Bu pokoknya aku berhenti mengajar di kampung ini,karena gaji di sini gak cukup buat beli kebutuhan aku!!,aku berkata dengan suara keras pada ibu. Nak kamu mestinya bersyukur karena kamu sudah dapat kerja,ibu berusaha menyadarkan aku.Setelah ibu berkata seperti itu aku langsung meninggalkan ibu di ruang tamu dan aku mengunci diri di kamar.
sore harinya ibu berangkat kerja dan aku masih di rumah dengan pikiran yang masih kacau balau.
Ria..!!! Ria....Duh itu siapa sih di luar,aku bergegas keluar.Ada apa sih tin koq kamu teriak teriak dari tadi.
Gini loh Rin besok itu kan kepala sekolah keluar daerah nah aku juga pengen liburan ke rumah Tanteku di kampung sebelah,lah trus kataku pada Tina yang orangnya agak lebay.
besok itu aku masuk les pertama matematika di kelas dua.
jadi tolong ya Rya besok kamu gantikan aku plis.
gak mau ah aku lagi males jawabku dengan muka cuek.
Rya kali ni jha loh,aku titip bukunya Tina langsung memberikan bukunya padaku dan berlalu pergi.
ihkebiasaan deh itu si Tina masa iya sih dia titip ke aku buku ni.
awwww aku sambil teriak teriak pegang kepalaku yg sangat pusing.
saat aku masuk rumah adik aku yang masih kecil minta aku temani dia main.
kak main yuk ...dan aku meninggalkannya begitu aja tanpa aku jawab.
hihihihi dia nangis dan ngadu sama Ayah.
Ada apa nak kata ayah.kakak yah gak mau main.
yaudah main sama ayah aja yuk..
ayah berusaha menghiburnya.
Tidak lama kemudian ibu pulang dari kebun tapi aku gak peduli.Ibu juga gak pernah maksain aku buat masak.
Pada saat makan malam aku ceritakan ke ibu dan ayah tentang keinginan aku yang sebenarnya yang ingin pergi ke kota.