Archie mengangguk khidmat berpura-pura setuju dengan tindakan Andrea barusan.
"Kau tidak membunuhnya kan? Kakak tahu itu adalah tugasku. AKu tidak ingin tangan kakak kotor oleh darah anak desa sepertinya."
Andrea tertawa kecil dan menepuk pipi Archie pelan. "Tentu tidak, bodoh. Aku menyekapnya di tower timur."
"Oh… ide yang sangat bagus," puji Archie. "Mungkin terdapat banyak tikus dan ular di sana. Kau benar-benar kakakku."
"Kak Alexis tahu?"
"Jika Alexis tahu, ia sudah membawa Arielle untuk menemaninya sedari tadi. Kau tahu kan, Arielle telah menjadi obsesi pria itu akhir-akhir ini," jawab Andrea setengah berbisik karena tidak ingin ada yang mendengar pembicaraan mereka.
"Siapa saja yang tahu?"
"Aku, Annalise, seorang pelayan bernama Olin dan Duke Pellington."
"Huh?" Pria itu juga?" tanya Archie yang terkejut mendengar nama Duke Pellington. Pria itu terlihat tulus ingin membantu Arielle tadi.