"Sekarang kamu puas!" ujar Rasha kesal. Dia langsung menurunkan Tania dari gendongannya. Tania hanya tertawa cekikikan, dia benar-benar merasa senang telah mengerjai Rasha.
"Sudah kak, sekarang kak Rasha duduk. Aku akan traktir kakak makan," ujar Tania tak merasa bersalah. Dia melihat Rasha yang berkeringat, pasti Rasha capek telah menggendongnya. Dia pun hanya tersenyum memandang wajah Rasha yang kesal padanya.
Tania lalu mengalihkan pandangannya, dia menyapu seluruh ruangan di dalam kafe. Benar-benar sepi pengunjung.
"Ini ada orangnya gak kak?" tanya Tania melihat Rasha yang menggeser kursi dan duduk.
"Entahlah, sepertinya tidak."
"Terus ini bagaimana?"
"Ya sudah kita pulang." Tania hanya mengangguk membenarkan perkataan Rasha.
"Gendong," ujar Tania manja.
"Kamu mau aku pingsan karena menggendongmu?" Rasha langsung berlalu meninggalkan Tania sendiri.
"Tunggu kak..."