Tidak sampai sepuluh menit setelah mereka duduk di meja makan, Moezza sudah datang membawa satu mangkuk besar berisi empat bungkus mie kuah dengan segala macam toppingnya yang akan menjadi menu makan siang mereka di saat hujan seperti ini.
Entah bagaimana caranya, Moezza juga membawa empat mangkuk dengan ukuran lebih kecil beserta empat set alat makan. Gadis itu benar-benar memanjakan teman-temannya dengan pelayanan yang tidak pernah diminta.
"Udah-udah. Beres ngomongin ujiannya. Makan dulu kita," ucap Moezza yang ternyata mendengar semua percakapan ketiga temannya mengenai nasib mereka dalam menempuh jalan untuk masuk ke perguruan tinggi. Ia sebenarnya ingin ikut menimbrung percakapan, hanya saja, Moezza mengurungkan niatnya karena sepertinya suaranya tidak akan terdengar jika tidak berteriak.
