Aidan menunggu Bunga,para hadirin juga demikian.
Kemana calon iparku itu pergi?
Aku dan calon iparku tiba di lokasi akad. Semua terkejut melihat perubahan yang terjadi kepada calon iparku tersebut.
Aku kemudian menjelaskan kepada semua yang menghadiri acara akad nikah private itu bahwa calon iparku adalah seorang pria.
Aidan tak menyangka aku akan melakukan itu semua di hadapan banyak orang. Aidan malu dibuatnya.
Hari ini bukan pernikahan Aidan dengan Bunga yang terjadi melainkan pernikahanku dengan Bambang.
Kami berdua bahagia dengan pernikahan ini. Bambang adalah sosok yang telah lama aku nanti dalam hidupku dan aku hanya jatuh cinta kepadanya sejak lama.
Dulu aku kira Bambang telah tiada dan sempat melupakannya untuk sesaat. Namun kini dia telah hadir di hadapanku dan rasa cinta yang sempat hilang itu hadir kembali.
Saat ini kami melewati malam yang indah di tepi pantai, Bambang menujukkan hijabku yang dulu dia kenakan.
"Hijab ini adalah penyemangatku untuk tetap hidup" kata Bambang penuh cinta. "Kita berdua masih sangat kecil saat berjumpa.Namun perjumpaan itu telah menyita semua ruang memori di hatiku dan pikiranku. Entah kenapa aku berani berjanji saat itu bahwa jika bertemu lagi denganmu aku siap untuk kembali menjadi Bambang. Karena masih berharap banyak untuk kehidupanmu aku masih menunda untuk melakukan operasi kelamin"
Aku tersenyum kepada Bambang. Hijab itu kuambil dan kulipat kembali dengan rapi
"Apa kau tahu setiap hari aku selalu ke tempat itu untuk menantimu di jam yang sama ?Aku bahkan membuat kotak surat di dekat kursi taman dan selalu menulis surat untukmu Dan setiap hari aku selalu kecewa karena semua surat itu tak pernah diambil olehmu.Hingga aku yakin bahwa engkau pasti sudah tiada sehingga pertemuan kita tidak pernah terjadi "kataku lembut."Sejak awal aku mengenal cinta di usia 17 tahun entah mengapa aku hanya harus jatuh hati pada bayanganmu. Dan setelah lama menantimu aku melupakanmu sejenak dan Arfan sempat menemaniku.Hingga rupanya Arfan pergi dan cintaku yang lama bersemi kembali"
Kami berdua tersenyum.Aku dan Bambang berpelukan disaksikan oleh bintang-bintang di langit yang indah.
Seperti bintang itu kami berdua berharap cinta kami terus bersinar terang dan indah untuk selamanya.
Selamanya Bambang menjadi calon ipar terindah dalam hidupku.
Welcome in my heart,calon ipar ku.
.......TAMAT.......