Hari ini adalah hari yang cerah ,dan masa awal gue memasuki dunia perkuliahan. Perkenalkan nama gue Saraswati biasanya orang-orang manggil gue Sara, Gue berkuliah disalah satu universitas terkenal di Tokyo, pagi ini gue berkemas karena pukul 11.00 gue akan berangkat ke Tokyo menggunakan pesawat.
"Tidak ada yang tertinggalkan non?" tanya Dije
"Tidak ada kok Dije" jawab gue
"Yasudah setelah ini non sarapan, dije sudah masakan rawon" Kata Dije
"Iya Dije, setelah ini aku sarapan" jawab gue dengan halus
Gue pun sarapan dengan nikmat, setelah sarapan gue membersihkan kuil yang berada dihalaman belakang rumah gue.
"drtt drtt drtt" suara ponsel
"halo?" tanya gue
"Halo!, Sara Bunda sama Ayah tidak bisa mengantarkan ke bandara, kamu berangkat sama Dije dan Pak Rajmat ya" Kata Bunda
"Iya" jawab gue kesel sambil menutup telefon
Gue selalu bertanya-tanya "apakah sesibuk itu pekerjaan mereka, sehingga tidak sempat mengantarkan gue ke bandara" yasudalah gue juga harus bisa memaklumin, sebelum gue pergi ke bandara gue mempersiapkan barang barang yang akan gue bawa ke bagasi atas...setelah itu gue menyalakan lampu minyak lalu berdoa didepan altar Dewi Durga. Sebenarnya gue sangat senang tapi juga sedih, senang karna bisa kuliah di luar negeri tetapi sedih karna harus meninggalkan tanah air yang adat dan budaya sudah melekat pada diri serta batin gue.
"Non sudah siap?" Tanya Dije
"Sudah Dije, aku tinggal pakai sepatu" jawab gue
"Syal, jaket, serta mantel..apa sudah kau bawa non?" tanya Dije memastikan
"Sudah semua Dije" jawab gue
"Semua sudah ready?, pakde akan menyalakan mesin mobil" kata pak rajmat dengan suara lantang
"Sudah pakde, nanti nona turun di terminal 3 ya" jawab Dije
"Yuk Dije" ajak gue
"Oh ya, ayo" jawab Dije
Mobil pun mulai jalan menuju Bandara Soekarno Hatta di Tangerang Banten, jarak antara Tangerang dari Jakarta Pusat tidaklah jauh, diperjalanan gue asik bermain handphone dan mendengarkan musik yang di siarkan lewat radio. Gue tiba di bandara pukul 09.00, pak Rajmat langsung bantu gue turunin barang bawaan yang emang banyak, sedangkan Dije sudah nangis-nangis karena akan melepas gue pergi menimba ilmu di luar negeri. Setelah gue berpisah dan nangis-nangisan berasama Dije, gue bergegas ke boarding past untuk mencetak tiket dan menimbang koper untuk dimasukan kebagasi bawah, semua urusan perihal barang bawaan sudah selesai...gue langsung menuju ruang tunggu, saat gue jalan ke ruang tunggu gue gak sengaja bertabrakan dengan mas-mas dan menumpahkan kopinya.
"Haduh, mas maaf ya mas" kata gue meminta maaf malu
"Gapapa kok, cuman baju saya jadi basah" kata dia sambil tertawa
"Maaf sekali mas, saya benar-benar tidak sengaja" balas gue sambil meminta maaf.
Sesaat setelah kejadian gue duduk di gate sesuai nomor parkir pesawat nanti, tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 11.00 waktunya gue boarding ke pesawat, gue naik pesawat maskapai Garuda Indonesia boeing 777-300er.
Episode2| In sky