"Tenanglah, aku berniat setelah kita membantai orang-orang utara, kita akan segera menikahkan Arielle dengan Duke Pellington agar Alexis bisa segera menggantikanku sebagai seorang raja."
"Aku sangat setuju, ayah!" sahut Archie membuat Raja Hugo tersenyum senang.
Meski pun begitu rasa tak enak kembali menyelimuti Alexis. Entah kenapa ia memiliki firasat buruk sejak Archie membuka mulutnya.
"Kalau begitu, mari kita mulai berbicara serius," ujar Raja Hugo.
Pertemuan tentang penyusunan strategi malam festival pun telah selesai. Semua petinggi militer juga penasehat kerajaan telah meninggalkan ruang kerja raja. Raja Hugo menyuruh Alexis untuk kembali terlebih dahulu dan masih ingin berbicara dengan Archie lebih lama.
Meski pun begitu Alexis tetap tak bisa meninggalkan Archie seorang diri. Ia rela berdiri menunggu adiknya itu di depan pintu kerja sang ayah. Dan sampai pintu terbuka baru lah Alexis kembali berdiri tegak.
