas ?"bapak penjual
"tidak apa-apa pak cuma kaget saja karena saya dari Surabaya jadi belum familiar dengan Jakarta "ardit
karena merasa faham apa yang aku maksud bapak tersebut menjelaskan bahwa daftar harga makanan tersebut tertera di samping sebelah kiri dan ketika menoleh aq hanya bisa menelan ludah karena harga makanan disini untuk nasi goreng 40.000 rb dan es teh 10.000 rb ya mau komplain tapi salahku tidak menanyakan harga dulu
dengan terpaksa aq memberikan uang terakhir tersebut kepada bapak penjual sambil tersenyum masam
"terima kasih nak hati-hati di sini hidup keras semoga berhasil"bapak penjual tersebut berkata sambil tersenyum mungkin faham karena aku terlihat seperti seorang perantau
dan ketika aku pergi dari tempat tersebut aq melihat sebuah bola cahaya putih yang menyala terang tapi aku heran kenapa orang-orang hanya melewati cahaya tersebut apa mereka tidak melihat, karena penasaran aku hampiri cahaya tersebut dan ketika aku mendekati cahaya tersebut tiba-tiba cahaya tersebut terbang ke arah ku dan bodohnya lagi aku hanya mematung di tengah jalan yang ramai tiba-tiba pas cahaya tersebut mengarah terhadap ku ketika itu pula sebuah mobil sport melaju dengan kecepatan yang lumayan tinggi dan menyerempet badanku dan sebelum aku pingsan aku mendengar suara
( Ding system menemukan Host yang cocok persiapan akan pengaktifan dalam 1jam ) dan aku pingsan