Aku adalah bukan siapa-siapa dan kurasa tidak ada yang istimewa dalam hidupku, jadi kalian jangan berekspektasi berlebihan terhadap ku, mari kita kenal lebih Dekat. Aku adalah orang yang hidupnya kadang bisa beruntung sekali tapi bisa juga dipenuhi dengan kesialan. tepat nya kesialan yang kubuat sendiri sih. oh yah,. Aku April tanpa kusebutkan pun kalian mungkin sudah tahu kalau aku lahir di bulan April. aku lahir di antara tangis dan tawa yah benar saja aku lahir tepat sebelum ayahku pergi meninggalkan ibuku yang sedang hamil tua dan tinggal menunggu harinya, biarkan kan saja mungkin dia pecndang. tapi ini bukan tentang dia,. mari kita lanjut. tumbuh dan berkembang di lingkungan yang katanya beradab mungkin sedikit berat bagiku karna seperti biasanya aku sering kali di bully oleh ibu ibu pada masa itu, dikatakan anak 'tiiiit' padahal aku sendiri di usia itu mungkin tidak tahu artinya. tunggu dulu.. kenapa aku sering di bully ? sini aku kasih tahu. pertama: ibuku adalah kembang desa di kampung ku pada masa itu jadi ga heran banyak yang iri dan dengki dengan beliau. kedua: banyak korban ayahku di kampung ini karena ayah ku termasuk pemuda yang sok jagoan di masa itu atau istilah nya preman lah yah. ketiga: sudah kubilang tadi di atas yah kalian tahu sendiri lah yah,padahal ayah dan ibuku nikah secara sah agama dan negara Hanya saja ayahku lebih memilih pilihan nya sendiri untuk pergi dan meninggalkan ibuku tapi aku ga pernah dikasih tau kenapa mereka akhirnya memutuskan untuk berpisah tapi dibilang berpisah tidak juga yah sulit juga jelasinnya. saat SD aku adalah siswa yang sangat pemalu tapi walaupun begitu guru guru yang mengajar sangat sayang padaku sedikit lebih peduli padaku diantara teman teman sekelas, akhirnya di balik semua masalah di hidupku sang pencipta memberikan ku kecerdasan yang cukup menyenangkan ibuku. saat aku menginjak sekitar 5 Sekolah Dasar (SD) rasanya emosional ku mulai terganggu, aku mulai muak dengan bully yang terus-menerus di layangkan ibu ibu disitu dan anak anaknya yang bodoh dan dungu itu. maklumlah Disni kampung jadi banyak yang latar pendidikan kurang beruntung dan media pun mungkin sulit kami jangkau jadi soal efek bully an mereka terhadap psikologis ku mereka juga mungkin gak mau tahu karena minimnya informasi yang kami dapat dari luar sana, di kampung mungkin kalian pikir aman, damai dan tentram bukan, tapi itu adalah pemahaman yang salah karena di kampung gosip an lebih berbahaya dari pada akun gosip yang bertebaran di sosial media, disini door to door Version. tapi ada satu teman yang selalu menjengkelkan ku dia memang enggak pernah membullyku tapi dia selalu mengikuti ku kemanapun aku pergi padahal aku selalu ga pernah peduli dengan dia tapi entah kenapa disaat dilihat nya aku atau sebaliknya dia pasti langsung lari mengejar ku, seperti ada magnetnya dia antara kami berdua.tapi malahan aku rasa dia jadi beban buat ku karena dia menambah satu lagi julukan untuk orang mengejek ku karena sering di ikutinya yaitu banci ! karena jujur ku akui ga pernah ada teman yang mau sedekat itu denganku kecuali dia ARIANA