Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kultivasi Yin Dan Yang

🇮🇩Dino_Bagio
--
chs / week
--
NOT RATINGS
6k
Views
Synopsis
Ning Yu Er kau tak punya pilihan lain selain mati di tempat ini atau patuh ke padaku. Di area yang tidak di ketahui seorang wanita cantik di kepung oleh ratusan orang ? Sambil mengusap bibirnya yang bersimbah darah. Wanita itu tersenyum "Aku Ning Yu Er tak akan mati atupun tunduk pada siapapun !" Wanita itu berdiri di atas lautan darah ! Rambut hitamnya yang panjang sampai ke tanah tergenang di dalam lautan darah ! Tetapi Rambut hitam dan wajah yang cantik bagaikan berlian itu ? tetap bersinar walaupun di tempat yang suram. "Walaupun mati ribuan kali, terkurung ribuan kali ! Aku akan terbang bebas bagaikan kupu kupu ! yang mengitari seluruh dunia untuk melihat ke burukan serta ke indahanya ! lalu aku akan mati dengan tenang di padang rumput yang di penuhi bunga yang indah" Bukan di tempat menjijikan yang di penuhi darah dan di kelilingi sampah yang tak ber otak.
VIEW MORE

Chapter 1 - Chapter 1 Terdampar di Dunia Kultivator

Di mana aku saat ini?" Sambil Melihat Ke Sekitar. Aku Di Kejutkan Dengan Orang Orang yang Lalu Lalang Dengan Pakaian Kuno Yang Cukup Unik.

"Apa apan tempat ini? kenapa terlihat sangat mirip dengan china kuno? apakah saat ini aku berada di dunia Lain atau apakah aku terdampar di masa lalu,?" Dengan penasaran aku lalu menggaruk kepalaku sendiri.

"Apa ini? kenapa dadaku rasanya sangat kenyal?" sambil melihat dan meletakan tangannya ke atas dadanya dan mulai meremasnya.

"Hmm ... dada wanita Ini, lembut sekali ... ya."Pikir Yao Li.

" Eh dada ... kenapa aku jadi wanita," Ujar Yao Li. Dengan kaget.

Ah ... tidak aku harus tenangkan diri dahulu baru menganalisa situasi ku sekarang ini. Gumam Yao Li

"Ah ... apa ini ada hubungannya dengan sambaran petir, yang menyerangku waktu itu ya,"pikir Yao Li.

"Tapi sebelum itu di lihat dari pakaianku sepertinya aku adalah seorang pengemis, dari pada memikirkannya, lebih baik aku mencari informasi di mana aku saat ini." Pikir Yao Li lalu beranjak pergi.

Setelah itu Yao Li pun langsung berjalan jalan, untuk melihat seluruh kota, lalu sesaat kemudian, diapun berhenti, karena melihat orang orang yang bertarung, di atas sebuah arena yang tingginya 1 meter yang berbentuk persegi.

"Apa yang mereka lakukan?," tanyaku pada seorang penonton.

Lalu dia menjawab, "ini ujian pertarungan untuk masuk ke sekte api, sekte api adalah sebuah sekte aliran putih, yang telah banyak melahirkan Immortal ataupun mortal.

Sambil melirik ke padaku sejenak," Pria langsung menatapku dengan jijik lalu pergi menjauh dariku! melihat itu aku hanya bisa terdiam sejenak sambil melihat pakainku yang kotor.

Setelah itu akupun langsung pergi? tapi setelah melihat sejenak pertarungan tadi.

Akupun berpikir, "Mereka itu kuat sekali sama seperti ahli tenaga dalam yang ada di duniaku yang telah memukuliku hingga cacat."

Setelah itu akupun mencari tempat yang tenang untuk berpikir sekalian membershikan diri, lalu sampailah aku kedalam hutan yang cukup tenang.

Di sana aku menemukan danau yang sangat jernih dan harum," tetapi aku tidak memiliki keberanian untuk masuk kedalamnya," sebab itu aku melemparkan beberapa ranting dan batu? untuk melihat apa yang akan terjadi!.

Setelah beberapa saat aku berpikir dan memastikannya! aku berkesimpulan itu aman?

Dengan malu malu aku mulai masuk ke dalam danau itu! Dengan menutup mata ?.

Tetapi saat aku mulai berendam kedalam danau itu," airnya mulai meresap kedalam kulitku ! dan mencucih setiap inci tubuhku.

Sedikit demi sedikit aku mulai bisa merasakan ! kulit, tulang, jantung, hati, dan organ dalamku ? bagaikan menyatu dengan alam ? proses itu terus berlangsung berulang ulang kali," hingga membuatku bisa merasakan kabut indah berwarna emas.

Walaupun aku menutup mataku ! tetapi aku bisa melihat kabut berwarna emas ini ? berputar mengelilingi tubuhku ! dan meresap ke dalam tubuhku bersama air danau ini.

Setelah proses yang luar biasa itu, aku perlahan lahan membuka mata ? dan melirik air danau itu, yang seharusnya cukup untuk menenggelamkan sebuah mobil truk ! hanya tinggal sedikit yang di sertai bau yang tidak sedap dengan warna yang telah menghitam.

Melihat itu aku langsung berdiri dan keluar dari danau itu.

Sambil menatap ke arah danau itu, aku berpikir apa yang sebenarnya terjadi kepada danau ini ?.

Groaarrr...

Belum selesai aku berpikir, aku langsung menoleh kebelakang untuk melihat satu ekor harimau putih ! dengan sepasang sayap putih yang terbentang dengan megahnya.

Melihat keindahan itu membuatku terpaku sejenak di tempatku berdiri ? tetapi saat melihat harimau itu membuka mulutnya dan mengeram dengan kerasnya ! membuatku menyadari bahwa sebenarnya aku sedang dalam bahaya.

Melihat itu akupun langsung lari dengan cepat, tapi dengan mudahnya dia langsung menyuslku, tapi dia tak segera menerkamku ataupun untuk memakanku, itu seperti dia sedang bermain main, hanya untuk membuatku putus asa, seberapapun cepatnya aku berlari dia dengan mudah menyusulku.

Setelah dia puas bermain main denganku, yang telah terpojok sampai ke ujung jurang, dengan cepat dia langsung mau menerkamku, Tapi saat dia mau menerkamku.

Akupun berpikir, "Dari pada di makan oleh monster di depanku ini, yang ingin membuatku putus asa, lebih baik aku melompati jurang ini."

Seketika akupun langsung melompati jurang tersebut, dan tentu saja aku langsung terjatuh, dan sesaat aku berpikir, aku akan mati dengan tubuh yang hancur.

Harimau putih yang melihat itu langsung mengaum dengan kerasnya ! hingga membuat seluruh hutan itu bergetar dan menakuti makhluk yang ada di dalamnya.

Manusia sialan kau sangat beruntung bisa mati dengan terjatuh di dalam jurang ini...., jika kau masih hidup dan tertangkap olehku, akan kupastikan kau mati dengan cara yang mengenaskan.

Setelah melompat ke dalam jurang itu ? aku bangun di atas tanaman merambat," yang menahan tubuhku terjatuh menghantam tanah.

Saat melihat tubuhku baik baik saja aku langsung menuruni jurang itu ? karena jarak antara tubuhku dan dasar jurang itu hanya terpaut sekitar 2 meter lagi.

Saat aku membayangkan jika tubuhku menghantam tanah itu ! membuat tubuhku bergetar, sebab itu aku langsung menundukkan kepalaku dan mengucapkan terima kasih ? kepada tanaman merambat itu.

Setelah itu aku langsung menatap ke langit" Kenapa aku bisa melihat dengan jelas, walaupun tidak ada sinar cahaya di tempat ini ? selama aku berpikir, aku terus menyusuri dasar jurang itu.

Setelah terjebak di dasar jurang ini, aku telah berhenti berpikir dan hanya ingin, cepat keluar dari tempat ini ! aku hanya bisa berjalan dan berharap bahwa aku bisa keluar dari sini.

Saat aku berpikir begitu, tak ku sangka harapan itu bisa terkabul sangat cepat ! sejauh 500 meter dari tempak aku berdiri, di hadapanku terdapat sebuah pintu setinggi puluhan meter.

Melihat hal itu, membuatku bertanya tanya ? siapa yang bisa membuat hal sehebat ini, dari atas sampai ke bawah... pintu itu ! terdapat ukiran (gambar) manusia.

Yang menceritakan kisah hidup seorang anak laki laki dari dia lahir sampai dia mati ! dengan melihat ukiran ini saja aku bisa tahu sehebat apa orang ini dan sebesar apa penyesalannya.

Aku perlahan lahan berjalan mendekat ke arah pintu itu ! semakin aku mendekat, aku semakin takjub dengan pembuat pintu ini ? pintu ini sebagiannya terbuat dari emas dan sebagiannya lagi terbuat dari kayu ! tapi aku tidak tahu kayu apa itu ? tak mungkin itu terbuat dari kayu yang ada di bumi, dengan melihat akar merambat dan lumut yang menutupi pintu ini saja, aku sudah tahu ! pintu ini pasti sudah ada di sini sejak ribuan tahun yang lalu, tetapi kayu ini sama sekali tidak lapuk di makan usia.

Aku tak mengerti ? kenapa dia membuat pintu seperti ini, karena tak mungkin ada manusia yang bisa membukanya.

Aku terus mengamati dan mencoba mendorong pintu ini, tetapi itu sama sekali tidak ada gunanya.

Berbagai pikiran negatif mulai membanjiri kepalaku, memikirkan semua itu membuat hatiku sakit ! dari pada aku terus berpikir hal yang tak berguna, lebih baik aku terus mendorong pintu sialan ini.

Aku percaya, jika aku terus mendorong pintu ini, pasti akan terbuka dan aku bisa keluar dari tempat ini ! selama berjam jam aku terus mendorong pintu ini, tetapi dia sama sekali tidak bergerak sedikitpun.

Kemarahanku telah memuncak hingga aku langsung meninju pintu itu berkali kali.

Sialan... sialan... dasar sialan... apa aku akan mati dengan cara begini." selagi aku berteriak aku terus memukul pintu itu sampai tanganku terluka.

Saat aku terus memukul pintu itu, aku di kejutan dengan sinar yang memancar dari pintu itu ! apa yang terjadi ?" ujarku.

Saat aku terus mengamati pintu itu, aku di kejutan dengan bekas darahku yang mengalir di pintu itu ? sedikit demi sedikit mulai mengering terserap oleh pintu itu.

Krieett...

Melihat pintu itu terbuka sedikit demi sedikit membuatku sangat bersemangat ! tetapi tiba tiba pintu itu langsung berhenti.

Apa darah yang mengalir di pintu itu sama sekali tidak cukup, untuk membuka pintu ini".

Aku langsung menggigit jari kelingking ku dan mengoleskan darahnya ke pintu, sampai pintu itu terbuka ? cukup untuk aku masuki.

Tak lama kemudian aku berhasil masuk ke dalam pintu itu ! di dalam sana terdapat seorang raksasa yang sedang duduk di kursi, dengan mata tertutup.

"Dalam sekali lihat saja aku yakin dia sudah meninggal. Tetapi yang membuatku sangat terkejut, luka yang di terima raksasa ini sama persis dengan ukiran yang kulihat di pintu.

"Bekas tusukan di dadanya, sangat besar bahkan bisa terlihat dari jarak yang sangat jauh. Aku terus melangkah mendekati mayat raksasa itu, di kursi batu, di tempatnya duduk terdapat sebuah nama.

"Ning Tian Li... Luar biasa tak ku sangka manusia biasa bisa membaca namaku. Dengan wajah yang terkejut aku langsung berlari menjauh dan melihat ke belakang.

Di sana terdapat seorang pria tua, yang tersenyum menatap ke arahku. Siapa kau. ujarku sambil mengepalkan tanganku yang telah berlumuran darah yang mengering ke arahnya.

Haha... pria tua itu tertawa kecil lalu tersenyum tipis ke arahku. harusnya akulah yang bertanya begitu, kenapa kau bisa sampai ke makamku gadis kecil.

Mendengar itu aku terdiam sejenak. maaf kalau aku telah mengganggu peristirahatanmu, setelah aku terjatuh di sini aku langsung mencari jalan keluar ? tetapi aku sama sekali tidak menemukan jalan lain, kecuali jalan ini.

Dengan wajah yang tertekuk pria tua itu, berkata" apa kau memang tak menemukan jalan lain.

Ya, aku memang tak bisa menemukan jalan lain semuanya gelap, kecuali jalan ini yang kukira adalah jalan keluar, karena kukira jika aku pergi ke arah yang terdapat cahaya matahari ini, aku bisa keluar, tapi tak kusangka aku malah sampai ke makam ini.

Cahaya... gumam pria tua itu sambil mengamatiku seperti sedang berpikir.

Ini aneh siapa sebenarnya gadis kecil ini, sudah jelas di makam ini terdapat banyak sekali jalan dan jebakan serta aku bahkan telah memasang ilusi di seluruh area jurang ini.

Saat ku amati baik baik gadis kecil ini, hanyalah manusia biasa, tetapi tubuhnya itu dan matanya adalah sesuatu yang bahkan orang orang di alam dewa sekalipun tak mungkin miliki, bahkan jika kau mencarinya seumur hidupmu.

Mata yang di miliki gadis kecil ini adalah mata ilahi yang bahkan aku tidak tahu jenisnya, tetapi mata itu pasti sangat luar biasa karena bisa menembus ilusi yang di buat seorang dewa.

Tetapi yang membuat aku takut, jenis tubuh yang di miliki gadis kecil ini adalah, jenis yang paling berlawanan, tubuh yang murni di mana dia tak akan pernah terkotori oleh apapun, dia tak akan pernah mengalami penyimpanan Qi ataupun terjerumus di jalan iblis.

Lalu gadis ini juga memilik jenis tubuh yang paling misterius yaitu tubuh kekacauan, jenis tubuh ini hanya terlahir di kalangan anak laki laki, tubuh ini membuat pemiliknya mampu menggabungkan Qi apapun jadi satu tanpa efek samping apapun dan membuat pemiliknya bisa beradaptasi di segala macam situasi dengan sangat cepat.

Jika para makhluk makhluk sialan itu melihat anak ini, aku yakin pasti mereka akan berusaha membunuh anak ini, karena siapapun yang memiliki tubuh yang murni pasti mereka orang yang baik hati.

Walaupun begitu apa Dao Surgawi sedang bermain main denganku saat ini, atau aku saja yang beruntung, gadis kecil ini memiliki bakat yang lebih baik dari pada orang orang sialan itu.

Tetapi mau di lihat seperti apapun gadis kecil ini sangat sangat cantik, bahkan dia lebih cantik dari pada para dewi dewi yang telah berlatih ribuan tahun di alam dewa itu.

Apapun yang terjadi aku harus membuat anak ini menjadi muridku, demi pembalasan dendamku.

Pria tua itu terus menatapku dan mengamatiku, membuatku sangat terganggu.

Apa...! sebelum aku selesai bicara pria tua itu berbicara, "Aku tahu jalan keluar dari tempat ini, saat mendengar itu aku merasa sangat bersemangat.

Tetapi belum sempat aku bertanya, Pria tua itu mengarahkan jari telunjuknya ke atas dan mengarahkannya padaku. "Aku tahu jalan keluarnya tetapi kau harus mau menjadi muridku" ucapnya.

Aku bisa memahami apa yang di inginkan Pria Tua ini. saat aku sedang berpikir pria tua itu terus berbicara, tetapi aku langsung mengangkat tanganku untuk menghentikanya.

"Cukup" ucapku. lalu dia tersenyum tipis sambil menyentuh rambutnya. "Aku mengerti apa yang ingin kau sampaikan ! aku adalah orang yang pengecut, aku juga tidak berbakat, walaupun begitu apa kau masih mau menerimaku menjadi muridmu" wajah Pria Tua itu tiba tiba mengusam seperti orang yang sedang berpikir, lalu dia tersenyum tipis.

Saat dia mau berbicara aku langsung menyelahnya dan berkata ? "Balas dendam yang kau pikirkan itu, aku akan melakukannya, tetapi aku tidak berjanji akan melakukannya jika ternyata dia adalah orang yang baik" Tak kalah mendengar itu dia langsung mengaruk lehernya, walau dia sebenarnya adalah hantu, tapi aku bisa melihat wajahnya seperti orang yang sedang menyesal.

Setelah menunduk sebentar pria tua itu tersenyum dengan lembutnya. "Memang benar aku ingin kau membalaskan dendamku, tetapi itu sudah tak di perlukan lagi, aku hanya ingin kau melakukannya sesuai dengan keyakinanmu, Aku Ning Tian Li ingin menerimamu sebagai muridku" Saat mendengar itu entah kenapa tubuhku terasa sangat bersemangat.

"Aku bersedia" ucapku.

Lalu saat itu dia langsung menyuruhku untuk membungkuk sebanyak 7 kali ke arahnya, setelah itu dia langsung menanyakan namaku.

Lalu setelah berpikir sejenak aku langsung menjawabnya. "Ning Yu Er" karena nama itu sebenarnya adalah nama adik wanitaku di ke hidupanku sebelumnya.

Saat Ning Yu Er menatap wajah pria tua itu yang tiba tiba saja menjadi muram, Ning Yu Er langsung bertanya ke padanya dengan wajah yang sedikit khawatir.

"Ada apa guru" Saat mendengar panggilan itu Ning Tian Li langsung menatap ke arah Ning Yu Er lalu menggelengkan kepalanya.

"Yu Er ikuti aku" tak jauh dari makam itu terdapat sebuah ruangan yang memiliki banyak sekali buku.

"Apa ini semua buku... kenapa besar sekali"

Pria Tua itu mengangkat tangannya lalu sebuah buku langsung melayang ke arahnya, tetapi saat buku itu mendekat buku itu terus mengecil keukuran biasa, melihat buku itu aku hanya bisa terpana dengan rasa penasaran.

"Buku ini berasal dari Library Of The End... tetapi sebentar lagi kau akan mengetahuinya"

"Setiap Buku di bagi menjadi 5 Bintang setiap bintang di bagi menjadi 3 tingkat rendah, menengah, dan atas... tetapi semua buku yang berasal dari Library Of The End bisa memilih pemiliknya sendiri"

"Sebab itu aku ingin kau berdiri di tengah lingkaran itu, untuk bisa menguji dirimu, karena semakin banyak buku yang bisa kau dapatkan, ke untungan yang kau terima nanti juga semakin banyak, tetapi dengan catatan ada buku yang memilihmu"

Mendengar apa yang di katakan pak tua itu Ning Yu Er hanya bisa termenung tidak mengerti, walaupun begitu dia tetap berjalan ke tengah lingkaran sambil terus berpikir untuk memahami yang di katakan pak tua itu.

Setelah Ning Yu Er duduk di lingkaran itu tiba tiba banyak cahaya yang mengelilingi tubuhnya. "Apa ini" ujar Ning Yu Er.

"Bagus sekarang tutup matamu biarkan cahaya itu menutupi tubuhmu" setelah mendengar apa yang di katakan pak tua itu Ning Yu Er langsung menutup matanya.

Setelah Ning Yu Er menutup matanya tiba tiba sebuah buku melayang mendekati Ning Yu Er, lalu menghilang menjadi partikel partikel cahaya dan memasuki tubuh Ning Yu Er.

"Ohh... awalan yang bagus di langsung mendapatkan buku bintang 4, dulu aku mendapatkan 5 buku dan salah satunya adalah Celestial Book, aku rasa gadis kecil ini setidaknya akan mendapatkan 10 buku dan salah satunya adalah Celestial Book.

Setelah Ning Tian Li menunggu lebih dari sepuluh menit, dia hanya bisa terdiam saat semua cahaya kesadaran yang mengelilingi tubuh Ning Yu Er menghilang.

"Kenapa hanya 1 buku... bakat anak ini lebih bagus dariku dan lebih tinggi dari orang orang sialan itu, tapi kenapa bisa hanya 1 buku yang memilihnya"

Melihat itu Ning Tian Li hanya bisa terdiam dengan lesu, sambil menatap kasihan Ning Yu Er.

Tetapi Ning Yu ER yang menutup matanya untuk menyerap informasi yang datang padahnya, mulai mencerna sedikit demi sedikit.

"Apa ini yang namanya teknik Kultivasi dengan teknik ini aku bisa menggabungkan 2 energi yang berbeda menjadi 1, ini teknik yang luar biasa, teknik ini di bagi menjadi 10 tingkat, yang pertama Harmonisasi menggabungkan 2 energi yang berbeda dan menyeimbangkanya" Setelah itu Ning Yu Er langsung menyerap energi yang ada di alam.

Proses ini sebenarnya membutuhkan waktu yang sangat lama, karena biasanya seorang kultivator yang baru memulai kultivasinya membutuhkan waktu puluhan tahun untuk merasakan aliran energi Yuan Qi dan Yin Qi serta memahami setiap aliran darah dan saraf saraf yang terdapat di tubuh mereka.

Tetapi dalam kasus Ning Yu Er mungkin bisa di bilang itu adalah sebuah keajaiban, tubuhnya yang telah di bersihkan oleh Holy Water, membuat dia bisa melihat Yuan Qi dan Yin Qi di tambah dia juga berasal dari zaman modern dan dia juga bisa merasakan setiap bagian tubuhnya karena bantuan Holy Water.

Ning Yu Er mulai menyerap energi Yuan Qi dan Yin Qi yang terdapat di alam, proses ini sangat halus bahkan Ning Tian Li yang seorang kultivator tingkat tinggi tidak menyadarinya.

"Energi Emas ini adalah Yuan Qi dan Energi Perak ini adalah Yin Qi, proses ini cukup mudah di pahami jika aku ingin menyeimbangkan dan menggabungkan 2 energi ini, aku harus membagi tempat masuk energi ini menjadi 2 bagian kanan tubuhku akan menjadi tempat masuk yuan Qi dan bagian kiri tubuhku akan menjadi tempat masuk Yin Qi"

"Sama seperti saat kau menggabungkan cairan kimia dengan tabung reaksi, aku akan menggabungkan dan menyeimbangkan 2 energi ini di dantianku.

Proses ini adalah hal yang sangat sulit dan berbahaya, bagi orang orang di dunia ini menggabungkan 2 energi yang berbeda sama saja dengan mencari kematian, kau bahkan bisa menghitung orang orang yang berhasil dalam proses ini dengan jari, itupun hanya menyeimbangkan bukan menggabungkannya menjadi energi yang baru.

Sedikit demi sedikit Yuan Qi dan Yin Qi mengembun di dalam dantian Ning Yu Er, tetapi embun itu sama sekali tidak menyatuh seperti ada garis yang memisahkan mereka, lalu embun itu mulai menggumpal dan menjadi cairan setelah itu cairan emas dan perak itu mulai larut dan berubah menjadi energi berwarna putih dan proses itu terus berulang ulang di dalam dantian Ning Yu Er.

Dalam proses ini terjadi sesuatu yang menarik, semua Yuan Qi dan Yin Qi yang terdapat di makam itu mulai terkonsenterasi ke pada Ning Yu Er.

Ning Tian Li yang awalnya tidak sadar tentu saja jadi terkejut saat dia melihat Ning Yu Er yang tiba tiba menerobos dari manusia biasa menjadi kultivator pembentukan tubuh tahap pertama.

Ning Tian Li yang melihat Yuan Qi dan Yin Qi yang mulai terkonsenterasi pada Ning Yu Er, hanya bisa terdiam di tempatnya karena walaupun dia adalah kultivator yang hebat, dia sama sekali tidak paham apa yang terjadi, karena tidak ada reaksi penolakan yang terlihat dari Ning Yu Er. "Apa yang terjadi"

Tak hanya itu buku buku yang awalnya diam tak bergerak tiba tiba mulai terbang mengelilingi tubuh Ning Yu Er, Satu persatu buku buku itu mulai berubah menjadi partikel partikel cahaya dan meresap ketubuh Ning Yu Er.

Ning Tian Li yang melihat itu tak bisa berkata kata dengan mata terbuka dan mulut mengangah, sampai saat di mana Ning Tian Li menyadari bahwa Yuan Qi dan Yin Qi yang terdapat di makam itu mulai menipis.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku yakin jika proses ini terganggu anak ini akan dalam bahaya, setiap kali buku buku itu masuk Yuan Qi dan Yin Qi terus terserap secara membabi buta" Ujar Ning Tian Li sambil menatap ke arah Cincin yang terdapat di mayatnya.

"Apa tidak apa apa jika aku mengganti energi Yuan Qi dan Yin Qi dari proses ini menjadi Devine Qi dan Xuan Qi dari dunia immortal" Ujar Ning Tian Li sambil menggapai cincinnya yang datang ke arahnya.

"Aku berharap tidak terjadi sesuatu yang berbahaya" Ujar Ning Tian Li sambil membuka Space Ring miliknya.

Seketika ruangan itu langsung di penuhi dengan harta yang tak bisa di bayangkan oleh manusia, tetapi di sana terdapat banyak sekali batu yang berwarna emas dan perak sehingga ruangan itu langsung di terangi dengan cahaya yang sangat menyilaukan di setiap sudut ruangannya.

Batu Emas dan Perak itu seketika langsung menguap menjadi kabut, kabut itu seketika langsung di serap Ning Yu Er.

Tetapi ke 2 energi itu lebih murni lebih kuat lebih padat dan berat dari pada Yuan Qi dan Yin Qi, Ning Yu Er yang menyerap Devine Qi dan Xuan Qi itu seketika mengeluarkan darah dari sekujur tubuhnya, saraf sarafnya terlihat seperti mau meledak, dari pori porinya hingga hidung, telinga, mulut dan matanya mengeluarkan darah.

Tetapi tubuh yang tercipta dari Devine Water itu memang sangat luar biasa, penyembuhannya sangat cepat, tapi cepat saja tidak bisa, tapi dari situ juga kita bisa lihat perbedaan kasta, antara dunia manusia dan dunia immortal, tubuh Ning Yu Er terus di aliri darah yang tak berhenti keluar dari tubuhnya.

Jika itu adalah seorang yang berada di alam Mahayana sudah di pastikan mereka akan langsung sekarat jika kehilangan darah sebanyak Ning Yu Er, tetapi sekali lagi aku akan memuji Flowery Devine Water yang menempati urutan ke 3 dari 10 Devine Water, itu sangat luar biasa, setiap kali tubuh Ning Yu Er mengeluarkan darah itu langsung di sembuhkan dalam sekejap mata.

"Kenapa ke 2 energi ini sangat kuat sekali, aku tidak tahu sudah berapalama, aku mengalami penyiksaan ini, walaupun awalnya jauh lebih menyakitkan karena seketika aku menyerap energi ini semua pembuluh darahku langsung pecah, saat itu aku pernah berpikir untuk menangis dan berteriak"

"Tetapi aku tahu itu tidak akan mengubah apapun sebab itu aku hanya bisa berusaha, aku berpikir saat itu aku akan langsung mati tetapi untuk saja aku memiliki kemampuan penyembuhannya yang sangat luar biasa"

"Walaupun begitu kemampuan penyembuhan itu sama sekali tidak bisa mengikuti kerusakan yang disebabkan energi sialan ini, untung saja saat itu ada buku yang berisi informasi tentang cara mengendalikan Qi untuk mempercepat penyembuhan tubuh jika tidak, aku pasti sudah mati, aku sangat beruntung".