Arielle berteriak terkejut saat seseorang tiba-tiba muncul di belakangnya membuat Arielle melepaskan pegangannya pada buku-bukunya hingga buku-buku tersebut jatuh ke tas tanah bersalju. Ia menoleh ke belakang dan mendesah panjang.
"Oh, hai Lazarus," sapa aArielle mencoba menjadi lebih ramah.
Lazarus memperhatikan sang putri dari atas hingga bawah. "Anda sudah tidak mencoba menghindariku lagi?" tanyanya dengan wajah serius membuat Arielle merasa bersalah.
Kehadiran Lazarus sangat membuat Arielle terkejut. Arielle bergegas mengambil kembali buku-bukunya yang terjatuh. Lazarus hanya berdiri menunggu tanpa ada niatan membantu.
"Apa Anda sekarang sudah memiliki waktu untukku?" tanya Lazarus memiringkan tubuhnya agar bisa menatap wajah sang putri.