Minggu ke dua di bulan Oktober yang dipenuhi dengan sinar matahari di siang hari dan hujan lebat di malam hari mulai menyapa manusia di bagian belahan bumi selatan. Sudah sekitar tiga bulan lebih Lareina tinggal di semesta A sebagai pelajar berusia 17 tahun.
Kehidupan yang ia kira akan menjadi cobaan terburuk dalam hidupnya, ternyata lebih menyenangkan dari yang ia kira. Gadis itu setidaknya bisa merasakan bagaimana hidup menjadi pelajar biasa seperti remaja berusia 17 tahun pada umumnya.
Meskipun masih banyak misteri yang bermunculan tentang perjalanan waktu berbeda semesta ini, Lareina tidak terlalu ingin ambil pusing karena ada hal yang akan lebih memusingkannya saat ini, yaitu tugas akhir mata Pelajaran Seni Budaya berupa film yang saat ini masih dalam proses syuting.