Seorang pemuda tua yang sudah membunuh kurang lebih 665 nyawa seorang bayi tak bersalah, dia tertangkap setelah membunuh bayi yang ke 666 dia tertangkap basah saat polisi mencari ada kejanggalan didalam sebuah rumah tua kosong, dilaporkan sebelumnya terjadi penculikan seorang bayi dan membawanya kedalam rumah tua tersebut, setelah dia tertangkap dan dijebloskan kedalam penjara saat itu dia merenungi kesalahanya dia ingin sekali hidup kembali dan meminta kepada dewa untuk mereingkarnasi kan nya kembali, setelah itu hakim memutuskan untuk menghukum mati, dia ditembak mati hari itu juga, setelah mati dia melihat secercah cahaya putih semakin cerah dan semakin silau dan terlihat sosok dewa yang agung, dewa itu mendengar doanya saat berada di jeruji besi, tetapi ada 3 syarat yang harus dipenuhi, yang pertama jika ia benar benar ingin mengakui kesalahanya dia harus menjadi orang yang baik dan sayang kepada bayi dan anak kecil, syarat yang kedua sebagai hukuman dia harus mati sebanyak 1000 kali menjadi seorang bayi namun untuk dirinya walaupun mati menjadi seorang bayi dia harus merasakan rasa sakit dan syarat yang terakhir, dia akan trauma saat melihat wanita dan pergi menjauh saat bertemu dengan wanita dan dia diberi kekuatan menyalin seluruh kekuatan garis keturunan saat dia dilahirkan dan mati hingga yang ke 1000 kali nya dan dia menerima semua tawaran itu dan langsung melalui semua hukuman itu.
dia terlahir kembali dan mati lagi entah itu diaborsi, kekerasan orang tuanya, maupun keguguran, dia menerima rasa sakit itu berulang ulang hingga mencapai yang terakhir, lalu dewa memberi tau nya bahwa "ini adalah yang terakhir kamu akan hidup bebas dan jangan lupakan syarat syarat yang aku beritahu, jika kamu melanggar syarat yang kesatu kamu akan langsung mati dan kamu akan selamanya berada di neraka" ucap dewa itu perjanjian pun sudah terbuat dengan sendirinya, dia langsung di lahirkan.
dia di lahirkan dan diberi nama akira oleh gelandangan itu, saat akira terlahir ledakan sihir yang menghanguskan setengah kota yang begitu megah hancur berkeping keping, dan tidak ada yang berani untuk mendekat, namun beda dengan seorang gelandangan yang ternyata selamat menggunakan sihir pemantul dan penahan segala jenis sihir, gelandangan itu bernama daisuke, daisuke sendiri adalah seseorang yang gagal menjadi seorang penyihir karena dia tidak memiliki sihir penyerang dan dia dikhianati oleh kelompoknya sendiri, daisuke sendiri tidak mempunyai dendam kepada mereka daisuke sangat senang bisa hidup bebas tanpa adanya kekangan dari atasan atasanya, setelah dia ledakan itu daisuke menghampiri seorang bayi yang berada di puing puing bangunan setelah dia membawa bayi itu dia memberinama akira yang berarti cerdas, (dalam hal sihir kecerdasan adalah hal utama dan sangat penting) dia lalu mengasuhnya seperti anak sendiri,
setelah beranjak dewasa umur demi umur akira lewati, dan kini akira sudah berusia 16 tahun dan tinggal jauh di pinggiran kota, setelah dia belajar mengendalikan sihirnya yang tidak terkendali akira pun masuk sekolah sihir, karena dunia ini adalah dunia sihir maka siapapun dapat masuk asalkan tes kekuatan sihir dan pengetahuan umum siapapun yang meraih nilai tinggi mereka bisa bersekolah disana, akira bersemangat sekali karena pengetahuan umumnya dia dapat karena sering berkeliling kota dengan ayahnya daisuke, sedangkan kekuatan sihirnya dia sudah terkendali dengan kekuatan yang tanpa batas itu cukup 5% menggunakan kekuatanya untuk tes masuk sekolah sihir, akira sangat percaya diri saat tes dimulai, pengetahuan umum dia lewati dengan mudahnya namun saat tes kekuatan sihir, dia berdampingan dengan seorang wanita yang berparas cantik, karena dia sangat trauma dia pun gugup yang harusnya mengeluarkan 5% kekuatanya menjadi 1% kekuatanya, tetapi dampak yang diberikan kepada target (batu besar) itu langsung hancur lebur tak tersisa dan akira pun langsung kabur karena ketakutanya kepada wanita, wanita itu mengejar akira yang terus berlari akibat ketakutan, akhirnya mereka bisa saling berbicara walaupun akira tersipu malu dan tidak mau melihat wajah wanita itu, "hei kamu...! kenapa kamu berlari?" ucap wanita itu akira pun menjawab "aku seperti mempunyai ketakutan terhadap wanita" akira hanya bisa bohong karena sebenarnya dewa lah yang memberi dia ketakutan terhadap wanita, wanita itu pun kebingungan dan meminta maaf seraya memperkenalkan diri "oh maaf aku membuat kamu ketakutan, perkenalkan aku harumi aine senang berkenalan dengan mu" akira pun menjawabnya "aku akira se..senang berkenalan dengan mu juga" gugup dan takut bercampur aduk saat berbicara dengan aine lalu datang petugas sebut saja guru pendamping saat tes untuk mengkondisikan orang orang yang ingin masuk ke sekolah sihir.
setelah tes akira pun pulang, ia kaget saat melihat ayahnya daisuke dibunuh, akira pun shock dan tertekan tidak menyangka ayahnya meninggal dengan mengenaskan, akira hampir tidak terkendali tetapi akira melihat sepucuk surat ia membuka dan membacanya "akira aku bukanlah ayah mu, ayah dan ibumu sudah mati saat kamu bayi, aku mengurusmu hingga besar suatu saat kamu akan membaca surat ini ketika aku sudah tiada atau ketika kamu sudah menikah semoga kamu menjadi anak yang baik ya akira salam dari ayah" akira pun menangis dan mengubur nya dekat rumah karena rumah mereka jauh dari kota jadi sulit untuk mendapatkan bantuan dari orang orang, saat akira membersihkan darah yang tercecer betapa mengejutkanya, akira melihat ada ruangan rahasia yang menuju bawah tanah, lebih mengejutkanya lagi akira melihat banyak sekali rak buku berupa dokumen dokumen penting negara dan buku buku sihir terlarang seperti sihir menuju masa depan, sihir ini bisa ke masa depan tetapi hanya bisa dipakai 15 detik atau tubuh akan hancur dan dia menemukan buku sihir milik ayahnya yaitu kekuatan memantulkan dan menahan segala jenis sihir, sihir ini sangat kuat tetapi efek samping nya adalah hilangnya keberadaan orang yang memakai dan juga akan menjadi kasta paling bawah dan diincar oleh banyak negara, sihir ini bisa digunakan maximal 10 kali saat sudah 10 kali sihir ini langsung menimbulkan efek sampingnya, walaupun ringan namun efeknya bisa membuat orang orang yang memakai sihir ini mendapat sanksi sosial, stress dan akhirnya bunuh diri atau dibunuh, dan masih banyak lagi buku sihir terlarang.
akira mempelajari semuanya dan menggabungkan semuanya namun efek sampingnya yaitu jika terlalu banyak mengeluarkan sihir, tangan akira akan tremor, semakin banyak menggunakanya maka semakin kencang getaran tremornya, setelah mempelajari semuanya akira mencari tau siapa yang membunuh ayahnya daisuke, akira mencari informasi informasi di kota, dan daerah sekitar rumahnya, namun hasilnya benar benar nihil, keesokan harinya, akira di terima menjadi murid sekolah sihir, akira di tempatkan di tempat tidak pantas karena saat tes akira terlihat menahan diri dan takut kepada wanita, akira tidak menerima itu, namun jika tidak menerima akira akan di batalkan masuk sekolah sihir yang di idamkan seluruh orang.
setelah upacara penerimaan siswa baru akira yang ingin mencari kelas nya disambut oleh ketua osis bernama taiga, taiga sendiri sangat ahli dalam hal sihir dan sangat pintar namun fisik nya sangat lemah, taiga menginginkan akira bergabung kedalam osis walaupun akira adalah murid yang tidak pantas (seperti kasta bawah), akira menolak ajakan ketua osis tersebut dikarenakan, dia tidak ingin menjadi pembicaraan di seluruh kelas angkatanya, taiga pun tidak terima dan menantang duel dengan akira, jika taiga yang menang akira otomatis masuk kedalam osis jika akira menang akira tidak masuk kedalam osis, akira pun menyetujuinya, akira yang belum menemukan kelasnya langsung bergegas ke arena untung berduel melawan taiga.
taiga dan akira sudah berada di arena yang luas dengan pelindung sihir agar tidak mengenai penonton, penonton bersorak meriah mendukung akira dan taiga, wasit menjelaskan peraturan peraturan diantaranya boleh menggunakan senjata jarak dekat, tongkat sihir dan sebagainya, peserta yang keluar arena, pingsan, menyerah dan tidak sanggup lagi dinyatakan kalah, taiga dan akira bersiap menyerang, wasit berkata "MULAII...!" taiga merapalkan sihir campuran air dan api, munculah kabut yang sangat tebal, akira terkejut dan menggunakan sihir api tingkat rendahnya namun nihil tidak mengenai taiga, taiga yang bersembunyi dibalik kabut merapalkan sihir panah petir nya kepada akira, setelah beres merapalnya taiga langsung meluncurkan anak panah listrik kepada akira dengan cepat, taiga yang melihat akira panik berharap dapat langsung mengenainya dan memenangkan pertarungan, sihir taiga melesat dengan sangat cepat kepada akira, akira seketika melihat panah taiga yang mengarah kepadanya, akira hanya diam dan tersenyum, panah taiga yang hampir mengenai tubuh akira seketika berbalik arah dan melesat sangat cepat mengenai tubuh taiga, kabut yang asalnya sangat tebal tiba tiba menipis, penonton bingung dan seketika bersorak karena melihat tubuh taiga yang sudah tidak berdaya, penonton kebingungan apa yang terjadi sebenarnya, tetapi karena ada bukti yang nyata bahwa taiga menang penonton bersorak meriah namun masih berfikir di benak penonton "apa yang terjadi kepada taiga?", wasit meniup peluit dan mengumumkan taiga lah yang menang, penonton kembali bersorak dengan sangat meriah, aine yang melihat itu pun kebingungan "apa yang di lakukan akira?" "sihir apa yang digunakanya?", setelah pertempuran selesai akira cepat cepat bergegas mencari kelas karena jam pertama akan segera dimulai.
setelah akira menemukan kelasnya di kelas 1 aqua akira mendorong pintu kelas dan semua siswa bersorak kepada akira karena kemenanganya, akira pun tersipu malu tanpa disadari ternyata dibelakang akira ada seorang wali kelas 1 aqua akira pun terkejut dan cepat cepat memilih tempat duduk, setelah duduk wali kelas pun berbicara "perkenalkan nama ku faylan keahlianku dibidang sihir kimia dan memanipulasi ruang, silakan perkenalkan dirimu dari depan sebelah kiri ke kanan hingga semuanya memperkenalkan diri, ibu akan langsung memulai pelajaran, ok mulai dari kamu"
"hallo perkenalkan namaku amane aku ahli
dalam sihir air dan tanah"
"Namaku aine aku ahli dalam sihir listrik dan sihir ledakan"
"namaku keita aku ahli dalam sihir api dan berpedang"
"dan namaku fallen aku mahir menguasai sihir pelindung"
"selanjutnya kamu" kata wali kelas faylan
"aku adalah akira aku hmmm tidak terlalu mahir menggunakan sihir"
ibu faylan terkejut "jika dia tidak mahir dalam menggunakan sihir mengapa saat tadi bisa menang melawan ketua osis?", akira menjawabnya "mungkin karena ketua osis kelelahan, dikarenakan fisiknya yang tidak kuat" mendengar jawaban dari akira semua siswa terkejut karena sangat logis berdasarkan faktanya ketua osis memang mempunyai fisik yang sangat lemah, setelah selesai memperkenalkan diri semua murid memerhatikan bu guru faylan yang menerangkan prinsip prinsip dasar sihir.