Seperti biasa, tawaran antar yang diberikan oleh Sean bukan berarti bahwa pria itu membawa kendaraan dan akan mengantarkan Lareina sampai ke rumahnya dengan kendaraan tersebut. Melainkan dengan kendaraan umum.
Busway sepertinya menjadi kendaraan umum favorit Sean. Ia mengajak Lareina untuk pergi ke halte Busway. Bahkan Lareina sudah tidak bisa mengomel lagi ketika mengetahui bahwa Sean tidak membawa kendaraannya, melainkan akan mengantarkannya dengan Busway. Ia sepertinya mulai mengerti apa maksud dari mengantarkan menurut Sean.
"Rumah gue emang lewat halte Busway?" Lareina mengentikan langkahnya sebelum ia sampai ke halte busway lebih jauh.
Sean secara otomatis ikut menghentikan langkahnya dan mundur untuk mensejajarkan dirinya dengan Lareina. "Lewat kok, tapi lewat jalur belakang. Lebih deket. Gue anterin sampe depan pager rumah, tenang," balas Sean yang seakan hafal betul dengan rute rumah Lareina.