Lareina berusaha mencoba mencerna pertanyaan dari Aradia. "Wait, pertanyaan lo yang pertama itu maksudnya apa ya? Kenapa jadi nyalahin gue soal satu sekolah tahu kalo lo ditolak? Gue gak pernah bahas soal itu ke siapapun ya," balas Lareina berusaha menahan emosinya.
"Oke lah, anggep aja git-"
Lareina memotong kalimat Aradia sembari melambaikan tangannya, menandakan agar gadis itu berhenti berbicara. "Gak bisa main lo anggep aja. Gue. Gak pernah. Koar-koar. Soal. Masalah. Ini. Ke. Siapapun. Gue gak mau lo main nuduh aja. Even if I'm the reason why Sean rejected you, doesn't mean you can say anything about me," jelas Lareina panjang yang sudah kesal setengah mati karena merasa dituduh sebagai penyebar gosip. Gadis itu bahkan menekankan setiap kata yang ia ucapkan bahwa benar-benar bukan dia pelakunya.