Siang itu matahari seolah bersembunyi karena dinginnya hujan yang mengguyur kota Surabaya. Siang itu yang seharusnya dipenuhi orang-orang yang berlalu lalang untuk mengerjakan aktivitasnya menjadi terhalang dan lebih memilih untuk berada di dalam rumah sembari meneguk sebuah teh seperti yang dilakukan oleh Rangga.
Rangga yang berada di depan teras rumah lantas menghela nafas dia begitu merindukan selingkuhannya tersebut mengingat sudah beberapa hari ini tidak bertemu, dikarenakan cinta yang masuk ke dalam rumah sakit dan dikarenakan juga dirinya yang masih belum pergi ke restoran apalagi sebenarnya cinta sudah memecat selingkuhannya tersebut dari Restoran.