"Itu anak kemana sih? Disuruh duduk malah pergi kemana-mana."
"Ke toilet kali, Sean. Etdah, posesif amat lo jadi cowok, ceweknya kagak boleh kemana-mana."
Sean yang sebelumnya sedang sibuk mencari keberadaan Lareina yang telah hilang dari sekitar lapangan maupun kursi yang ada di belakang lapangan pun langsung menoleh ke arah Radithya dengan mulutnya yang mengeluarkan ucapan aneh-aneh itu.
Sean pun menoyor pria itu perlahan. "Bukan gitu dodol. Ini, kan, kita mau pindah tempat ke auditorium, entar kalo anaknya balik lagi kesini gak siapa-siapa, gimana?" tanya Sean khawatir.
"Ada teknologi yang namanya chat, Bos. Lo chat aja dia buset. Kita pindah ke auditorium, gitu." Radithya menunjukkan ponselnya untuk menunjukkan kepada Sean bahwa ada teknologi yang dapat memberikan pesan jarak jauh ke orang lain melalui sebuah alat elektronik bernama ponsel.