Buku serta alat tulis yang sudah tertata rapi di meja terus diputar dan diubah posisinya oleh Lareina. Bukan karena gadis itu ingin merapikan barangnya, melainkan bagaimana pun caranya, ia ingin terlihat sibuk di mata teman sebangkunya yang sedari tadi fokus kepada layar ponselnya.
Teman sebangkunya-tentu saja Sean-sebenarnya hanya menggeser-geser layar ponsel tanpa membuka aplikasi apapun. Pria itu juga melakukan hal yang tidak berarti hanya agar terlihat sibuk. Sama sepert Lareina.
Pagi ini dan mungkin hingga beberapa hari selanjutnya akan diisi oleh kecanggungan bagi keduanya. Sepertinya, pengakuan perasaan secara tiba-tiba yang dilakukan oleh Lareina kemarin memberikan efek yang luar biasa bagi hubungan keduanya.
"Ehmm." Deheman yang dikeluarkan oleh Sean secara otomatis membuat gadis yang duduk disampingnya menoleh ke arah dirinya dan terjadilah kontak mata di antara keduanya. Tatapan mata yang sedari tadi mereka hindari akhirnya bertemu juga pada akhirnya.